Tgl Berlaku Revisi ke
16
Lampiran 1. Materi Pembelajaran
Disusun oleh: Rizkha Apriliani
Kimia SMA kelas X
Metode Ilmiah
Hakikat Ilmu Kimia
Keselamatan dan
Keamanan Kimia di Laboratorium
Peran Kimia dalam
Kehidupan
Tgl Berlaku Revisi ke
17
Metode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam Kehidupan
A. Metode Ilmiah
Berkat kerja keras para ahli kimia dalam melakukan studi atau penelitian, kita telah menikmati hasilnya untuk memenuhi berbagai keperluan hidup.
Pendekatan umum yang biasanya digunakan untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia adalah
“Metode Ilmiah”. Metode ilmiah merupakan langkah-langkah pekerjaan seorang ilmuwan dalam melakukan
penelitian. Pemahaman metode ilmiah membuat kita dapat bersikap ilmiah di dalam melakukan menyikapi sesuatu. Pembahasan metode ilmiah mencakup
tahap-tahap operasional berikut. 1. Perumusan masalah
Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan dipecahkan sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan,
kedudukan, dan alternatif cara untuk memecahkannya. Perumusan masalah juga berarti pertanyaan mengenai suatuobjek secara tertulis, sehingga dapat
diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan objek tersbut. 2. Penyusunan Kerangka Berpikir Dasar Teori
Penyusunan Kerangka
berpikir merupakan
argumentasi yang
menjelaskan hubungan antara berbagai faktor yang berkaitan dengan objek dan dapat menjawab permasalahan. Keterangan keterangan dalam menyusun
suatu dasar teori dapat diperoleh dari buku-buku laporan hasil penelitian orang lain. Wawancara dengan pakar, atau melalui pengamatan langsung
observasi di lapangan.Dasar teori berguna sebagai dasar menarik hipotesis. 3. Penarikan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan terhadap permasalahan atau pertanyaan yang diajukan berdasarkan kesimpulan kerangka
berpikirdasar teori.Dikatakan sebagai jawaban sementara karena hipotesis ini baru mengandung kebenarannya yang bersifat logis dan teoritis.
Kebenarannya belum bersifat empiris karena belum terbukti melalui eksperimen.
4. EksperimenPercobaan Untuk menguji hipotesis dapat dilakukan dengan melakukan observasi
dan percobaan atau eksperimen. Dari eksperimen atau percobaan tersebut akan diperoleh data. Data inilah yang akan dianalisa untuk memudahkan
Tgl Berlaku Revisi ke
18
penarikan kesimpulan. Dalam melakukan eksperimen diperlukan beberapa variabel
penelitian.Variabel penelitian
adalah faktor-faktor
yang berpengaruh dalam suatu eksperimen. Jenis-jenis penelitian sebagai berikut:
a. Variabel Bebas adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam eksperimen.
b. Variabel Terikat adalah variabel yang muncul akibat perlakuan dari variabel bebas.
c. Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
5.
Analisis Data Data diperoleh dari hasil eksperimen.data hasil eksperimen dapat dibedakan
menjadi 2 jenis sebagai berikut: a. Data kualitatif yaitu data yang tidak disajikan dalam bentuk angka tetapi
dalam bentuk deskripsi. Contoh data ciri morfologi. b. Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. Contoh
data hasil pengukuran tinggi batang suatu tanaman. Dta kuantitatif harus diolah dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram sehingga mudah
dipahami orang lain
6.
Penarikan Kesimpulan Penarikan
kesimpulan harus
mengacu pada
hasil eksperimen.Kesimpulan dari suatu penelitian harus diambil berdasarkan
semua data yang diperoleh.Penarikan kesimpulan bukan berdasarkan hasil rekayasa atau kkeinginan peneliti. Bukan pula untuk menuruti kemauan
pihak tertentu dengan cara memanipulasi data. Kesimpulan harus memiliki hubungan yang jelas dengan permasalahan dan hipotesis. Ada 2
kemungkinan yang ada dalam pengmbilan kesimpulan, yaitu hipotesis diterima dan hipotesis ditolak.
B. Hakikat Ilmu Kimia
Pernahkah kamu berfikir bahwa, Anda hidup diantara bahan bahan kimia dan proses kimia? Mulai dari unsur unsur pembentuk tubuh dan berbagai
aktivitas manusia, yang dilakukan di rumah, di sekolah, di tempat kerja, bahkan di luar angkasa sekalipun, tidak terlepas dari proses kimia. Anda dapat
mencermati bahan-bahan kimia, yang ada di sekitar Anda, kemudian mempelajari proses proses yang menyertainya, sehingga dapat Anda
manfaatkan dalam kehidupan Anda. Alam semesta beserta isinya adalah materi.