Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
11 BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
Landasan Teori
Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, sehingga sumber daya manusia dituntut untuk terus-menerus mampu
mengembangkan diri secara proaktif. Sumber daya mannusia harus menjadi manusia-manusia pembelajar, yaitu pribadi-pribadi yang mau belajar dan
bekerja keras dengan penuh semangat sehingga potensi insaninya berkembang maksimal.
Perusahaan atau organisasi dalam hal sumber daya manusia tentunya menginginkan agar setiap saat memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas dalam arti memenuhi persyaratan kompetensi untuk di dayagunakan dalam usaha merealisasi visi dan mencapai tujuan-tujuan jangka
menengah dan jangka pendek, sumber daya manusia seperti itu hanya akan dari karyawan atau anggota organisasi yang memenuhi ciri-ciri atau
karakteristik sebagai berikut: 1.
Memiliki pengetahuan penuh tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya.
2. Memenuhi pengetahuan knowledge yang diperlukan, terkait dengan
pelaksanaan tugasnya secara penuh. 3.
Mampu melaksanakan tugas-tugas yang harus dilakukannya karena mempunyai keahlian atau keterampilan
skills yang diperlukan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4. Bersikap produktif, inovatifkreatif, mau bekerja sama dengan orang lain,
dapat dipercaya, loyal, dan sebagainya.
1
Guna mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia, maka sumber daya manusia harus dikembangkan dan dipelihara agar semua fungsi
organisasi dapat berjalan seimbang. Kegiatan sumber daya manusia ini akan berjalan lancar apabila memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen.
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.
2
Jika fungsi-funsi manajemen sumber daya manusia ini telah terlaksana dengan baik maka secara otomatis tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategi suatu
organisasi semakin meningkat.
3
Dengan demikian kinerja sumber daya manusia tersebut telah tercapai dengan baik.
Diantara pendekatan-pendekatan kinerja menurut Ruky sebagai berikut:
1. Kinerja berorientasi pada input. Cara ini merupakan cara tradisional yang
menekankan pada pengukuran atau penilaian ciri-ciri kepribadian karyawan. Ciri-ciri atau karakteristik kepribadian yang banyak dijadikan
1
Ruky dalam Sutrisno,
Manajemen Sumber Daya Manusia
.., 8.
2
Malayu S.P Hasibuan,
Manajemen Sumber Daya Manusia
Jakarta: Bumi Aksara, 2000, 21.
3
Moeheriono,
Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi,
Bogor: Ghalia Indonesia, 2009, 61.