45
l. Teknik pengendalian
Penyediaan benih untuk daerah yang bebas penyakit virus harus diambilkan dari daerah yang bebas penyakit virus. Sedangkan
penyediaan benih untuk daerah yang telah terinfeksi penyakit virus diambilkan benih yang dihasilkan dari induk yang selamat pada saat
terjadi wabah sebab benih yang dihasilkan dari induk itu dianggap telah memiliki kekebalan terhadap penyakit virus.
m. Eradikasi Patogen
Merupakan kegiatan pemusnahan virus dari media pembawa air dan karier. Daerah yang telah terinfeksi penyakit KHV harus dilakukan
eradikasi terutama pada sistem budidaya tertutup.
n. Pengelolaan Lingkungan Budidaya
Keberhasilan pengelolaan kesehatan ikan sangat tergantung pada faktor lokasi, kawasan bebas, sistem budidaya dan monitoring kesehatan ikan.
Penyakit yang disebabkan oleh virus, penggunaan bahan kimia atau antibiotik tidak disarankan. Beberapa tindakan yang harus segera
dilakukan adalah : 1 Mencegah penyebaran virus melalui media pembawa terutama ikan
sakit dan sarana transportasinya. 2 Membatasi lalu lintas orang dari dan ke lokasi wabah dalam rangka
mengisolasi daerah wabah. 3 Mengurangi stress pada ikan dan meningkatkan daya tahan ikan
dengan imunostimulan atau vitamin C dengan dosis antara 250 - 750 mgkg pakan. Idealnya pakan yang mengandung vitamin C diberikan
selama pemeliharaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
46
4 Jika tak dapat dikendalikan , ikan segera diangkat dan dimusnahkan dengan cara dikubur atau dibakar.
5 Melakukan desinfeksi terhadap seluruh komponen yang digunakan dalam proses produksi ikan air dan wadah budidaya segera
didesinfeksi. 6 Tidak menggunakan air , peralatan, dan sarana lain yang berasal dari
lokasi wabah. 7 Menjalankan Manajemen Kesehatan Ikan yang terintegrasi melalui
antara lain : Pengendalian lingkungan yang sehat, Penggunaan ikan yang unggul dan sehat, dan Penerapan biosecurity terhadap virus
pada seluruh komponen budidaya. 8 Mengganti dengan komoditas yang lebih tahan terhadap virus.
9 Tindakan karantina harus diterapkan secara tegas.
o. Epizootiologi infeksi