Manajemen Keuangan KAJIAN PUSTAKA

9 Dengan demikian pengukuran kinerja perusahaan adalah suatu proses penilaian yang dilaksanakan manajemen untuk mengevaluasi hasil- hasil dari aktivitas-aktivitas yang telah dilaksanakan perusahaan, dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan arti kinerja keuangan menurut Fahmi 2011 : 2 kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan secara baik dan benar.

C. Manajemen Keuangan

1. Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan merupakan salah satu bagian utama dari ilmu manajemen. Manajemen Keuangan adalah semua aktivitas entitas bisnis organisasi dalam kerangka penggunaan serta pengalokasian dana entitas bisnis perusahaan dengan efisien. pengertian ini mengalami berbagai perkembangan berawal dari pengertian yang hanya sekedar mengutamakan kegiatan mendapatkan memperoleh dana saja hingga mencakup kegiatan mendapatkan, penggunaan dana hingga pengelolaan atas aset aktiva. Berikut beberapa pengertian manajemen keuangan menurut beberapa ahli, diantaranya ; 10 Menurut Martono dan Agus Harjito 2008:4, menguraikan pengertian manajemen keuangan Financial Management, atau dalam literature lain disebut pembelanjaan, yakni: “Segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh”. Manajemen keuangan menurut Sutrisno 2005:2 “manajemen keuangan sebagai semua aktivitas keuangan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien”. Berdasarkan berberapa teori di atas dapat disimpulkan pengertian manajemen keuangan yaitu keseluruhan aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana, menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut guna mencapai suatu tujuan yang diharapkan yaitu kemakmuran perusahaan maksimalisasi nilai perusahaan. 2. Fungsi Manajemen Keuangan Prinsip manajemen keuangan perusahaan menuntut agar baik dalam memperoleh maupun dalam menggnakan dana harus didasarkan pada perkembangan efisiensi dan efektifitas. Dengan demikian manajemen keuangan tidak lain adalah menyangkut kegiatan perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan yang baik dalam menggunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 maupun dalam pemenuhan kebutuhan dana. Berikut beberapa fungsi manajemen keuangan menurut beberapa ahli, diantaranya ; Menurut Martono dan Agus Harjito 2008:4, ada tiga fungsi utama dalam manajemen keuangan, yaitu : a. Keputusan investasi Penanaman modal dapat dilakukan pada aktiva riil ataupun aktiva finansial. Aktiva riil merupakan aktiva yang bersifat fisik atau dapat dilihat jelas secara fisik, misalnya persediaan barang, gedung, tanah dan bangunan. Sedangkan aktiva finansial merupakan aktiva berupa surat-surat berharga seperti saham dan obligasi. Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yakni : pertama, manajer keuangan perlu menetapkan berapa asset secara keseluruhan yang diperlukan dalam perusahaan. Kedua, dari asset yang diperlukan perlu ditetapkan komposisi dari asset-asset tersebut yaitu berapa jumlah aktiva tetap. Ketiga, untuk mencapai pemanfaatan asset secara optimal maka asset - asset yang tidak ekonomis lagi perlu dikurangi, dihilangkan atau diganti dengan asset yang baru. b. Keputusan Pendanaan Financing Decision Keputusan pendanaan akan mempelajari sumber-sumber dana yang berada di sisi pasiva. Keputusan pendanaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 meliputi beberapa hal yakni, pertama adalah keputusan mengenai penetapan sumber dana yang diperlukan untuk mendanai investasi berupa hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang juga modal sendiri. Kedua, penetapan tentang perimbangan pembelanjaan yang terbaik atau sering disebut dengan struktur modal yang optimum. c. Keputusan Pengelolaan Asset Pengalokasian dana yang digunakan untuk pengadaan dan pemanfaatan asset menjadi tanggung jawab manajer keuangan. Aktiva lancar akan didanai dari hutang lancar yang jangka waktunya lebih panjang dari usia aktiva lancar dan sebagai hutang jangka panjang. Aktiva tetap yang tidak disusutkan seperti tanah akan dibiayai dengan modal sendiri dan laba perusahaan atau laba ditahan, sedangkan asset yang disusutkan seperti bangunan dan mesin serta peralatan dapat dibiayai dengan hutang jangka panjang dan modal sendiri. Fungsi manajemen keuangan adalah salah satu fungsi utama yang sangat penting di dalam perusahaan, di samping fungsi-fungsi yang lainnya yaitu pemasaran, sumber daya manusia dan operasional, walaupun dalam pelaksanaannya fungsi-fungsi tersebut saling berhubungan. 13

D. Laporan Keuangan