BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Mengenai Perlindungan Hukum
Pengertian perlindungan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah perbuatan hal dan sebagainya melindungi; pertolongan penjagaan dan
sebagainya.
1
Sedangkan pengertian hukum menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah peraturan yang dibuat oleh suatu kekuasaan atau adat yang
dianggap berlaku oleh dan untuk orang banyak.
2
Menurut E. Utrecht, pengertian hukum adalah himpunan petunjuk- petunjuk hidup tata tertib suatu masyarakat dan seharusnya ditati oleh anggota
masyarakat yang bersangkutan.
3
Memahami hukum sebagai norma berarti juga memahami hukum sebagai sesuatu yang seharusnya das Sollen. Memahami
hukum sebagai das Sollen berarti juga menginsyafi bahwa hukum merupakan bagian dari kehidupan kita yang berfungsi sebagai pedoman yang harus diikuti
dengan maksud supaya kehidupan kita diatur sedemikian rupa sehingga hak-hak dan kewajiban-kewajiban orang dibagi sebagaimana mestinya.
4
Kehadiran hukum dalam masyarakat adalah untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kepentingan-kepentingan yang bisa bertentangan satu sama
lain. Berkaitan dengan itu, hukum harus mampu mengintegrasikannya sehingga
1
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, hal. 600.
2
Ibid, hal 363.
3
R. Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2001, hal. 35.
4
Abdul Ghofur Anshori, Filsafat Hukum, Yogyakarta: Gajahmada University Press, 2009, hal. 45.
1 benturan-benturan kepentingan itu dapat ditekan sekecil-kecilnya. Dimana
perlindungan terhadap kepentingan-kepentingan tertentu, dalam suatu lalu lintas kepentingan, hanya dapat dilakukan dengan cara membatasi kepentingan pihak
lain. Untuk mengurangi ketegangan dan konflik maka tampil hukum yang mengatur dan melindungi kepentingan tersebut yang dinamakan perlindungan
hukum. Menurut pendapat Lili Rasjidi dan B. Arief Sidharta tentang fungsi hukum untuk memberi perlindungan adalah bahwa hukum itu ditumbuhkan dan
dibutuhkan manusia justru berdasarkan produk penilaian manusia untuk menciptakan kondisi yang melindungi dan memajukan martabat manusia serta
untuk memungkinkan manusia menjalani kehidupan yang wajar sesuai dengan martabatnya.
5
Perlindungan hukum mempunyai makna sebagai perlindungan dengan menggunakan sarana hukum atau perlindungan yang diberikan oleh hukum,
ditujukan kepada perlindungan terhadap kepentingan-kepentingan tertentu, yaitu dengan cara menjadikan kepentingan yang perlu dilindungi tersebut ke dalam
sebuah hak hukum.
6
Menurut Roscoe Pound dalam teori mengenai kepentingan Theory of interest, terdapat 3 tiga penggolongan kepentingan yang harus
dilindungi oleh hukum, yaitu pertama; menyangkut kepentingan pribadi individual interest, kedua; yang menyangkut kepentingan masyarakat sosial
interest, dan ketiga; menyangkut kepentingan umum publik interest.
7
5
Lili Rasjidi dan B Arief Sidharta, Filsafat Hukum Madzab dan Refleksi, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1994, hal. 64.
6
Harjono, Konstitusi Sebagai Rumah Bangsa, Jakarta: Penerbit Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008. hal.373.
7
Marmi Emmy Mustafa, Prinsip-Prinsip Beracara Dalam Penegakan Hukum Paten di Indonesia Dikatikan Dengan TRiPs-WTO, Bandung: PT. Alumni, 2007, hal. 58.
2 Kepentingan individu individu interest ini terdiri dari kepentingan pribadi,
sedangkan kepentingan kemasyarakatan sosial interst terdiri dari keamanan sosial, keamanan atas lembaga-lembaga sosial, kesusilaan umum, perlindungan
atas sumber-sumber sosial dari kepunahan, perkembangan sosial, dan kehidupan manusia. Adapun kepentingan publik publik interst berupa kepentingan negara
dalam bertindak sebagai representasi dari kepentingan masyarakat.
8
Dalam penelitian ini, perlindungan hukum diberi batasan sebagai suatu upaya yang dilakukan di bidang hukum dengan maksud dan tujuan memberikan
jaminan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual hasil karya cipta khususnya di bidang folklore demi mewujudkan kepastian hukum. Terkait dengan
masalah perlindungan terhadap hasil karya seni termasuk kesenian tradisional, hukum baik nasional maupun internasional telah memberikan perlindungan
melalui peraturan-peraturan atau hukum yang berlaku.
B. Pengertian Tentang Hak Kekayaan Intelektual