41
Uraian kerangka pikir peneliti dapat digambarkan pada bagan berikut:
Gambar 2. Alur Kerangka Berpikir
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka pikir di atas maka hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini adalah kemampuan mengenal bilangan dapat
ditingkatkan melalui metode bermain menggunakan bola pada anak tunarungu kelas persiapan di SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik.
Tunarungu berdampak pada kesulitan anak dalam memahami bahasa sehingga berpengaruh terhadap rendahnya prestasi belajar anak, salah
satunya pada mata pelajaran matematika materi mengenal bilangan.
Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak tunarungu kelas persiapan. Upaya tersebut berupa
penggunaan metode bermain.
Metode bermain merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan
pada anak tunarungu kelas persiapan karena metode bermain memiliki peran penting dalam perkembangan anak, baik perkembangan fisik-
motorik, bahasa, intelektual, moral, sosial maupun emosional.
Alat yang digunakan dalam pembelajaran mengenal bilangan menggunakan metode bermain yaitu: bola warna-warni yang terbuat
dari plastik, papan kayu yang terdapat lima kantong dari kain strimin, dan kartu bilangan yang terbuat dari kertas. Kegiatan yang dilakukan
terbagi menjadi dua, yaitu: membuat urutan bilangan menggunakan bola dan memasangkan menjodohkan banyak bola dengan lambang
bilangan yang sesuai dengan cara memasukkannya ke dalam kantong.
Kemampuan anak tunarungu kelas persiapan dalam mengenal bilangan meningkat.
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas yaitu sebuah kegiatan
penelitian yang dilakukan di kelas Suharsimi Arikunto, dkk: 2012: 2. Menurut Wina Sanjaya 2010: 26, penelitian tindakan kelas dapat
diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut
dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.
Penelitian tindakan kelas yang dimaksud disini, dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak tunarungu kelas
persiapan di SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik dengan memberikan tindakan berupa penerapan metode bermain dalam kegiatan pembelajaran mengenal
bilangan.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan Suharsimi
Arikunto: 2005: 88. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunarungu kelas persiapan di SLB Wiyata Dharma 3 Ngaglik. Teridiri dari satu anak
berusia tujuh tahun dan berjenis kelamin perempuan.