42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas yaitu sebuah kegiatan
penelitian yang dilakukan di kelas Suharsimi Arikunto, dkk: 2012: 2. Menurut Wina Sanjaya 2010: 26, penelitian tindakan kelas dapat
diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut
dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.
Penelitian tindakan kelas yang dimaksud disini, dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak tunarungu kelas
persiapan di SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik dengan memberikan tindakan berupa penerapan metode bermain dalam kegiatan pembelajaran mengenal
bilangan.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan Suharsimi
Arikunto: 2005: 88. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunarungu kelas persiapan di SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik. Teridiri dari satu anak
berusia tujuh tahun dan berjenis kelamin perempuan.
43
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan di sini adalah desain penelitian dengan model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin yang terdiri dari
empat komponen pokok yang juga menunjukkan langkah, yaitu dimulai dari perencanaan planning, selanjutnya tindakan acting, setelah
tindakan kemudian dilakukan pengamatan observing, dan yang terakhir melakukan refleksi reflecting. Hubungan keempat komponen tersebut
menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan yang berkelanjutan berulang Suharsimi Arikunto: 2010: 131. Proses tindakan dalam penelitian ini
digambarkan dalam bagan penelitian sebagai berikut:
Gambar 3. Model Penelitian Kurt Lewin Suharsimi Arikunto: 2010: 13 Suharsimi Arikunto 2010: 138-139 menyatakan tindakan yang
diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti digambarkan dalam bagan, melalui tahapan sebagai berikut:
1. Menyusun rancangan tindakan perencanaan, pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu diamati dan selanjutnya
membuat instrumen pengamatan.
44
2. Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan kelas sesuai
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sebelumnya telah disepakati dan dilakukan secara kolaborasi dengan guru kelas.
3. Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan, jadi
keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. 4. Refleksi, yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali hal-hal yang
sudah terjadi selama tindakan berlangsung.
D. Waktu Penelitian