Pengaruh Budaya organisasi terhadap Disiplin Kerja Pegawai
Budaya organisasi juga menjadi faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai yang berasal dari luar. Budaya organisasi yang kuat akan
memaksa dan mempengaruhi anggotanya untuk melakukan sesuatu yang diperintahkan atau yang menjadi kebiasaan didalam organisasi tersebut.
Dalam hal ini pegawai dituntut untuk mengidentifikasikan dirinya dengan organisasinya, menerima visi misi dan tujuan organisasi serta selalu
menginginkan dirinya
bertahan untuk
menjadi bagian
dari organisaisi.,budaya organisasi dapat mendorong seseorang bertindak
disiplin jika indikator-indikatornya dapat dimaksimalkan. Cara untuk memaksimalkan budaya organisasi dapat dilakukan dengan
membentuk peraturan-peraturan sesuai dengan tujuan organisasi dan pegawai perlu didorong dalam keterlibatan diri dalam mengikuti peraturan
organisasi tersebut dengan cara mengenalkan peraturan-peraturan tersebut secara menyeluruh dan komprehensif. Kebiasaan pegawai dengan
sendirinya akan tercipta ketika pegawai sudah mulai terbiasa dengan peraturan yang ada di kantor.Dengan kebiasaan mentaati peraturan
tersebut,maka akan menjadi budaya yang dapat menciptakan kedisiplinan yang tinggi.
Disiplin pegawai SATPOL PP dipengaruhi oleh motivasi dari diri pegawai dan budaya yang ada didalam kantor SATPOL PP. Pegawai yang
memiliki motivasi rendah dan mereka bekerja didalam budaya yang buruk cenderung menunjukan disiplin kerja yang rendah, karena mereka tidak
mempunyai kesadaran dan dorongan dari diri sendiri untuk mematuhi
peraturan dan menjadikan prilaku tersebut menjadi kebiasaan. Sebaliknya, pegawai SATPOL PP yang memiliki motivasi kerja tinggi dan bekerja di
budaya kerja yang kondusif cenderung menunjukan kedisiplinan kerja lebih baik, karena mereka memiliki kesadaran yang tinggi untuk mematuhi
peraturan dan didukung oleh budaya kerja yang mengharuskan mereka untuk mematuhi peraturan yang ada di kantor SATPOL PP Kabupaten
Gunungkidul.
78