Macam Minat Berwirausaha Tinjauan Tentang Minat Berwirausaha

16 bidang wirausaha. Hal ini berarti rasa senang terhadap bidang wirausaha akan menimbulkan minat berwirausaha. d. Peluang Peluang merupakan kesempatan yang dimiliki seseorang untuk melakukan apa yang diinginkan atau menjadi harapannya. Suatu daerah yang memberikan peluang usaha akan menimbulkan minat seseorang untuk memanfaatkan peluang tersebut. Dari uraian mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha, maka dapat disimpulkan bahwa minat yang dimiliki oleh seseorang bukan merupakan bawaan sejak lahir, melainkan minat seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha yaitu kebutuhan pendapatan, harga diri, perasaan senang dan peluang. Kebutuhan pendapatan maksudnya karena berwirausaha dapat memberikan pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi hidupnya. Kemudian yang dimaksud dengan harga diri disini yaitu dengan berwirausaha seseorang dapat meningkatkan harga dirinya, karena dengan usaha tersebut seseorang akan memperoleh popularitas, menjaga gengsi, dan menghindari ketergantungan terhadap orang lain. Selanjutnya perasaan senang disini maksudnya yaitu rasa senang berwirausaha akan diwujudkan dengan perhatian, kemauan, dan kepuasan dalam bidang wirausaha. Hal ini berarti rasa senang terhadap bidang wirausaha akan menimbulkan minat berwirausaha. Kemudian peluang berwirausaha maksudnya adalah kesempatan yang dimiliki seseorang 17 untuk melakukan kegiatan berwirausaha yang diinginkan atau menjadi harapannya.

B. Tinjauan Tentang Sekolah Menengah Kejuruan

1. Pengertian Sekolah Menengah Kejuruan

Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan salah satu subsistem pendidikan nasional. Pendidikan menengah kejuruan ini setara dengan pendidikan menengah umum. Sesuai dengan Undang – undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 18 menyebutkan bahwa pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan Depdiknas, 2003: 15. Selain itu, dijelaskan di dalam Undang – Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 15 bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu Depdiknas, 2003: 56. Kemudian Harris dalam Slameto 1990: 2, menyatakan: ”Pendidikan kejuruan adalah pendidikan untuk suatu pekerjaan atau beberapa jenis pekerjaan yang disukai individu untuk kebutuhan sosialnya”. Jadi, berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah pendidikan tingkat menengah yang berusaha mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang yang disukainya. Selain itu lulusan pendidikan kejuruan juga dipersiapkan sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang mempunyai pengetahuan, wawasan, keahlian,