asesmen pasien; 2. pelayanan laboratorium; pelayanan radiologi dan diagnostic imaging; 4. prosedur bedah; penggunaan antibiotika dan obat lainnya; 6. kesalahan medikasi penggunaan anestesi dan sedasi; 8. penggunaan darah dan produk darah; ketersediaan, is

telusur data luwi - 230613

1. asesmen pasien; 2. pelayanan laboratorium;

3. pelayanan radiologi dan diagnostic imaging; 4. prosedur bedah;

5. penggunaan antibiotika dan obat lainnya; 6. kesalahan medikasi

medication error dan Kejadian Nyaris Cedera KNC;

7. penggunaan anestesi dan sedasi; 8. penggunaan darah dan produk darah;

9. ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis pasien;

10.pencegahan pengendalian infeksi, surveilans pelaporan; 11.riset klinis; 1. asesmen pasien;

2. pelayanan laboratorium; 3. pelayanan radiologi dan diagnostic imaging;

4. prosedur bedah; 5. penggunaan antibiotika dan obat lainnya;

6. kesalahan medikasi medication error dan Kejadian

Nyaris Cedera KNC; 7. penggunaan anestesi dan sedasi;

8. penggunaan darah dan produk darah; 9. ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis

pasien; 10.pencegahan pengendalian infeksi, surveilans pelaporan; 11.riset klinis; PMKP 3.1 EP 1 PMKP

3.1 EP 1

telusur data luwi - 230613 INDIKATOR INTERNATIONAL LIBRARY 35 indikator 1 Acute Myocardial Infarction AMI  6 indikator 2 Heart Failure HF  3 indikator 3 Stroke STK  4 indikator 4 Children’s Asthma Care CAC  2 indikator 5 Hospital-Based Inpatient Psychiatric Service HBIPS  2 indikator 6 Nursing-Sensitive Care NSC  3 indikator 7 Perinatal Care PC  3 indikator 8 Pneumonia PN  2 indikator 9 Surgical Care Improvement Project SCIP  8 indikator 10 Venous Thromboembolism VTE  2 indikator PMKP 3.1 EP 2 PMKP

3.1 EP 2

telusur data luwi - 230613

a. pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien;

b. pelaporan aktivitas yg diwajibkan oleh peraturan per undang-2 an;

c. manajemen risiko; d. manajemen penggunaan sumber daya;

e. harapan dan kepuasan pasien dan keluarga; f. harapan dan kepuasan staf;

g. demografi pasien dan diagnosis klinis; h. manajemen keuangan;

i. pencegahan pengendalian dari kejadian yg dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf. PMK P 3.2 PMK P 3.2 SASARAN KESELAMATAN PASIEN

I. Ketetapan identifikasi pasien

II. Peningkatan Komunikasi yang efektif

III. Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai

IV. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien

operasi V. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

VI. Pengurangan risiko jatuh

telusur data luwi - 230613 PMK P 3.3 PMK P 3.3 KEPATUHAN MELAKSANAKAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN KEPATUHAN MELAKSANAKAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN Standar PMKP.6. RS menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan identifikasi dan pengelolaan kejadian sentinel. Elemen Penilaian PMKP. 6. 1. Pimpinan RS menetapkan definisi kejadian sentinel yang meliputi paling sedikit a sampai d yang dimuat di Maksud dan Tujuan 2. RS melakukan analisis akar masalah ‘ RCA’ terhadap semua kejadian sentinel yang terjadi dalam batas waktu tertentu yang ditetapkan pimpinan rumah sakit 3. Kejadian dianalisis bila terjadi 4. Pimpinan RS mengambil tindakan berdasarkan hasil RCA telusur data luwi - 230613 D.O dari kejadian sentinel sekurang-kurangnya meliputi :

a.kematian tidak terduga dan tidak terkait dengan

perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya contoh, bunuh diri

b.kehilangan fungsi utama major secara permanen

yang tidak terkait dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya

c. salah-lokasi, salah-prosedur, salah-pasien operasi;

dan

d.penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan

bersama orang yang bukan orang tuanya telusur data luwi - 230613 KTD Standar PMKP.7. Data dianalisis bila ternyata ada kecenderungan yg tdk diinginkan maupun variasi dari data tersebut Elemen Penilaian PMKP.7. 1. Analisis secara intensif terhadap data dilakukan jika terjadi penyimpangan tingkatan, pola atau kecenderungan dari KTD 2. Semua reaksi transfusi, jika terjadi di rumah sakit, dianalisis

3. Semua reaksi obat tidak diharapkan yang serius, jika terjadi sesuai

definisi yang ditetapkan rumah sakit, dianalisis lihat juga MPO.7, EP 3  advers effect

4. Semua kesalahan obat

medication error yang signifikan dianalisis lihat juga MPO.7.1, EP 1  advers event 5. Semua ketidakcocokan discrepancy antara diagnosis pra dan pasca operasi dianalisis

6. KTD atau pola KTD selama sedasi moderat atau dalam dan anestesi dianalisis

7. Kejadian lainnya yang ditetapkan oleh rumah sakit dianalisis  outbreak infeksi

Standar PMKP.7. Data dianalisis bila ternyata ada kecenderungan yg tdk diinginkan maupun variasi dari data tersebut Elemen Penilaian PMKP.7. 1. Analisis secara intensif terhadap data dilakukan jika terjadi penyimpangan tingkatan, pola atau kecenderungan dari KTD 2. Semua reaksi transfusi , jika terjadi di rumah sakit, dianalisis 3. Semua reaksi obat tidak diharapkan yang serius, jika terjadi sesuai definisi yang ditetapkan rumah sakit, dianalisis lihat juga MPO.7, EP 3  advers effect

4. Semua kesalahan obat

medication error yang signifikan dianalisis lihat juga MPO.7.1, EP 1  advers event 5. Semua ketidakcocokan discrepancy antara diagnosis pra dan pasca operasi dianalisis 6. KTD atau pola KTD selama sedasi moderat atau dalam dan anestesi dianalisis 7. Kejadian lainnya yang ditetapkan oleh rumah sakit dianalisis  outbreak infeksi telusur data luwi - 230613 KEJADIAN NYARIS CEDERA KNC Standar PMKP.8. RS menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan identifikasi dan analisis kejadian nyaris cedera KNC near-miss events Elemen Penilaian PMKP.8. 1. RS menetapkan definisi KNC 2. RS menetapkan jenis kejadian yang harus dilaporkan sebagai KNC lihat juga MPO.7.1, untuk KNC obatmedikasi 3. RS menetapkan proses untuk melakukan pelaporan KNC. lihat juga MPO.7.1, untuk KNC obatmedikasi  SPO pelaporan KNCsistem pencatatan pelaporan KNC 4. Data dianalisis dan tindakan diambil untuk mengurangi KNC lihat juga MPO.7.1, EP 3  Hasil analisis KNC telusur data luwi - 230613 o Medication error, KNC  IAK 6, KTD o Kejadian tidak diharapkan KTD obatKTD reaksi obat  KTD o Penggunaan obat risiko tinggi atau obat dengan kewaspadaan tinggi  SKP 3 o Semua indikator yg di sarankan di PMKP.3.1 seperti penggunaan antibiotik DATA MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT : telusur data luwi - 230613  Metoda surveilans dari infeksi terkait kesehatan dan non- kesehatan  Jenis monitoring dan pengumpulan data : • Data terkait infeksi apa saja yang dikumpulkan ? • Apakah RS menetapkan melaksanakan sistem utk meningkatkan perbaikan  Menggunakan definisi terstandar  Penggunaan data untuk pencegahan  RS merencanakan pengumpulan data sesuai standar PPI PPI 6 telusur data luwi - 230613 Rumah sakit mengumpulkan dan mengevaluasi data dan tempat infeksi yang relevan sebagai berikut :

a. Saluran pernafasan, seperti : prosedur dan peralatan terkait dengan

intubasi, dukungan ventilasi mekanis, tracheostomy dan lain sebagainya.  Data VAP, HAP

b. Saluran kencing, seperti : prosedur invasif dan peralatan terkait dengan

indwelling urinary kateter, sistem drainase urin dan lain sebagainya  Data ISK

c. Peralatan intravaskuler invasif, seperti insersi dan pelayanan kateter

vena sentral, saluran vena periferi dan lain sebagainya  IADP, Sepsis Klinis IADP pd neonatusbayi, Phlebitis

d. Lokasi operasi, seperti pelayanan dan tipe pembalut luka dan prosedur

aseptik terkait  IDOILO

e. Penyakit dan organisme yang signifikan secara epidemiologis,

multi drug resistant organism, virulensi infeksi yang tinggi.

f. Muncul dan pemunculan ulang emerging atau reemerging infeksi di

masyarakat. telusur data luwi - 230613 DATA-DATA SURVEILANCE Acuan  Pedoman Survelans Infeksi – Kemkes 2011 1. Infeksi aliran darah primer IADP  Blood Stream Infection BSI  keadaan bakteremia yg Dx nya ditegakkan melalui pemeriksaan kultur 2. CSEP clinical sepsisSepsis klinis  IADP pada neonatus bayi 3. Hospital Acquired Pneumoia HAP 4. Ventilator Associated Pneumonia VAP 5. Infeksi Saluran Kemih Urinary Tract Infection ISKUTI 6. Infeksi Luka Operasi Surgical Site InfectionSSI 7. Phlebitis  mrpk tanda-tanda peradangan pd daerah lokal tusukan infus . Tanda-tanda peradangan tsb adalah merah, bengkak, terasa spt terbakar dan sakit bila di tekan. 8. Dekubitus telusur data luwi - 230613 • Data MPO  masuk ke IAK 6, ISKP 3 dan IKP KTD atau KNC • Data Surveilance PPI  masuk ke IAK no 10, ISKP no 5, IKP Sentinel, KTD, KNC CATATAN telusur data luwi - 230613 • Cara pemilihan • Metode pengumpulan data • Analisis data dan interpretasi • Desiminasi temuan • Menetapkan tindakan aksi • Monitor kinerjaperbaikan  Plan Do Study ActionPlan Do Check Action PPI telusur data luwi - 230613 SIAPA YANG MELAKUKAN TELUSUR SISTEM MANAJEMEN DATA ? telusur data luwi - 230613 • Pimpinan RS • Para pimpinan RS • Komite PMKP • Komite PPI – IPCN • Ka Instalasi PelayananKa unit pelayanan. • Pokja PMKP • Pokja PPI TELUSUR DILAKUKAN OLEH : telusur data luwi - 230613 BAGAIMANA MELAKUKAN TELUSUR SISTEM MANAJEMEN DATA ? telusur data luwi - 230613

1. Pertemuan Peningkatan Mutu dan

Keselamatan Pasien RAPIM PMKP

2. Telaah dokumen

3. Validasi Data

4. Monitoring pengumpulan, analisa dan