Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah

penting untuk diperhatikan. Salah satu material yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan kebisingan adalah material penyerap bunyi. Material penyerap bunyi umumnya dapat dihasilkan dari material berpori atau berserat seperti glasswool dan rockwool. Penggunaan glasswool dan rockwool yang kurang ekonomis dan memiliki dampak negatif terhadap kesehatan memicu banyak orang untuk terus meneliti dan menemukan bahan alternatif lain yang dapat digunakan sebagai peredam Mediastika, 2009. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang pembuatan papan partikel berbahan dasar serat alamkarena selain lebih ekonomis serat alam juga cukup aman untuk digunakan. Salah satu tanaman berserat yang cukup melimpah di Indonsesia adalah rotan. Oleh karena itu penulis merasa perlu dilakukan penelitian tentang pembuatan papan akustik serat kulit rotan - perekat polivinil asetat untuk mendapatkan data tentang koefisien serap bunyinya sehingga diketahui apakah papan yang dihasilkan layak atau tidak digunakan sebagai peredam. Selain itu juga dilakukan pengujian mekanik berupa kuat tarik dan kuat lentur untuk melihat apakah papan yang dihasilkan juga memiliki sifat mekanik yang unggul.

1.2 Perumusan Masalah

Untuk menghasilkan material akustik berbasis serat kulit rotan dengan perekat polivinil asetat PVAc dengan kualitas terbaik,proses pemilihan dan pengolahan serat yang digunakan merupakan salah satu tahapan pengerjaan yang cukup mempunyai andil. Dengan demikian, perumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana karakteristik akustik material dari campuranserat kulit rotan dan perekat polivinil asetat? 2. Bagaimana pengaruh variasi komposisi terhadap NRC Noise Reduction Coefficient papan akustik dari campuran serat kulit rotan dan perekat polivinil asetat? 3. Bagaimana pengaruh variasi komposisi terhadap besar kuat tarik dan kuat lentur papan akustik dari campuran serat kulit rotan dan perekat polivinil asetat?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Membuatpapan akustik dari campuran serat kulit rotan dan perekat polivinil asetat sebagai material penyerap bunyi. 2. Mengetahui pengaruh variasi komposisiterhadap NRC Noise Reduction Coefficientpapan akustik dari campuran serat kulit rotandan perekat polivinil asetat. 3. Mengetahui besarkuat tarik dan kuat lentur papan akustik dari campuran serat kulit rotan dan perekat PVAc.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap usaha pengendalian kebisingan diantaranya : 1. Mendapatkanmaterial akustik dari campuranserat kulitrotandan perekat polivinil asetat sebagai bahan yang dapat menurunkan kebisingan. 2. Papan akustik dari campuran serat kulitrotan dan perekat polivinil asetat dapatdikembangkan sebagai peredam suara dengan harga relatif murah. 3. Memberikan informasi sebagai pengembangan pengetahuan pada penelitian lanjutan khususnya bidang material akustikberbahan serat alam dan teknik pengendalian kebisingan.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Serat kulit rotan yang dipakai pada penelitian berasal dari tanaman rotan semambu Calamus scipionum Loureiro dengan panjang 12 cm dan diameter 0,5 – 0,8 mm. 2. Spesimen yang diuji merupakan campuran serat kulit rotan dan perekat polivinil asetat dengan perbandingan komposisi serat kulit rotan : perekat PVAc dalam persen sebesar 100 : 0, 90 :10, 80 : 20, 70 : 30, 60 : 40, 50 : 50, dan 40 : 60. 3. Pengujian koefisien serap bunyi papan akustik berbasis serat kulit rotan menggunakan metode tabung impedansi dengan variasi frekuensi 125 Hz, 250 Hz, 500Hz, 1000 Hz, 1500 Hz, dan 2000 Hz.

1.6 Sistematika Penulisan