24
2 Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual. 3 Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran
4 Lebih memantapkan kegiatan pembelajaran 5 Memungkinkan belajar secara seketika
6 Memungkinkan penyajian pendidikan yang lebih luas.
Sejalan dengan pemahaman fungsi sumber belajar tersebut, menurut Dinas 1999: 8 fungsi sumber belajar yaitu:
1 Untuk meningkatkan produktifitas pendidikan, dimana sumber belajar diharapkan dapat memicu produktifitas semua aspek dalam
pendidikan. 2 Untuk memungkinkan pendidikan yang lebih bersifat individual,
sumber belajar dimungkinkan dapat dipakai secara mandiri untuk kegiatan belajar.
3 Untuk lebih memantapkan kegiatan pembelajaran, dengan sumber belajar yang dipakai maka pembelajaran akan semakin jelas untuk
dapat dipakai untuk diterima oleh siswa, sehingga akan menumbuhkan minat dan motivasi siswa.
4 Untuk memungkinkan belajar secara seketika, dengan adanya sumber belajar yang dapat dipakai maka akan menghilangkan jarak
dan waktu untuk belajar siswa. 5 Untuk menyajikan pendidikan yang lebih luas.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sumber belajar memiliki fungsi yang berperan penting untuk ketercapaian tujuan pembelajaran. Fungsi sumber
belajar tersebut dapat menggali potensi untuk lebih memperdalam ilmu hingga mencapai aspek kognitif pola pikir, aspek afektif sikap, dan
aspek psikomotorik ketrampilan.
d. Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran
Arief S. Sadiman, dkk 2014: 100 merumuskan susunan langkah-langkah dalam mengembangkan media sebagai berikut:
1 Menganalisis kebutuan dan karakteristik siswa 2 Merumuskan tujuan instruksional instructional objective
25
dengan operasional dan khas 3 Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang
mendukung terciptanya tujuan. 4 Mengembangkan alat pengukur keberhasilan.
5 Menulis naskah media 6 Mengadakan tes dan revisi.
Berikut adalah bagan pengembangan media pembelajaran yang ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Tahapan pengembangan media
Identifikasi Kebutuhan Perumusan Tujuan
Perumusan butir-butir materi
Perumusan alat pengukur keberhasilan
Penulisan naskah media Tes Uji coba
Revisi?
Naskah siap produksi
26
4. Media Job Sheet
Berdasarkan sumber dari Tooling Univercity 2013:1, istilah job sheet berasal dari bahasa Inggris yaitu job yang berarti pekerjaan atau
kegiatan dan sheet yang berarti helai atau lembar. Jadi, job sheet adalah lembar kerja atau lembar kegiatan, yang berisi informasi atau printah
dan petunjuk mengerjakannya. Job sheet merupakan dokumen yang mencakup seluruh atau sebagian spesifikasi manufaktur dari suatu
komponen. Dalam dunia pendidikan menurut Team MPT Bandung yang dikutip Ni Desak Made Sri Adnyawati 2004: 159, job sheet disebut juga
lembaran kerja yaitu suatu media pendidikan yang dicetak membantu instruktur dalam pengajaran keterampilan, terutama di dalam laboraturium
workshop, yang berisi pengarahan dan gambar-gambar tentang bagaimana cara untuk membuat atau menyelesaikan suatu pekerjaan.
Sejalan dengan pemahaman tersebut, menurut Trianto 2009:
222 job sheet atau lembar kerja siswa adalah panduan siswa yang
digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Job sheet atau lembar kerja siswa memuat sekumpulan kegiatan
mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai
indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh Trianto, 2009: 223.
Berdasarkan pengertian di atas, bahwa media job sheet adalah media cetak
yang dapat dipergunakan untuk memberikan pesan atau informasi, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan