Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

1 Menulis dialog dalam ragam ngoko antar sesama teman 2 Menulis dialog dalam ragam krama dengan orang tua atau guru Dari indikator-indikator diatas, diharapkan keterampilan menulis siswa dalam hal ini menulis dialog akan berkembang. Siswa dapat menerapkan unggah-ungguh basa yang mereka pelajari lewat menulis dialog dalam kehidupan sehari-hari.

2.3 Kerangka Berpikir

Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa selain menyimak, berbicara, dan membaca. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa, karena keterampilan menulis sangat penting. Berkaitan dengan keterampilan menulis, masih banyak siswa yang kurang terampil menulis, termasuk dalam menulis meneruskan dialog. Hal ini terbukti ketika menulis meneruskan dialog, siswa mengalami kesulitan dalam menuangkan gagasan dan menggunakan bahasa krama ke dalam tulisan. Selain itu, siswa juga mengalami kesulitan untuk menerapkan unggah-ungguh basa dalam menulis meneruskan dialog. Oleh karena itu, keterampilan menulis meneruskan dialog siswa perlu ditingkatkan. Teknik berpasangan diduga dapat meningkatkan keterampilan menulis meneruskan dialog siswa. Melalui teknik berpasangan siswa dapat bekerjasama untuk menuangkan ide, gagasan, serta pendapatnya dengan pasangannya secara bergantian. Hal ini lebih mempermudah siswa jika dibandingkan dengan siswa berpikir secara individu atau secara sendiri-sendiri. Dengan demikian, keterampilan menulis meneruskan dialog siswa dapat meningkat, dan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran menulis meneruskan dialog.

2.4 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian tentang penggunaan teknik berpasangan dalam pembelajaran menulis meneruskan dialog, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis meneruskan dialog dalam pembelajaran menulis dialog siswa kelas VIID SMP 1 Wedung Kabupaten Demak dapat meningkat setelah siswa mengikuti pembelajaran menulis meneruskan dialog dengan teknik berpasangan.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian tentang menulis meneruskan dialog dengan teknik berpasangan ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran. Melalui penelitian tindakan kelas ini diharapkan kualitas pembelajaran dapat meningkat. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi atau pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut berada dalam satu siklus. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart dalam Arikunto 2006:93. Kedua ahli ini memandang komponen sebagai langkah dalam siklus, sehingga mereka menyatukan dua komponen yaitu tindakan acting dan pengamatan observing sebagai satu kesatuan. Hasil dari pengamatan ini kemudian dijadikan dasar sebagai langkah berikutnya, yaitu refleksi –mencermati apa yang sudah terjadi- reflecting. Dari terselesaikannya refleksi lalu disusun sebuah modifikasi yang diaktualisasikan dalam bentuk rangkaian tindakan dan pengamatan lagi, begitu seterusnya. Jangka waktu untuk suatu siklus dan langkah-langkah dalam suatu siklus sangat tergantung konteks dan setting permasalahan, bisa jadi dalam bilangan hari atau minggu, tetapi dapat juga hitungan semester atau bahkan tahun. Penelitian 33

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 4

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DIALOG PERCAKAPAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR SERI Peningkatan Keterampilan Menulis Dialog Percakapan Melalui Media Pembelajaran Gambar Seri Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ii Bowan Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DIALOG PERCAKAPAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR SERI Peningkatan Keterampilan Menulis Dialog Percakapan Melalui Media Pembelajaran Gambar Seri Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ii Bowan Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 17

PENIGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN PENERAPAN TEKNIK PARA FRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS V Penigkatan Keterampilan Menulis Narasi Dengan Penerapan Teknik Para Frase Wacana Dialog Pada Siswa Kelas V SD Ne

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DIALOG BERBAHASA JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS KONTEKS SOSIOKULTURAL PADA SISWA KELAS VII B SMP 1 PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN.

0 20 134

Perbandingan Teknik Meneruskan dialog dan Teknik Mengubah Cerita menjadi dialog dalam Pembelajaran Menulis Dialog Sesuai dengan Konteks Kelas VII SMP N 12 Semarang.

0 0 2

Perbandingan Teknik Meneruskan dialog dan Teknik Mengubah Cerita menjadi dialog dalam Pembelajaran Menulis Dialog Sesuai dengan Konteks Kelas VII SMP N 12 Semarang.

0 1 104