Kesimpulan Saran Realisasi Pengutipan Retribusi Perparkiran di Kota Medan Ditinjau dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil Penyajian dan Analisis Data yang telah dikemukakan pada Bab III, Penulis dapat menarik Beberapa Kesimpulan, yaitu: 1. Badan Pengelola Perparkiran adalah merupakan suatu lembaga atau unit kerja yang ada di bawah naungan Pemerintah Daerah Kota Medan. 41 2. Penerimaan dan penyetoran dari retribusi parkir harus dicatat dan dibukukan sesuai dengan jumlah yang diterima dan disetor serta dari jumlah pemakaian karcis terakhir. Semua hasil pungutan retribusi parkir tersebut di atas setiap hari harus disetor ke Bank Sumut Medan selambat-lambatnya 1x24 jam setelah penerimaan retribusi dan menyampaikan tembusan bukti setorannya pada Dinas Pendapatan Kota Medan selambat-lambatnya 2x24 jam setelah penyetoran itu dilakukan. Kantor BPP ini berdiri berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 1981 tentang Pembentukan Badan Pengelola Perparkiran Daerah Kota Medan yang ditetapkan yaitu tanggal 7 Mei 1981. Sesuai dengan Perda tersebut maka dalam pelaksanaannya kemudian Pemerintah Kota Medan menunjuk orang-orang yang dianggap dapat melaksanakan tugas-tugas dalam hal pengelolaan perparkiran sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 642671981 tanggal 10 Mei 1981 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Kota Medan. Kemudian juklak ini dirubah untuk pertama kalinya dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 642321982 tanggal 14 April 1982. Kemudian dirubah lagi dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 496.541761999 tanggal 15 Maret 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 Tahun 1998 tentang Retribusi di Tepi Jalan Umum dan Tempat Khusus Parkir. 41 http:repository.usu.ac.idbitstream123456789241843Chapter2011,diakses tanggal 20 September 2013 Universitas Sumatera Utara

B. Saran

Parkir Kota Medan dapat lebih tercapai secara efektif dan efesien serta pencapaian target PAD yang maksimal, maka yang perlu diperhatikan oleh pemerintah kota Medan beserta perangkatnya yakni: 1. Unit Pelaksana Teknis UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Medan selayaknya terus melakukan peningkatan pengawasan kepada seluruh pelaksana pemungutan retribusi di wilayah Kota Medan dan meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar lembaga Pemerintah, swasta dan masyarakat guna meningkatkan pelayanan yang prima yang menerapkan prinsip-prinsip Good Governance, serta peningkatan peran serta kepedulian masyarakat dalam mengawasi jalannya pemungutan retribusi parkir oleh pemerintah kota Medan 2. Dinas Perhubungan dan Unit Pelaksana Teknis UPT perparkiran diharapkan lebih meningkatkan kerjasama dengan pihak pihak yang turut membangun tercapainya proses akuntabilitas dan tranparansi kegiatan pemerintahan seperti Media massa, lembaga penelitian, Perguruan tinggi, LSM dan lainnya. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA

A. Buku