46 Pelajaran Dasar-Dasar Teknik Digital Ddtd Kelas X Teknik Audio Video
Di Smk Negeri 3 Yogyakarta. Hasil penelitian diketahui bahwa: proses pengembangan modul Dasar-Dasar Teknik Digital berdasarkan tahap
define pendefinisian,
design perencanaan,
dan develop
pengembangan. Hasil penilaian tingkat kelayakan modul yang dilakukan oleh ahli materi memperoleh tingkat kelayakan 79,41 sangat
layak. Sedangkan oleh ahli media memperoleh tingkat kelayakan 80,83 sangat layak. Penilaian tingkat kelayakan oleh dua guru
mata pelajaran secara keseluruhan memperoleh 84,87, sangat layak. Respon peserta didik terhadap tampilan modul sebesar 83,63
sangat layak. Berdasar data tersebut dapat disimpulkanmodul Dasar- Dasar Teknik Digital layak dan sesuai untuk digunakan sebagai media
pembelajaranpeserta didik di SMK Negeri 3 Yogyakarta.
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di bengkel listrik pada jurusan Pendidikan Teknim Otomotif Dai Universitas Negeri Yogyakarta
terhadap bahan praktik mata kuliah elektronika analog dan digital dapat disimpulkan bahwa penyampaian materi praktik masih menggunakan media
pembelajaran papan sederhana yang kurang menarik dan kurang bisa dipahami dengan baik oleh mahasiswa. Selain itu dengan jumlah media
yang terbatas, juga beberapa media tersebut sudah tidak berfungsi lagi. Media pembelajaran praktik yang digunakan oleh dosen masih
menggunakan media pembelajaran papan sederhana dan penugasan berupa pembuatan projek pebangkit signal untuk konsentrasi pembangkit
signal, sedangkan untuk counter belum ada media pembelajaran khusus,
47 sehingga dalam mempraktikkan job yang ada di jobsheet membutuhkan
waktu lama dan kualitas hasil yang berbeda antara mahasiswa satu dengan yang lainnya. Hal tersebut juga karena belum ada media pembelajaran
praktik khusus yang digunakan untuk capaian pembelajaran menjelaskan dan merangkai rangkaian aritmatika menggunakan gerbang-gerbang logika
dasar. Media pembelajaran praktik sangat membantu mahasiswa dalam
proses pembelajaran di kelas. Selain itu media pembelajaran praktik membuat mahasiswa lebih mudah dalam pengoperasian terhadap rangkaian
media pembelajaran. Dengan media pembelajaran praktik diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah memahami materi ajar dan lebih termotivasi
untuk belajar. Selain itu, media pembellajaran praktik khusus ini diharapkan mampu mempercepat waktu proses pembelajaran tanpa mengurangi nilai
ajar yang disampaikan karena tidak memakan waktu lama untuk merangkai rangkaian yang ada pada media pembelajaran.
Dalam proses pengembangan media pembelajaran praktik, bahan yang digunakan yaitu board atau dalam bentuk media pembelajaran praktik
yang dikemas dalam sebuah box. Tahap – tahap dalam pengembangan
media pembelajaran ini juga memperhatikan beberapa proses, diantaranya adalah proses analisis produk, mengembangkan desian produk, dan
evaluasi terhadap produk media pembelajaran yang telah dibuat. Setelah beberapa proses di atas terlewati maka produk media pembelajaran
interaktif sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas. Produk yang telah dibuat dan sudah layak akan menjadi media pembelajaran
praktik.
48 Setelah mahasiswa mendapatkan kemudahan dalam belajar
dengan bantuan media pembelajaran praktik, diharapkan tujuan belajar dari mahasiswa dapat tercapai dengan baik dan tujuan pembelajaran dari mata
kuliah dapat tercapai. Dengan tercapainya tujuan pembelajaran, maka akan memudahkan mahasiswa dalam menempuh studinya dengan baik. Tujuan
pembelajaran yang diharapkan akan lebih mudah untuk tercapai dan menambah mahasiswa dalam memperkaya ilmu pengetahuan
D. Hipotesis Penelitian