Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

48 Gambar 4. Bagan pengembangan job sheet OBSERVASI PERMASALAHAN LAPANGAN Essensi Job sheet dalam pembelajaran Mempermudah pembelajaran, memperjelas penyajian, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, membangkitkan motivasi belajar, mengatasi sikap pasif siswa, serta meningkatkan keterampilan dan pemahaman terhadap materi. STUDI LITERATUR PERMASALAHAN: 1. Pembelajaran menggunakan metode ceramah dan visual power point. 2. Dalam pembelajaran di kelas, siswa hanya mendengarkan guru dan cenderung bersikap pasif dalam pembelajaran pengukuran di kelas karena kurangnya jobpenugasan di kelas pada siswa. 3. Pembelajaran pengukuran memerlukan praktik tidak hanya teori. 4. Belum tersedia media pembelajaran pengukuran berupa jobsheet. PERLU PENGEMBANGAN JOBSHEET TEKNIK PENGUKURAN STANDAR KOMPETENSI • Kompetensi Dasar • Indikator • Tujuan Pembelajaran PENYUSUNAN JOBSHEET VALIDASI AHLI MATERI DAN MEDIA REVISI UJI COBA REVISI PRODUK JOBSHEET TEKNIK PENGUKURAN KELAS X KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN 49

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitiannya sebagai berikut: 1. Seperti apa job sheet yang dikembangkan pada mata pelajaran teknik pengukuranalat ukur kelas X Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah 1 Salam? 2. Bagaimana kelayakan job sheet sebagai sumber belajar teknik pengukuran kelas X Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah 1 Salam? 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Model Penelitian

Penelitian pengembangan job sheet pengukuran ini disebut juga Research and Development R D. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengembangkan job sheet mata pelajaran pengukuran, dan menghasilkan job sheet sebagai media pembelajaran praktik pengukuran siswa kelas X keahlian Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah 1 Salam, Magelang. Model penelitian disesuaikan dengan Thiagarajan, Semmel, dan Semmel 1974 dalam Trianto 2013: 189 yaitu pengembangan Four-D Models. Model Four-D terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu: define, design, develop, dan desseminate atau diadaptasikan menjadi model 4-P yaitu 1 Pendefinisian Define yang meliputi tahap analisis ujung depan, analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep, dan perumusan tujuan pembelajaran. 2 Perancangan Design yang meliputi tahap penyusunan tes acuan patokan, tahap pemilihan media, pemilihan format. 3 Pengembangan meliputi validasi perangkat oleh para pakar diikuti dengan revisi, simulasi, uji coba terbatas dengan siswa sesungguhnya. 4 Tahap penyebaran Disseminate merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas, misalnya sekolah lain, kelas lain. Tahap penyebaran Disseminate ini dilakukan terbatas dengan memberikan hasil produk pengembangan ke sekolah. 51

B. Prosedur Penelitian

Prosedur pengembangan job sheet yang digunakan mengacu pada model pengembangan Four-D Models, dapat dilihat dari Gambar 5. Gambar 5. Langkah pengembangan Jobsheet Define Design Develop Menyusun garis besar isi Jobsheet Mendesain isi pembelajaran pada Jobsheet Pemilihan format Penulisan naskah Jobsheet pengukuran draft I Validasi ahli Job sheet draft II Uji coba pengembangan Revisi I Revisi II Produk final draft II Job sheet Teknik Pengukuran kelas X Analisis awalidentifkasi kebutuhan Analisis siswa dan kurikulum Perumusan tujuan 52

1. Tahap Pendefinisian Define

Tahap Define bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan berbagai sumber informasi berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan. Tahap Define meliputi tiga langkah yaitu, yaitu: a. Analisis Awal Analisis awal atau identifikasi kebutuhan bertujuan untuk menetapkan masalah dasar yang muncul dalam pembelajaran alat ukurteknik pengukuran kelas X TP di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Analisis awal untuk memperoleh gambaran fakta, harapan, dan alternatif penyelesaian masalah dasar. Hal tersebut akan memudahkan dalam penentuan dan pemilihan bahan ajar yang akan dikembangkan. Hasil yang didapatkan dalam tahap ini berdasarkan hasil wawancara kepada pihak guru mata pelajaran yang bersangkutan bahwa pembelajaran teknik pengukuran selama ini terbatas pada media ceramah atau instruksi lisan dari guru dan media visual power point. Sumber referensi lain yang mendukung kegiatan praktik menggunakan alat ukur seperti: diktat, Job sheet, dan LKS Lembar Kerja Siswa belum tersedia. Siswa cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran alat ukurpengukuran. Siswa masih mengandalkan guru sebagai satu-satunya informasi sumber belajar menggunakan alat ukur. Kegiatan pembelajaran praktik menggunakan alat ukur belum dilaksanakan secara optimal karena keterbatasan fasilitas dan sumber belajar yang mendukung.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODUL TEKNIK LAS SMAW BERBANTUAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK PEMESINAN KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

Hubungan Kemampuan Kognitif Dalam Pengukuran Teknik dan Sikap Percaya Diri Terhadap Prestasi Belajar Praktik Teknologi Mekanik Siswa Kelas X Teknik Pemesinan SMK N 1 Sedayu.

0 1 152

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

4 78 274

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

PENGEMBANGAN E-MODUL PRAKTIK MESIN BUBUT SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 8 139

PENGEMBANGAN JOB SHEET TEKNIK KERJA BENGKEL ELEKTRONIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI, GUNUNGKIDUL.

8 32 141

PENGEMBANGAN JOB SHEET TEKNIK KERJA BENGKEL ELEKTRONIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI, GUNUNGKIDUL.

14 82 141

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKNIK PEMESINAN FRAIS UNTUK SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN GAMBAR KERJA DAN HASIL BELAJAR TEORI TEKNIK PEMESINAN BUBUT DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2015/2016

0 0 15