3.5.3 Jurnal
Jurnal diisi oleh siswa setelah dilaksanakan pembelajaran. Jurnal ini berisi tentang: 1 kesan dan pesan siswa terhadap pembelajaran menulis meneruskan
dialog dengan teknik berpasangan, 2 kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menulis meneruskan dialog, dan 3 tanggapan siswa terhadap cara
mengajar guru dalam pembelajaran menulis meneruskan dialog dengan teknik berpasangan.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dan teknik analisis kuantitatif.
3.6.1 Teknik Analisis Kualitatif
Teknik analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitatif yang diperoleh dari hasil analisis perilaku siswa berdasarkan observasi, wawancara, dan
jurnal. Hasil analisis tersebut digunakan untuk mengetahui perubahan sikap atau perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis meneruskan dialog
dengan teknik berpasangan.
3.6.2 Teknik Analisis Kuantitatif
Teknik analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif berdasarkan prosentase yang ada. Data yang dianalisis berupa nilai keterampilan
menulis meneruskan dialog siswa. Analisis data yang dilakukan digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keterampilan menulis meneruskan dialog
siswa. Data-data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan langkah- langkah sebagai berikut.
1 merekap nilai keterampilan menulis meneruskan dialog siswa 2 menghitung skor komulatif dari seluruh aspek
3 menghitung nilai rata-rata 4 menghitung prosentase nilai dengan rumus sebagai berikut.
Np =
× 100
Keterangan : Np
: Nilai prosentase Sk
: Skor komulatif R
: Jumlah responden
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab hasil penelitian ini dibahas kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Data penelitian ini diperoleh dari observasi awal, siklus I, dan siklus II. Data tersebut
berupa nilai keterampilan menulis meneruskan dialog dan perilaku siswa berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan jurnal.
4.1.1 Kondisi Awal
Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran menulis meneruskan dialog dalam pembelajaran menulis dialog dengan teknik berpasangan, terlebih dahulu
diadakan observasi awal. Observasi awal ini digunakan untuk mengetahui kondisi awal. Kondisi awal ini merupakan keadaan siswa sebelum menerima
pembelajaran menulis meneruskan dialog dalam pembelajaran menulis dialog dengan teknik berpasangan. Dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru
sebelumnya, didapatkan nilai keterampilan menulis dialog siswa pada kondisi awal. Nilai tersebut dijadikan sebagai data kondisi awal pada penelitian ini.
Dalam melakukan penilaian terhadap keterampilan menulis meneruskan dialog siswa, guru tidak menyebutkan nilai secara rinci ke dalam aspek-aspek
47