Cara mengukur distribusi Pendapatan Menghitung GNP, NNP, NNI, PI , DI dan Pendapatan Perkapita BONUS

B. URAIAN

1. Hubungan antara pendapatan nasional, jumlah penduduk dan pendapatan

perkapita Jika pendaptan nasional sebuah negara tinggi, tetapi jumlah penduduk juga besar, maka pendapatan per kapitanya akan rendah. Sebaliknya walaupun pendapatan nasional rendah, tetapi jumlah penduduk kecil, pendapatan perkapitanya mungkin tinggi. Jadi, tinggi rendahnya pendapatan per kapita dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk. kesimpulanya bahwa besarnya jumlah pendapatan nasional, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita adalah tiga aspek yang saling berhubungan. Untuk mencari pendapatan perkapita, rumusnya adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk. Kesimpulan: a. Jika pendapatan nasional tinggi dan jumlah penduduk rendah, maka pendapatan perkapita akan tingggi.

b. Jika pendapatan nasional rendah dan jumlah penduduk tinggi, maka pendapatan

perkapita akan rendah. c. Jika pendapatan nasional dan jumlah penduduk rata, maka pendapatan perkapita sedang.

2. Cara mengukur distribusi Pendapatan

a. Kurva Lorenz

Kurva Lorenz menggambarkan distribusi kumulatif nasional di kalangan lapisan-lapisan penduduk. Kurva Lorenz yang semakin dekat ke diagonal semakin lurus menunjukkan distribusi pendapatan nasional yang semakin merata. Sebaliknya, jika Kurva Lorenz semakin jauh dari diagonal semakin lengkung, maka ia mencerminkan keadaan yang semakin buruk, distribusi pendapatan nasional semakin timpang dan tidak merata.

b. Koefisien Gini

Indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan adalah Koefisien Gini atau Indeks Gini. Digunakan untuk mengukur distribusi pendapatan masyarakat pada suatu daerah atau negara pada suatu periode. Semakin tinggi atau besar Indeks Gini, semakin tinggi tingkat ketidakmerataannya dan semakin kecil Indeks Gini semakin rendah tingkat ketidakmerataannya. Jadi, distribusi pendapatan dikatakan semakin merata jika nilai Koefisien Gini mendekati nol. Distribusi pendapatan dikatakan semakin tidak merata jika Koefisien Gini mendekati satu

c. Kriteria Bank Dunia

Dalam menilai distribusi pendapatan nasional terdapat cara lain di samping perhitungan. koefisien Gini, yaitu dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Dunia World Bank. Yang diukur oleh Bank Dunia adalah besarnya kontribusi dari 40 penduduk termiskin terhadap pendapatan atau pengeluaran nasional.

3. Menghitung GNP, NNP, NNI, PI , DI dan Pendapatan Perkapita BONUS

Diketahui : - GDP = 159.600 - FPDN = 20.000 - FPLN = 45.750 - Penyusutan = 10.000 - Pajak tidak langsung = 26.500 - Transfer payment = 10.500 - Laba ditahan = 6.580 - Pajak langsung = 14.400 Ditanya : Berapa GDP, GNP, NNP, NNI, PI dan DI ? Jawab :  GDP = 159.600  GNP = GDP – Faktor netto luar negeri = GDP – FPDN – FPLN = 159.600 – 20.000 - 45.750 = 159.600 - 25.750 = 133.850  NNP = GNP –Penyusutan = 133.850 - 10.000 = 123.850  NNI = NNP – Pajak tidak langsung = 123.850 - 26.500 = 97.350  PI = NNI + Transfer payment – laba ditahan = 97.350 + 10.500 - 6.580 = 107.850- 6.580 = 101.270  DI = PI – Pajak langsung = 101.270 - 14.400 = 86.870