Kencana, 2010. Mardiasmo 2001 dalam Kencana 2010 menyatakan bahwa slack yang diciptakan oleh perangkat daerah cenderung merupakan
slack yang positif, karena menjaga hubungannya dengan kepala daerah dan mengamankan pekerjaan dan posisi atau jabatan di pemerintahan.
2.1.2 Peran Keadilan Distributif dan Komitmen Organisasional
Sebagian peneliti menyatakan bahwa dengan adanya partisipasi bawahan dalam proses penyusunan anggaran akan mengurangi kecendrungan untuk
menciptakan senjangan anggaran Dunk, 1993; Onsi, 1973. Hal ini terjadi karena bawahan membantu memberikan informasi pribadi tentang prospek masa depan
sehingga anggaran yang disusun lebih akurat. Sedangkan penelitian lain Young, 1985; Lowe dan Shaw, 1968; 1988 menemukan bukti empiris bahwa semakin
tinggi partisipasi dalam penyusunan anggaran akan menyebabkan semakin besar terjadinya senjangan anggaran.
Fahrianta dan Gozali 2002 menyatakan kemungkinan belum adanya kesatuan hasil penelitian mengenai anggaran dan implikasinya, yang disebabkan
adanya faktor- faktor tertentu situasional factor atau yang dikenal dengan istilah variabel kontijensi contingency variables. Tugas utama peneliti ini adalah
mengidentifikasi kondisi- kondisi yang cocok untuk konsep- konsep tertentu dan mengembangkan teori yang bisa mendukungnya. Menurut Suhartono dan Solichin
2006 sistem pengendalian termasuk anggaran dan pendekatan kontijensi memungkinkan adanya variabel- variabel lain yang bertindak sebagai variabel
intervening atau variabel moderating.
Variabel moderasi adalah variabel yang dapat memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Govindarajan 1986 juga menyatakan bahwa jika penelitian- penelitian sebelumnya mengindikasikan hasil yang masih saling bertentangan mengenai
pengaruh partisipasi penganggaran pada senjangan anggaran, maka dapat digunakan pendekatan kontijensi untuk melihat hubungan kedua variabel tersebut.
Pendekatan kontijensi sebagai prediktor adanya senjangan anggaran. Faktor kontijensi yang akan digunakan adalah keadilan distributif dan komitmen
organisasional. Faktor tersebut akan berperan sebagai variabel moderasi terhadap pengaruh partisipasi penganggaran pada senjangan anggaran.
2.1.3 Anggaran