Parameter Perencanaan dan Kesiapsiagaan

39 pengurangan rsiko bencana PRB seperti: materi acuan, ikut serta dalam pelatihan, musyawarah guru, pertemuan desa, jambore murid dan sebagainya. Verifikasi : 1 Dokumen I KTSP yang berisi tentang Visi, Misi dan Tujuan Sekolah yang memuat dan mendukung dalam upaya pengurangan risiko bencana PRB di sekolah. 2 Dokumen kebijakan sekolah yang memuat dan mengadopsi persyaratan konstruksi bangunan dan panduan retrofit yang ada atau yang berlaku. 3 Media informasi sekolah, seperti: majalah dinding, perpustakaan, buku dan modul yang memuat pengetahuan dan informasi pengurangan resiko bencana PRB dan dapat diakses oleh warga sekolah. 4 Jumlah kesempatan dan keikutsertaan warga sekolah dalam pelatihan, musyawarah guru, pertemuan desa, jambore murid, dll.

3. Parameter Perencanaan dan Kesiapsiagaan

a. Tersedianya dokumen penilaian risiko bencana yang disusun bersama secara partisipatif dengan warga sekolah dan pemangku kepentingan sekolah. Verifikasi: 1 Dokumen penilaian risiko bencana yang disusun secara berkala sesuai dengan kerentanan sekolah. 2 Dokumen penilaian kerentanan gedung sekolah yang dinilai diperiksa secara berkala oleh Pemerintah atau Pemda. b. Tersedianya rencana aksi sekolah dalam penanggulangan bencana sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana. 40 Verifikasi: 1 Dokumen rencana aksi sekolah yang dibuat secara berkala, direview dan diperbaharui secara partisipatif dan diketahui oleh Dinas Pendidikan setempat. c. Tersedianya sistem peringatan dini yang dipahami oleh seluruh komponen sekolah, meliputi: 1 Akses terhadap informasi bahaya, baik dari tanda alam, informasi dari lingkungan, dan dari pihak berwenang. 2 Alat peringatan serta biaya pemeliharaannya dan tanda bahaya yang disepakati dan dipahami seluruh komponen sekolah. 3 Prosedur Tetap didalam penyebarluasan informasi peringatan bahaya di lingkungan sekolah. 4 Petugas yang bertanggungjawab dan berwenang mengoperasikan alat peringatan dini. Verifikasi: a Prosedur Tetap mengenai pelaksanaan sistem peringatan dini yang telah diuji dan diperharui melalui kegiatan simulasi bencana yang dilaksanakan secara berkala oleh sekolah. d. Adanya peta evakuasi sekolah, dengan tanda dan rambu yang terpasang dan mudah dipahami oleh seluruh komponen sekolah. Verifikasi: 1 Sekolah memiliki peta evakuasi dengan tanda dan rambu yang terpasang yang mudah dipahami oleh seluruh komponen sekolah dan dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekolah. 41 e. Kesepakatan dan ketersediaan lokasi evakuasi terdekat dengan sekolah, disosialisasikan kepada seluruh komponen sekolah dan orangtua murid, masyarakat sekitar dan pemerintah daerah. Verifikasi: 1 Sekolah memiliki lokasi evakuasi terdekat yang tersosialisasikan serta disepakati oleh seluruh komponen sekolah, orangtua murid, masyarakat sekitar dan pemerintah daerah. f. Adanya prosedur tetap kesiapsiagaan sekolah yang disepakati dan dilaksanakan oleh seluruh komponen sekolah, diantaranya meliputi: 1 Penggandaan dan penyimpanan dokumen penting sekolah pada tempat yang aman. 2 Pencatatan nomor telepon penting yang mudah diakses seluruh komponen sekolah, seperti: Puskesmas, Rumah Sakit, pemadam kebakaran dan aparat terkait. Verifikasi: a Prosedur Tetap kesiapsiagaan sekolah yang direview dan dimutakhirkan secara rutin dan partisipatif.

4. Parameter Mobilisasi Sumber Daya