40
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG
TAKFIR A. Pengertian Umum tentang
Takfir
Takfir adalah mengkafirkan orang yang telah masuk Islam secara sah yang dibuktikan dengan ucapan
syahadatain. Orang yang telah masuk Islam dengan
lafaz tersebut secara zahir maka ia berkewajiban menjalankan hukum Islam
taklif, ini tidak berlaku bagi seseorang yang belum masuk Islam kafir. Mengucapkan syahadat adalah syarat minimal untuk menjadi seorang
muslim, lalu dengan kewajiban menjalankan syariatlah ia bisa tetap dikatakan muslim.
49
Dalam hal ini Syahadat-lah yang menjadi acuan
sehingga beban sebagai berlaku baginya. Tidak ada pilihan bagi seorang muslim untuk memilih atau menolak
apa yang telah disyariatkan, menerima dengan keikhlasan, menghalalkan apa yang dihalalkan dan mengharamkan apa yang diharamkan serta meyakini
sepenuh hati apa yang diwajibkan atau yang mustahabb.
50
Sebagai hamba Allah ia mempunyai tugas sebagai pengabdi dan patuh kepada tuhannya.
Menurut penulis tentunya ini sesuai dengan tujuan penciptaan. Sebagaimana yang tersebut dalam Surat
az-Zariyat51 ayat 56 yang menyatakan bahwa penciptaan manusia untuk menyembah kepada Khaliknya.
51
B. Ayat-ayat tentang Takfir dalam Alquran
Dalam Alquran terdapat banyak penjelasan mengenai takfir baik yang tersirat maupun yang tersurat. Di antaranya:
1. Surah Al-Ahzab33 ayat 36 tentang kewajiban terhadap apa yang telah disyariatkan.
49
Yusuf al-Qarad{awiy,
Al-Guluw fi at-Takfir
, Cairo: Maktabah Wahbah, 1990 hlm. 31 – 37 ‚Syahadatain yang dimaksud adalah ucapan syahadat yang berbunyi:
Asyhad an la ilah illa allah wa asyhad ann muhammad rasulallah
‛
50
Ibid.
hlm. 40 - 41
51
Departemen Agama RI,
Al Quran dan Terjemahnya
, hlm. 862. Yang berbunyi sebagai berikut:
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkah supaya mereka menyembah-
Ku. QS. Az-Zariyat51: 56
41
Dalam ayat ini dapat dipahami bahwa seorang mukmin tidak pantas memilih mengerjakan atau meninggalkan sesuatu yang telah ditetapkan
oleh Allah dan Rasul-Nya. Ia dikatakan sesat jika durhaka.
52
2. Surah Al-Maidah5 ayat 44 menjelaskan tentang contoh perbuatan yang yang dapat dihukumi sebagai kekafiran.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa seseorang dikatakan kafir jika ia memutuskan suatu hukum tidak sejalan dengan apa yang telah ditentukan
oleh Allah.
53
3. Surah An-Nur24 ayat 51 menjelaskan tentang sifat orang mukmin yang seharusnya patuh dengan apa yang diperintahkan.
Ayat ini menjelaskan bahwa seorang mukmin selalu patuh dengan mengatakan
sami’na wa ata’na terhadap perintah untuk menentukan suatu hukum mengadili sesamanya.
54
4. Surah Al-Baqarah2 ayat 217 tentang akibat dari kekafiran. Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang murtad dan meninggal
dalam keadaan kufur maka amalannya di dunia dan akhirat menjadi sia-sia dan diganjar dengan azab yang kekal di neraka.
55
52
Departemen Agama RI,
Al Quran dan Terjemahnya
, hlm. 666.
Al-Ahzab33
ayat 36 sebagai berikut:
53
Departemen Agama RI,
Al Quran dan Terjemahnya
, hlm.167.
Al-Maidah5
ayat 44 Ayat tersebut berbunyi:
54
Departemen Agama RI,
Al Quran dan Terjemahnya
, hlm.553.
An-Nur
24 ayat 51 Ayat tersebut berbunyi:
55
Departemen Agama RI,
Al Quran dan Terjemahnya
, hlm.53
Al-Baqarah
ayat 53 Ayat tersebut berbunyi::
42
5. Surah An-Nisa’4 ayat 94 tentang adanya penilaian secara z{ahir apa yang tampak dari seseorang.
Ayat tersebut memberi peringatan bagi orang yang beriman ketika berperang di jalan Allah dengan tidak mengatakan ia adalah kafir
sementara ia telah mengucapkan syahadat.
56
C. Hadis-hadis tentang Takfir