BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin pesatnya perkembangan perekonomian di era globalisasi saat ini. Sebuah era yang menjanjikan dalam bidang bisnis sangat terbuka. Saat ini
semakin banyaknya perusahaan yang bermunculan, maka semakin banyak pula inovasi strategi promosi yang dikeluarkan perusahaan-perusahaan guna
mendapat tempat bagi para konsumen. Perusahaan dituntut agar dapat mampu bersaing guna mempertahankan kelangsungan kehidupan perusahaan itu
sendiri. Baik itu dibidang manufaktur, perdagangan, maupun jasa. Kegiatan pemasaran telah berkembang dari kegiatan distribusi dan penjualan menjadi
suatu falsafah untuk menghubungkan tiap perusahaan dengan pasarnya. Perusahaan-perusahaan besar maupun yang kecil sekarang sudah mulai
memahami perbedaan antara penjualan dan promosi.
Dari gambaran di atas untuk dapat mempertahankan kelangsungan kehidupan perusahaan di tengah persaingan yang begitu kompetitif, perusahaan
harus mampu merancang strategi promosi yang jitu untuk dapat mampu menarik hati para konsumen. Apalagi pada masa sekarang ini para konsumen
semakin kritis dalam memilih produk yang dibutuhkannya, sehingga perusahaan pun harus semakin inovatif dalam menghasilkan produknya. Selain
itu perusahaan juga harus menetapkan promosi yang tepat dalam mengenalkan promo produknya kepada masyarakat. Sebagaimana kita tahu selama ini,
1 keberhasilan atau tidaknya suatu produk bergantung pada bauran promosi yang
dilakukan sebuah perusahaan. Dengan keberhasilan bauran promosi yang dilakukan sebuah perusahaan dapat mampu diterapkan dengan baik maka
otomatis kelangsungan kehidupan perusahaan akan semakin berjalan dengan baik. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan faktor penting
yang mempengaruhi jumlah konsumen pada suatu perusahaan PT. Pos IndonesiaPersero sebagai Badan Usaha Milik Negara
BUMN merupakan perusahaan penyedia layanan kiriman baik paket, uang, maupun surat yang bergerak pada bidang jasa sejak tanggal 27 September 1945
yang melayani bisnis korespondensi surat yang merupakan bisnis utamanya. Namun layaknya sebuah roda kehidupan yang terus berputar, pasti juga akan
mengalami apa yang disebut dengan
life cycle product
, yakni dimana ada masa pengenalan disusul dengan masa kematangan dan selanjutnya memasuki masa
penurunan. Pada masa era komunikasi modern belum memasuki Indonesia, jasa dari PT. Pos Indonesia merupakan primadona bagi setiap masyarakat yang
ingin melakukan komunikasi dengan kerabat yang letaknya berjauhan. Yang dulunya bisa memberikan kabar dengan sanak saudara membutuhkan waktu
yang berhari- hari, namun dengan adanya kecanggihan tekhnologi seperti Mobil phone Telepon Selluler yang salah satu produk andalannya berupa
Short Message Service SMS keinginan tersebut dapat terpenuhi hanya dengan hitungan menit. Sehingga tak khayal, produk dari PT. Pos Indonesia
seakan- akan tidak dikenal lagi oleh masyarakat.
2 Untuk itu tugas berat yang dihadapi manajemen PT. Pos Indonesia
untuk dapat mengembalikan eksistensi produk di mata masyarakat. Tentunya dengan cara menerapkan promosi yang tepat agar mampu eksis di tengah-
tengah masyarakat. Selain itu langkah seperti apa yang akan diambil Manajemen PT. Pos Indonesia persero guna menghadapi persaingan di era
komunikasi modern. Pos Express yang merupakan unit bisnis strategis dari PT. Pos
Indonesia Persero yang beroperasi di bidang jasa pengiriman express yang waktu tempuh pengiriman dokumen atau barang sampai kepada penerima
dengan membutuhkan waktu hanya 1 hari. Jasa Pos Express digunakan oleh konsumen yang berkeinginan surat
yang dikirim ke alamat tujuan sampai dengan cepat. Oleh karena itu, Pos Express harus mempunyai strategi promosi yang tepat agar konsumen mau
untuk menggunakan jasa layanan produk Pos Express. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengungkapkan
permasalahan yang berkaitan dengan strategi promosi dalam meningkatkan jumlah konsumen produk pos express pada PT. Pos Indonesia persero. Maka
dari itu penulis ingin menuangkan dalam Tugas Akhir ini dengan judul :
“PENERAPAN BAURAN PROMOSI PRODUK POS EXPRESS STUDI KASUS PT. POS INDONESIA PERSERO SURAKARTA”.
3
B. Perumusan Masalah