hidup
hidup tidak
Komponen-komponen utama yang akan dipasang yaitu kompresor, kondensor fan, receiver dryer, selang-selang, unit evaporator dan motor blower, katup ekspansi
serta kelistrikan. Komponen tersebut dipasang pada tempat yang akan dirancang menyesuaikan dengan kondisi mobil.
3.1 Tahap Pengujian Awal Performance Sistem AC
Perencanaan proses pengujian performance sistem AC yaitu:
Gambar 3.2 Diagram alir proses pengujian awal performance Memasang
manifold gauge
Kelistrikan AC Menghidupkan engine
Menghidupkan AC hiduptidak
Mencari letak kerusakan
Mengecekmengukur • Suhu
• tekanan • Kelembaban
• Kecepatan aliran udara
Memperbaiki sistem AC
Selesai Mencatat hasil
pengukuranpengecekan Mulai
commit to user
Pengujian performance sistem AC dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi sistem AC
dengan merekondisi sistem yang akan dipasang pada mobil yang berbeda. Apabila pengujian awalnya menghasilkan data yang tidak standard maka harus
ada perbaikan sebelum dipasang pada mobil lain. Hasil data pengujian performance sistem AC akan menjadi dasar untuk mengetahui kerusakan pada
sistem dan mempermudah proses perbaikan.
3.2 Tahap Pelepasan Komponen dari Mobil
Proses pelepasan semua komponen sistem AC dilakukan setelah mengetahui performance sistem sebelumnya. Sebelum komponen dilakukan
pelepasan, maka sistem AC dikosongkan refrigerannya terlebih dahulu. Pelepasan komponen dimulai dari pelepasan kelistrikan, kompresor dari dudukan mesin,
kondensor dan receiver dryer, unit evaporator, motor blower dan katup ekspansi. Pada saat melakukan pelepasan komponen harus hati-hati karena ada bagian
komponen yang mudah rusak seperti pada sirip kondensor dan unit evaporator. Komponen sistem AC yang telah dilepas dari mobil Peugeot akan
dipindahkan ke mobil Chevrolet. Beberapa komponen yang kotor dilakukan pembersihan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.
3.3 Tahap Pemeriksaan dan Perbaikan
Pemeriksaan komponen merupakan tahap untuk mengetahui kondisi visual dan kerja komponen tersebut masih dalam keadaan baik atau sudah
mengalami rusak. Pemeriksaan dilakukan dengan membongkar komponen tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan tiap-tiap bagian. Pemeriksaan fungsi
kerja komponen juga dilakukan sebelum dilakukan pembongkaran seperti kompresor dilakukan pemeriksaan kerja tekanannya, motor blower dan ekstra fan
dilakukan pemeriksaan putaran kipasnya.
commit to user
Proses pemeriksaan dan perbaikan evaporator yaitu:
Gambar 3.3 Diagram alir pemeriksaan dan perbaikan evaporator
Tahap pembongkaran komponen dilakukan dengan alat seperti kunci ring, obeng, palu dan lain-lain. Pembongkaran komponen tersebut untuk mengetahui
bagian-bagian dalam komponen dan untuk mengetahui kondisi bagian-bagiannya dari cacat, retak atau aus. Bagian-bagian komponen sistem AC juga harus
digambar sebagai pengetahuan mengenai fungsi dan kerjanya. Bocor
Tidak Memasang evaporator
Melepas evaporator Mulai
Selesai Evaporator bocortidak
Tidak Rusak
Dibersihkan Diperbaiki dan
dibersihkan Ganti baru
Memeriksa kondisi visual dan kebocoran pipa
rusaktidak
commit to user
Proses pemeriksaan dan perbaikan komponen motor blower yaitu:
Gambar 3.4 Diagram alir pemeriksaan dan perbaikan motor blower
3.4 Tahap Pemasangan Komponen