30 pembelajarannya, dapat memberikan peserta didik ketrampilan
manipulatif, dan memudahkan dalam menilai ketrampilan peserta didik. Tetapi disisi lain media objek dapat memberikan
bahaya bagi peserta didik, tidak selalu memberikan gambaran nyata, dan tidak selalu mudah untuk mendapatkan tenaga ahli
dibidang media tertentu yang dibutuhkan untuk melatih media objek tersebut.
2. Pengembangan Media Pembelajaran Praktik Pembangkit Signal dan Counter
Dalam pembuatan produk media pembelajaran praktik perlu dilakukan analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan prouk
tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas Sugiyono, 2013:297. Media pembelajaran praktik pembangkit signal dan counter
adalah media pembelajaran khusus dalam bentuk objek trainer. Berikut ini uraian pengembangan mengenai media pembelajaran praktik
pembankit signal dan counter. Pengembangan yang dilakukan disini adalah pengembangan
trainer pembelajaran praktik yang belum ada sebelumnya, yaitu berupa trainer pembangkit signal yang terdiri dari rangkaian astable dan
monostable dan counter yang terdiri dari counter, decoder, encoder, dan display. Penggunaan media objek dalam proses belajar secara kognitif
untuk menjelaskan prinsip, cara kerja, aplikasi rangkaian pembangkit sinyal, counter, decoder, encoder, dan display, secara afektif dapat
menunjukkan sikap kerja secara mandiri dan bertanggungjawab, sedangkan secara psikomotorik, memberikan keterampilan dalam
31 merangkai rangkaian pembangkit sinyal, counter, decoder, encoder, dan
display. Jadi secara keseluruhan media objek akan memberikan berbagai pembelajaran yang didapatkan mulai dari pembelajaran secara
kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dalam mengembangkan media pembelajaran ini digunakan
prosedur penelitian pengembangan dari Sugiyono, selain dalam langkah-langkah tersebut mudah dipahami juga sesuai dengan penelitin
yang dilakukan. Untuk mengembangkan media pembelajaran praktik dapat digunakan langkah-langkah penelitian pengembangan yang
dikemukakan oleh Sugiono 2013: 298 langkah-langkahnya yaitu: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain prduk, 4
validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi desain, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 produksi masal.
3. Rangkaian Pembangkit Signal dan Counter