Analisis Regresi Berganda Teknik Analisa Data 1. Deskripsi Data

55 2 Mencari koefisien korelasi antara X dengan Y dengan rumus sebagai berikut: = ∑ ∑ ⅀ = ∑ ∑ ⅀ Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara X 1 dan X 2 dengan Y ∑X 1 Y = jumlah produk antara X 1 dan variabel Y ∑X 2 Y = jumlah produk antara X 2 dan variabel Y ∑X 1 = jumlah skor prediktor X 1 ∑X 2 = jumlah skor prediktor X 2 ∑Y = jumlah skor variabel Y Sutrisno Hadi, 2004: 4 3 Menguji keberartian regresi sederhana dengan uji t t = √ √ Keterangan: t = nilai hitung r = koefisien korelasi n = jumlah responden Sugiyono 2012: 273

b. Analisis Regresi Berganda

Analisis ini digunakan untuk menguji variabel secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis keempat, yaitu penagruh perhatian orang tua dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII tahun ajaran 20152016 di SMK Ma’arif 1 Nanggulan. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam regresi ganda adalah sebagai berikut: 56 1 Mencari persamaan garis regresi dengan dua prediktor menggunakan rumus: Y = a 1 X 1 + a 2 X 2 k Keterangan : Y = Kriterium X 1 = Prediktor X 1 X 2 = Prediktor X 2 a 1 = Koefisien Prediktor X 1 a 2 = Koefisien Prediktor X 2 k = Bilangan konstanta Sutrisno Hadi, 2004 : 18. 2 Mencari koefisien korelasi ganda antar prediktor x 1 dan x 2 dengan kriterium y. Rumus untuk mencari koefisien korelasi ganda antara prediktor X 1 dan X 2 dengan kriterium Y adalah : , = 1 ∑ 1 + 2 ∑ 2 ∑ Keterangan : R y 1,2 = Koefisien korelasi Y dengan X 1 dan X 2 a 1 = Koefisien X 1 a 2 = Koefisien X 2 ∑X 1Y = Jumlah pruduk antara X 1 dengan Y ∑X 2 Y = Jumlah pruduk antara X 2 dengan Y ∑Y 2 = Jumlah pruduk antara kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22 3 Menguji keberartian regresi Untuk mengetahui signifikansi atau tidak garis regresi maka ditentukan melalui uji F dari nilai korelasi ganda dengan rumus sebagai berikut: = − − 1 1 − 57 Keterangan: Freg = Harga F regresi ganda N = Cacah kasus m = Cacah prediktor R = Koefisien korelasi antara kruterium dengan prediktor Sutrisno Hadi, 2004: 23. Selanjutnya harga F hitung ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan db pembilang k dan dk penyebut n–k–1. Jika F hitung sama atau lebih besar dari F tabel maka pengaruh prediktor terhadap kriterium signifikan. Sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari F tabel maka pengaruh prediktor terhadap kriterium tidak signifikan. 4 Mencari sumbangan setiap prediktor terhadap kriterium a Sumbangan relatif SR Sumbangan relatif adalah besarnya persentase yang diberikan satu prediktor kepada kriterium dibandingkan dengan prediktor lain. Rumus yang digunakan adalah: = ∑ 100 Dengan, = ∑ + ∑ Keterangan: SR = Sumbangan relatif prediktor a = Koefisien prediktor ∑ xy = Jumlah produk antara X dan Y Jkreg = Jumlah Kuadrat Regresi Sutrisno Hadi, 2004: 37 58 b Sumbangan efektif SE Sumbangan efektif adalah kontribusi nyata yang diberikan oleh prediktor terhadap kriterium. Hasil perhitungan menunjukan besarnya pengaruh satu prediktor terhadap kriterium. Rumus yang digunakan sebagai berikut berikut: = Keterangan: SE = Sumbangan Efektif Prediktor SR = Sumbangan Relatif Prediktor R 2 = Koefisien determinan Sutrisno Hadi, 2004: 39 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilaksanakan beserta pembahasannya, yang secara garis besar akan diuraikan tentang deskripsi data, pengujian prasyarat hipotesis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.

A. Diskripsi Data

Untuk mendiskripsikan dan menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka pada bagian ini disajikan deskripsi data dari masing- masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan populasi. Jumlah responden adalah 96 siswa sebagai responden dalam pengumpulan data.

1. Variabel Perhatian Orang Tua

Data variabel perhatian orang diperoleh melalui kuesioner variabel perhatian orang tua X 1 dengan 14 butir pertanyaan. Berdasarkan data perhatian orang tua yang diolah menggunakan program SPSS diperoleh nilai terendah yang dicapai adalah 40 dan nilai tertinggi 56 dari data tersebut diperoleh harga rerata mean sebesar 46,46, nilai tengah median sebesar 46,00, modus mode sebesar 48 dan standar deviasi sebesar 3,343. Kemudian untuk menyusun tabel distribusi frekuensi dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus 1+ 3.3 log n, dimana n adalah subyek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 96 sehingga diperoleh banyak kelas 1+ 3.3 log 96 = 7,534 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal + 1, sehingga diperoleh

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 ADIWERNA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 68

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 ADIWERNA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 68

PENGARUH INFORMASI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN MENTAL MENGHADAPI DUNIA KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 1 1

HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 137

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 102

KESIAPAN KERJA SISWA KELAS III KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK 45 WONOSARI.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN NILAI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 16 111

HUBUNGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN DENGAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 115

KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMADIYAH 2 SLEMAN.

0 1 139

PENGARUH INFORMASI DUNIA KERJA DAN PENGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN MENTAL MENGHADAPI DUNIA KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013 2014 | Septyanita | Jurnal Nosel 8206 17195

0 1 8