9
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Sebagaimana dikemukakan oleh Morris L. Cohen, Legal Research is the
process of finding the law that governs activities in human society. Begitu pula Cohen mengemukakan bahwa “it involves locating both the rules which are enforced by the states and
contraries which explain or analyze the rules”
6
Sebagai penelitian hukum normatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan undang-undang statute approach dan pendekatan konsep
conceptual approach. Hal ini dilakukan untuk mencari pemecahan atas permasalahan hukum. Hasil yang dicapai adalah memberikan preskripsi mengenai apa yang seharusnya atas isu hukum
yang diajukan.
B. Sumber Bahan Hukum.
Karakteristik utama penelitian ilmu hukum normatif dalam melakukan pengkajian hukum salah satunya adalah sumber utamanya yaitu bahan hukum bukan data atau fakta sosial,
karena dalam penelitian ilmu hukum normatif yang dikaji adalah bahan hukum yang berisi aturan-aturan yang bersifat normatif. Bahan-bahan hukum tersebut adalah bahan hukum primer
dan bahan hukum sekunder.Bahan hukum primer yang dimaksud adalah peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan Penegakan Hukum Lingkungan Terhadap Pertambangan
Batuan di Daerah Kabupaten Karangasem. Bahan hukum sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku ilmu hukum, hasil-hasil penelitian ilmu hukum, jurnal ilmiah
6
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Prenada Media, Jakarta, 2005, hal. 29.
10 ilmu hukum dan artikel ilmiah hukum khususnya berkait dengan Penegakan Hukum Lingkungan
Terhadap Pertambangan Batuan di Daerah Kabupaten Karangasem.
C. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum.
Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research untuk mendapatkan konsepsi teori atau doktrin,
pendapat atau pemikiran konseptual dari penelitian terdahulu yang berhubungan dengan telaah penelitian ini. Dilakukan prosedur identifikasi serta inventarisasi bahan-bahan hukum primer dan
sekunder secara cermat. Atas bahan-bahan yang terkumpul dilakukan klasifikasi secara sistematis sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Klasifikasi dimaksudkan untuk
melakukan penilaian bahan hukum berdasar tema-tema analisis yang relevan dengan menggunakan kartu catatan.
Analisis terhadap bahan hukum dilakukan melalui proses penalaran hukum legal reasoning yang logis sistematis. Penalaran hukum juga bertumpu pada aturan berfikir yang
dikenal dalam logika. Namun demikian penggunaan logika dalam ilmu hukum mengandung cirri khas yang berkenaan dengan hakikat hukum the nature of law, sumber hukum the sources of
laws dan jenis hukum the kinds of laws
7
. Dalam penelitian ini pembahasan dilakukan dengan pengkajian deskriptif analisis
dengan maksud untuk menelaah konsep-konsep hukum yang mencakup pengertian-pengertian hukum, norma-norma hukum dan sistem hukum yang berkaitan dengan Penegakan Hukum
Lingkungan Terhadap Pertambangan Batuan di Daerah Kabupaten Karangasem. Interpretasi juga dilakukan dalam rangka mempertajam analisis terhadap permasalahan.
7
Irving M. Copi, Introduction to logic dalam P. M. Hadjon, Pengkajian Ilmu Hukum Dogmatik Normatif, Yuridika, No. 6 Tahun XI November-Desember 1994, hal 8.
11
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN