73
8. Pengamatan Tindakan Siklus II dan Tes Setelah Tindakan
a. Pengamatan tindakan siklus II Pengamatan tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 21 Juni 2016 jam 07.45-08.45 WIB saat pelaksanaan tindakan menggunakan metode bermain. Pengamatan yang
dilakukan untuk mengetahui aktivitas yang terjadi pada saat berlangsungnya tindakan. Pada siklus II juga dilakukan tes hasil
belajar, hal tersebut digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal bilangan pada anak setelah diberikan
tindakan. Berikut ini hasil obsrvasi terhadap anak dan guru pada pelaksanaan tindakan menggunakan metode bermain:
1 Anak Kemampuan anak dalam mengenal bilangan pada siklus II
sudah meningkat. Hal tersebut ditunjukkan ketika anak mengerjakan latihan soal mengenal bilangan dengan materi
membuat urutan bilangan 1-5 sudah baik jika dibandingkan dengan kemampuan anak pada siklus I. Untuk materi
memasangkan menjodohkan lambang bilangan dengan banyak benda, anak tidak mengalami masalah walaupun tidak ada
pengulangan materi tersebut pada siklus II. Anak dapat melakukan apersepsi yang diberikan oleh guru, yaitu berupa
pengulangan materi mengurutkan lambang bilangan.
74
2 Guru Berdasarkan hasil observasi siklus II pada pelaksanaan
tindakan menggunakan metode bermain, kemampuan guru dalam memberikan materi tidak berbeda dari siklus I, yaitu
jelas dan lancar. Guru juga melakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal bilangan pada
anak. Pada siklus II guru memberikan reward ketika anak mampu
melakukan kegiatan mengerjakan latihan soal dengan benar. Reward yang diberikan oleh guru berupa ucapan “bagus
pintar” dan mengajak anak tos. b. Tes setelah tindakan siklus II
Tes setelah tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016 di kelas persiapan SLB Wiyata Dharma 3
Ngaglik. Tes setelah tindakan yang diberikan pada siklus I dan siklus II sama, yaitu terdiri dari 10 butir soal yang terbagi menjadi
5 soal membuat urutan bilangan 1-5 dan 5 soal memasangkan menjodohkan banyak gambar dengan lambang bilangan. Skor yang
diperoleh anak pada tes setelah tindakan siklus II mengalami peningkatan. Skor yang diperoleh anak pada tes setelah tindakan
siklus II yaitu 90 dan masuk dalam kategori sangat baik.
75
9. Refleksi Tindakan Siklus II