97
INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA
Untuk Pemimpin, dan Pembina Panti Asuhan Pedoman pengumpulan data penelitian “Pola Pembinaan Budi Pekerti Anak di
Panti Asuhan Darul Hadlonah Kuncen Ungaran Semarang”
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di Panti Asuhan Darul Hadlonah Kuncen Ungaran Semarang
B. Identitas Informan
Nama : Umur :
jenis kelamin :
pendidikan : alamat
:
C. Pertanyaan
1. Bagaimana pelaksanaan pendidikan keagamaan dalam panti asuhan ini?
2. Upaya apa yang bapakibu Pembina lakukan dalam menanamkan
keyakinan beragama bagi anak panti, terutama anak yang baru masuk panti?
3. Bagaimana cara bapakibu Pembina mengajarkan nilai-nilai agama pada
anak panti? 4.
Metode apa yang bapakibu terapkan dalam membina ketakwaan pada diri anak panti?
5. Dalam bentuk apa pembinaan budi pekerti di berikan kepada anak dalam
panti asuhan ini? 6.
Kapan biasanya kegiatan tersebut dilakukan? 7.
Apakah semua anak asuh mengikutinya?
98
8. Apakah ada sanksihukuman bagi anak yang tidak mengikuti kegiatan
tersebut? 9.
Adakah bentuk kegiatan khusus yang bapakibu Pembina ajarkan dalam membina keagamaan pada anak panti?
10. Apa yang bapakibu Pembina ajarkan untuk membina sikap anak Panti
Asuhan dalam hidup bermasyarakat atau bersosial? 11.
Bagaimana cara BapakIbu mengajarkan pada anak agar selalu menghormati dan menghargai orang lain?
12. Metode apa yang BapakIbu terapkan agar anak dapat hidup bersosial
dengan orang lain? 13.
Dalam bentuk kegiatan apa pembinaan sikap hidup bersosial diberikan kepada anak panti asuhan?
14. Kapan kegiatan tersebut dilaksanakan?
15. Adakah sanksihukuman bagi anak yang tidak mengikuti kegiatan
tersebut? 16.
Apakah BapakIbu selalu mengawasi pendidikan anak asuh? 17.
Apakah BapakIbu selalu mengarahkan pergaulan anak asuh? 18.
Bagaimana kriteria pergaulan itu dikatakan baikburuk? 19.
Apakah bapakibu Pembina membatasi semua tingkahlaku anak panti asuhan?
20. Apakah BapakIbu memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengemukakan pendapat, perasaan, serta keinginannya? 21.
Apakah ada anak asuh yang sering mengutarakan isi hatinya kepada bapakibu Pembina berkaitan dengan masalah hidupnya?dan bagaimana
bapakibu menanggapinya? 22.
Bagaimana hubungan yang terjadi antara anak asuh dengan masyarakat ? 23.
Apabila ada kegiatan di masyarakat, apakah anak panti selalu diikutsertakan?
24. Usaha apa yang BapakIbu tanamkan dalam mengkonsep anak agar selalu
berperilaku positif? 25.
Bagaimana cara bapakibu menanamkan budi pekerti pada anak panti?
99
26. Dalam satu bulan berapa kali bapakibu Pembina memberi materi
pembinaan budi pekerti pada anak panti? 27.
Bagaimana metode yang BapakIbu terapkan dalam membina sikap positif pada anak asuh?
28. Kegiatan apasaja yang bapakibu Pembina lakukan dalam membina budi
pekerti anak? 29.
Adakah kegiatan khusus yang BapakIbu ajarkan dalam membina budi pekerti anak?
30. Apa upaya bapakibu Pembina untuk menumbuhkan sikap kepedulian
anak terhadap lingkungan sekitar? 31.
Bagaimana usaha bapakibu Pembina agar dapat membiasakan anak untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan?
32. Kegiatan apa saja yang bapakibu Pembina berikan dalam menumbuhkan
rasa cinta lingkungan kepada anak asuh? 33.
Adakah kegiatan khusus yang bapakibu Pembina ajarkan untuk menumbuhakan sikap cinta dan kepedulian anak terhadap lingkungan alam
sekitar?
D. Faktor yang Menghambat dan Upaya Penanganannya oleh Panti Asuhan