angka indeks

Statistik I – Angka Indeks

1

ANGKA INDEKS
Adalah suatu bilangan yang menunjukkan besa kecilnya perubahan suatu
keadaan terhadap keadaan lain yang dijadikan sebagai dasar.

Contoh:
Harga beras Cianjur no. 2 adalah Rp. 4.500,-/kg pada tahun 2009 sedangkan
setahun berikutnya menjadi Rp. 6.000,-/kg , maka harga beras Cianjur no.2
tahun 2010 menjadi (6.000/4.500 ) . 100% = 133,33 % dari harga beras pada
tahun 2009.
Dengan perkataan lain, harga beras Cianjur no. 2 pada tahun 2010 mengalami
kenaikan sebesar 33,33 % dari tahun sebelumnya.

Macam-macam Angka Indeks (AI)
1. Angka Indeks Harga (Price Index , P)
2. Angka Indeks Jumlah (Quantity Index, Q)
3. Angka Indeks Nilai
(Value Index, V = P.Q)

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam mempelajari angka indeks :
1. Tahun/periode yang diperbandingkan (Given Year/Given Period).
2. Tahun Dasar (Base Year/Base Period). Adalah tahun yang dijadikan
dasar perbandingan.
BPS : 1973, 1983, 1993 dan 2003
Tahun dasar ditentukan dengan syarat-syarat:
a. Perekonomian pada tahun/priode dasar tersebut dalam keadaan stabil.
b. Tidak terlalu jauh dari tahun-tahun yang hendak diperbandingkan
c. Berdasarkan tahun/periode yang dianggap penting, misalnya periode
dimana pemerintah baru mulai pada kebijaksanaan ekonomi yang
ditekankan pada stabilitas harga-harga.
Indeks Harga dan Indeks Upah Riil Indonesia
Tahun
IHK
IUR
2002
277
140
2003
297

155
2004
319
154
2005
366
147
2006
373
135
1996 = 100

Statistik I – Angka Indeks

2

Metode penyusunan Indeks Harga:
I.
Angka Indeks Tidak tertimbang
1. Angka Indeks Harga Relatif/Angka Indeks Sederhana

2. Angka Indeks Agregatif Sederhana.
Rumus umum
P0 
n

Pn
.100
P0

Macamnya

1. Angka Indeks Relatif/
2. Angka Indeks Agregatif
Angka Indeks Sederhana
Sederhana.

Indeks Harga

P0 
n


Indeks Kuantitas

Q0 
n

Indeks Nilai

V0 
n

II.

Pn
.100
P0

Qn
.100
Q0


Pn .Qn
.100
P0 .Q0

P0 
n

V0 

Angka Indeks Tertimbang
-

Laspeyres
Paasche
Irving Fisher
Drobish
Marshall – Edgeworth
Walsh


Rumus:
Rumus umum:
P0 
n

Macamnya

 P .w .100
 P .w
n
0

Angka Indeks Tertimbang

n

n

.100


0

Q0 
n

P
P

Q
Q

n

.100

0

 P .Q
 P .Q
n


n

0

0

.100

Statistik I – Angka Indeks

3

L0 n  

 P .Q

Indeks Laspeyres

P0 n 


Indeks Paasche
Indeks Irving Fisher

0

.100

0

 P .Q
 P .Q
n

n

0

n


.100

IF0 n  L0 n .P0 n

Indeks Drobish

Indeks Marshall
Edgeworth

Pn .Q0

 P .Q
 P .Q
D



ME 

0


0

0



 P .Q
 P .Q
n

0

0

0

2

 P Q
 P Q

IW 

Indeks Walsh

n

n

0

 Qn 

0

0

 Qn 

P
P

n

Q0 .Qn

0

Q0 .Qn

.100

.100

.100

III. Angka Indeks Rata-rata Relatif Tertimbang
- Timbangannya adalah nilai barang pada tahun dasar
- Timbangannya adalah nilai barang pada tahun
diperbandingkan
Rumus umum :
Pn

P0 n

 P .w

.100
W
0

Macamnya

Angka Indeks Rata-rata Relatif
Tertimbang
 Pn

Timbangannya adalah nilai
barang pada tahun dasar

P0 n 


.P0 .Q0 
 0
 .100
P
.
Q
 0 0

  P

yang

Statistik I – Angka Indeks

4

Timbangannya adalah nilai
barang pada tahun yang
diperbandingkan

 Pn

P0 n 


.Pn .Qn 
 0
 .100
P
.
Q
 n n

  P

Pergeseran Tahun Dasar
Angka...Indeksbaru 

Angka...Indeks...Lama
x100
A.I ...tahun..dasar..baru

Sebelumnya telah dibahas tentang rumus beberapa indeks. Berikut ini dibahas
beberapa macam indeks yang umum dipakai dalam perekonomian.
1. Indeks Harga Konsumen (IHK).
2. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB).
3. Indeks Nilai Tukar Petani.
4. Indeks Produktivitas.

Masalah dalam penyusunan angka indeks :
1.
2.
3.
4.
5.

Masalah pemilihan sample.
Masalah pembobotan/timbangan.
Perubahan teknologi.
Pemilihan tahun dasar.
Bagaimana mengubah periode dasar.

Indeks
Indeks Harga Diterima Petani Jawa Barat
(1983 = 100)
Indeks Harga Diterima Petani Aceh
(1987 = 100)

1999
274

2000
316

2001
329

2002
369

167

190

202

214