Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data

Bab dua berisikan landasan teori pembiayaan, macam-macam pembiayaan, pembiayaan bermasalah, faktor-faktor pembiayaan bermasalah, fatwa DSN, eksekusi jaminan dan konsep relevan yang dapat digunakan untuk menunjang dalam memecahkan permasalahan penelitian dan kemudian dapat dijadikan proposisi penelitian. Bab tiga memuat deskripsi data yang berkenaan dengan variabel yang diteliti secara obyektif, meliputi gambaran mengenai Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Mojokerto secara umum, sejarah berdirinya, visi dan misi, struktrur organisasi, mekanisme penanganan pembiayaan macet dan eksekusi jaminan. Diharapkan setelah mengetahui gambaran umum objek penelitian tersebut dapat membantu dalam proses penelitian khususnya proses analisis data. Pada bab empat, menganalisis dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang mengacu pada rumusan masalah. Pertama, mengenai mekanisme pembiayaan macet dan eksekusi jaminan. Kedua, efektivitas penanganan pembiayaan macet dan eksekusi jaminan apakah sudah sesuai dengan Fatwa DSN atau belum. Kemudian pada bab lima, adalah bab yang dibahas paling akhir dalam pembahasan skripsi ini. Isi dari bab ini adalah kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan serta saran–saran yang dipandang perlu yang berkenaan dengan pembahasan skripsi ini. 24

BAB II PENANGANAN PEMBIAYAAN MACET DAN EKSEKUSI

JAMINAN PRODUK KPR AKAD MURABAH}AH DI PERBANKAN SYARIAH

A. Pembiayaan

1. Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Pembiayaan merupakan aktivitas bank syariah dalam menyalurkan dana kepada pihak lain selain bank berdasarkan prinsip syariah. Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan didasarkan pada kepercayaan yang diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Pemilik dana percaya kepada penerima dana, bahwa dana dalam bentuk pembiayaan yang diberikan pasti akan terbayar. Penerima pembiayaan mendapat kepercayaan dari pemberi pembiayaan, sehingga penerima pembiayaan berkewajiban untuk mengembalikan pembiayaan yang telah diterimanya sesuai dengan jangka waktu yang telah diperjanjikan. 1 Pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah berbeda dengan kredit yang diberikan oleh bank konvensional. Dalam perbankan syariah, returns 1 Ismail, Perbankan Syariah Jakarta: Kencana, 2011, 106.