Penilitian Yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
prinsip-prinsip penilaian, 2 pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial
budaya, 3 pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. Standar penilaian pendidikan ini disusun sebagai acuan
penilaian bagi pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah pada satuan pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Menurut Permendikbud tersebut standar penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik. Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengelolaan informasi untuk mengukur pencapai hasil belajar peserta didik
mencakup : nilai autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,
ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah.
Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Dengan adanya
penilaian, maka dapat diketahui apakah seorang peserta didik telah menguasai kompetensi tertentu. Penilaian hasil belajar dapat digunakan untuk
menentukan tindak lanjut terhadap peserta didik, apakah akan diberikan program pengayaan, remedial, atau melanjutkan ke kompetensi berikutnya.
Dalam pelaksanaan penilaian hal-hal yang dilakukan oleh guru antara lain: merencanakan penilaian, melaksanakan penilaian, mengolah hasil penilaian
dan melaksanakan remedial dan pengayaan.
Dalam penilaian hasil belajar peran guru sangatlah penting, karena penilaian hasil belajar adalah tugas dari seorang guru dalam sistem
pembelajaran dan pendidikan, untuk itu maka guru harus dapat melaksanakan sistem penilaian dengan baik dan sesuai dengan ketentuan. Kurikulum 2013
mengutamakan sistem penilaian yang sebenarnya atau penilaian autentik autentic assement, penilaian autentik itu sendiri dalam pelaksanannya
mempunyai beberapa ketentuan tertentu dan meliputi beberapa aspek dan kriteria tertentu yang harus dicapai seperti yang sudah diuraikan pada kajian
teori diatas. Berdasarkan uraian diatas, dapat digambarkan bahwa pelaksanaan sistem
penilaian autentik hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 membutuhkan peran pokok dari seorang guru. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan
dibahas tentang sistem penilaian berdasarkan kurikulum 2013 yang dilakukan guru apakah sesuai dengan kriteria yang ada atau tidak, dan untuk mengetahui
seberapa tingkat keefektifan pelaksanaan sistem penilaian tersebut.