Manfaat Penelitian TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 3.1. Tujuan Penelitian

24

BAB 4. METODE PENELITIAN 4.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian menggunakan metode yang memverifikasi hubungan konsepsual pariwisata terhadap kondisi empiris Veal, 2006. Konstruksi konsep pariwisata didasarkan pada tinjauan pustaka. Kondisi empiris dikumpulkan dan diketahui dengan berbagai teknik, disesuaikan dengan variabel penelitian. Sedangkan dalam tahap analisis, jenis modal yang dimiliki masyarakat lokal dan rumusan model integrasi masyarakat lokal dalam perencanaan destinasi pariwisata perdesaan menggunakan metode deskriptif, yang kemudian disintesis guna menjelaskan kaitan atau hubungan sebab akibat antar variabel.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data kuantitatif, adalah data yang berupa bilangan yang akan disusun serta diinterprestasikan. 2. Data kualitatif, data berupa deskripsi atau uraian berdasarkan hasil tinjauan pustaka, observasi, wawancara, dan diskusi kelompok terarah atau dikenal luas dengan focus group discussion FGD. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer akan digali melalui observasi, wawancara dengan masyarakat dan pakarpraktisi pariwisata berbasis masyarakat, serta FGD dengan kelompok masyarakat. Sedangkan data sekunder melalui tinjauan pustaka yang relevan.

4.3. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini akan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu tinjauan pustaka, observasi, wawancara, dan FGD. Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, berikut langkah-langkah yang akan dilakukan : 1. Tinjauan pustaka. Dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman tentang beberapa konsep pokok dalam penelitian ini : pariwisata perdesaan, pariwisata berbasis masyarakat, perencanaan partisipatif, dan modal. 25 2. Observasi, yaitu usaha pengumpulan data dengan pengamatan langsung di lapangan untuk menguji dan melengkapi data dan informasi yang sudah didapatkan sebelumnya. 3. Wawancara. Wawancara akan dilakukan dengan beberapa informan yang memiliki informasi penting untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Adapun informan tersebut yaitu : - tokoh masyarakat, baik dinas maupun adat - pengelola pariwisata perdesaan - pakar dan praktisi pariwisata berbasis masyarakat Mereka dipilih karena pengetahuan dan ketokohannya purposive yang diharapkan dapat memberikan informasi komprehensif tentang jenis sumber daya atau modal pariwisata dan model perencanaan destinasi pariwisata perdesaan berbasis masyarakat lokal. 4. FGD. Mendalami data dan informasi terfokus dalam kelompok diskusi kecil. Teknik pengumpulan data ini dilakukan untuk : - lebih mendalami data dan informasi. - memahami keragaman perspektif masyarakat lokal tentang perencanaan dan pengembangan pariwisata perdesaan. - mendapatkan informasi tambahan tentang jenis sumber daya atau modal terkait dengan perencanaan dan pengembangan pariwisata perdesaan. - memperoleh nilai dengan akurasi tinggi untuk rumusan model integrasi masyarakat lokal dalam perencanaan destinasi pariwisata perdesaan.

4.4. Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif menafsirkan data dan informasi yang terkait dengan variabel dan fenomena yang terjadi pada saat penelitian dilakukan dan kemudian menyajikannya sesuai dengan yang sebenarnya apa adanya. Dalam penelitian ini, yang ditafsirkan berupa jenis sumber daya atau modal yang dimiliki masyarakat lokal dan hubungan antara variabel guna merumuskan model integrasi masyarakat lokal dalam perencanaan destinasi pariwisata perdesaan.