AC dan memperpanjang masa pakai dari mesin tersebut. Perbaikan tersebut tentunya harus mengikuti prosedur standar yang berlaku dan dilakukan secara
periodik teratur. Pekerjaan yang dilakukan dalam pemeriksaan AC pada kendaraan meliputi pengecekan temperatur, tekanan refrigeran, laju aliran udara,
kelembaban dan juga membersihkan kotorandebu yang melekat pada komponen seperti evaporator, motor blower, katup ekspansi, komponen kelistrikan dan
komponen lainnya.
4.3.1 Pemeriksaan dan Perbaikan Sirip-sirip Evaporator
1. Membersihkan kisi-kisi evaporator dengan air gun dan sikat halus untuk menghilangkan kotoran pada kisi-kisinya.
2. Melihat kondisi sirip-sirip evaporator dan jika kerusakannya parah maka kondensornya diganti
Gambar 4.7 Pembersihan dan pengecekan sirip evaporator
4.3.2 Pemeriksaan dan Perbaikan Pipa Evaporator
Gambar 4.8 Pemeriksaan pipa-pipa evaporator
commit to user
1. Meniup pipa evaporator. 2. Merasakan keluaran udara dari pipa tersebut apakah sama dengan udara
masuknya setelah di tiup. 3. Jika udara yang keluar tidak ada atau sedikit maka ada penyumbatan
kotoran pada pipa. 4. Cara menghilangkan kotoran dengan menyemprotkan cairan pembersih
lalu disemprot dengan udara bertekanan hingga bersih.
4.3.3 Pengecekan Kebocoran Pipa Evaporator
Gambar 4.9 Pengecekan kebocoran pipa evaporator 1. Menutup salah satu saluran pipa evaporator.
2. Memberi udara bertekanan pada evaporator. 3. Mengecek kebocoran dengan menyelupkannya ke dalam bak air.
4. Jika terjadi kebocoran maka akan keluar gelembung gas. 5. Apabila bocor pada pipanya bisa dilakukan pengelasan atau jika
kebocorannya parah maka dilakukan penggantian evaporator.
4.3.4 Pemeriksaan dan PerbaikanMotor Blower
Gambar 4.10 Pemeriksaan motor blower
commit to user
1. Mengecek sirip blower dari retak atau patah dan terminal kabel motor. 2. Mengecek putaran motor blower dengan menghubungkan ke battery.
3. Jika blowernya tidak berputar maka harus memeriksa terminal kabelnya terjadi putus atau tidak.
4. Jika blower berputar maka mengecek putaran dengan mengatur level posisi 1 - 3. Putaran dari lever 1 - 3 harus semakin meningkat.
5. Mengamati bunyi putaran motor kipasnya. Apabila bunyinya tidak normal maka di cek bearing pada shaft motor. Jika bearingnya kocak
maka harus diganti. Selain itu terjadinya bunyi tidak normal karena adanya sekrup yang kendor.
6. Membersihkan sirip-sirip blower dari kotoran dengan sikat dan air gun.
4.3.5 Pemeriksaan Selang-selang