G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Sebelum dilakukan penelitian, dilakukan uji instrumen atau angket
yang melibatkan 40 responden yang merupakan komite sekolah dan kepala sekolah di Sekolah Dasar se Gugus 1 Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo.
Berdasarkan hasil uji tersebut dapat diketahui butir soal yang valid dan reliabel, sehingga layak untuk dijadikan instrumen penelitian.
1. Uji Validitas
Agar instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat berfungsi dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan maka instrumen tersebut harus valid dan
reliabel. Instrumen dikatakan valid apabila mengukur apa yang hendak diukur dengan tepat, sedangkan instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen yang
dibuat dapat digunakan beberapa kali untuk mengukur yang sama dengan hasil yang konsisten.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Menurut Saifuddin Azwar 2004 : 52, validitas yang digunakan dalam penelitian
kuantitatif adalah validitas isi atau professional expert yaitu sejauh mana item- item tes mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan kawasan isi obyek
yang hendak diukur aspek representatif dan sejauh mana item-item tes mencerminkan ciri pelaku yang hendak diukur aspek relevansi.
Validitas isi telah dicapai oleh tes, sedikit banyaknya adalah tergantung pada penilaian subjektif individual. Dikarenakan validitas isi tidak memerlukan
61
perhitungan statistik apapun melainkan hanya menggunakan analisis rasional. Penentuan alat ukur validitas ini, biasanya atau dapat juga didasarkan pada
penilaian para ahli bidang tersebut. Ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing skripsi.
Proses uji validitas angket pada penelitian ini, hingga menjadi angket yang siap digunakan untuk pengambilan data melalui beberapa kali pembuatan draf
angket. Draf angket yang pertama dikonsultasikan masih memiliki kekurangan pada isi angket yang belum sesuai dengan kisi-kisi instrumen, sehingga dilakukan
revisi sesuai dengan masukan yang diberikan oleh dosen pembimbing. Setelah dilakukan perbaikan angket kembali dikonsultasikan, hasil dari proses angket
perlu direvisi pada beberapa nomor angket yang belum sesuai dengan indikator pada kisi-kisi instrumen dan kalimat angket. Draf terakhir yang dikonsultasikan,
dinilai angket sudah sesuai dengan indikator pada kisi-kisi instrument dan memberi kolom identitas responden serta petunjuk pengisian bagi responden.
2. Uji Reliabilitas