UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT DAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP HKBP SIDORAME MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU
MELALUI MODIFIKASI ALAT DAN PENDEKATAN
BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP
HKBP SIDORAME MEDAN
TAHUN AJARAN
2016/2017

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH :

APRIADI SARAGIH
NIM.6121111002

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017


ABSTRAK
APRIADI SARAGIH NIM : 6121111002 . UPAYAMENINGKATKAN
HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT
DAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP HKBP
SIDORAME MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017
Pembimbing : IKA KUSUMASARI,S.Pd,M.Pd
Skripsi
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tolak
peluru gaya Ortodoks melalui pendekatan bermain dan modifikasi alat pada siswa
kelas VII SMP HKBP Sidorame Tahun Ajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini
dilaksanakan di SMP HKBP Sidorame Tahun Ajaran 2016/2017, sampel dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII A yang berjumlah 22 orang. Untuk
menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari
ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data
dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II
dengan penilaian sesuai dengan portofolio yang menilai proses teknik tolak
peluru.

Setelah data terkumpul telah dilakukan analisis, maka diperoleh hasil
analisisnya :(1) dari tes hasil belajar 1 di siklus I dilaksanakan maka diperoleh
peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 22 orang siswa terdapat 14 siswa
yang telah tuntas yaitu sebesar 63,63% dan siswa yang tidak tuntas berjumlah
sebanyak 8 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 36,36% dengan nilai rata-rata
28,40% (2) dari tes hasil belajar I di siklus II dilaksanakan maka diperoleh
peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 22 orang siswa terdapat 18 siswa
yang telah tuntas yaitu sebesar 86,36% dan siswa yang tidak tuntas berjumlah
sebanyak 3 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 13,63% dengan nilai rata-rata
78,98. Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>85%) telah tercapai.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Melalui
Pendekatan Bermain dan Modifikasi Alat dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Tolak Peluru Gaya Ortodoks Pada Siswa kelas VII SMP HKBP Sidorame Tahun
Ajaran 2016/2017.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini dengan judul, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru
Melalui Modifikasi Dan Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII SMP
HKBP Sidorame Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.Adapun tujuan penulisan
skripsi ini adalah untuk melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan
dijurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan.
Begitu banyak kesulitan yang saya hadapi sebagai seorang penulis sejak
penyusunan skripsi ini. Namun melalui orang yang mau berbelas kasih
memberikan bantuan berupa saran, motivasi, dan pengalaman, kesulitan itu dapat
diatasi dengan baik. Dalam kesempatan ini juga dengan segala kerendahan hati,
penulis mengucapakan banyak trimakasih dan pengharapan sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku rektor UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN.
2. Bapak

Dr.Budi

Valianto


M.Pd

selaku

dekan

Fakultas

Ilmu

Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
3. Bapak

Drs.

Suharjo,

M.Pd,

Wakil


Dekan

I,Bapak

Syamsul

Gultom,S.K.M.Kes selaku Wakil Dekan II,Bapak Drs. Mesnan M.Kes
Wakil selaku Dekan III, di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.

ii

4. Bapak Drs, Suryadi Damanik M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR dan
Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd selaku sekretaris jurusan PJKR
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
5. Ibu Ika Kusumasari ,S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang tidak bosan-bosannya memberikan arahan, motivasi, dan
kontribusi yang baik agar penulisan skripsi ini dapat terelesaikan dengan
baik.

6. Bapak Bangun Setia Hasibuan S.Pd, M.Pd dan Abdul Harris Handoko
S.Pd,M,Pd sebagai Pengarah I dan II yang telah memberikan kritik dan
saran selama penyusunan skripsi ini.
7. Para Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
8.

Ibu Pesta Junita Simamora S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP HKB
SIDORAME MEDAN yang telah memberikan kontribusi yang baik
demi terselesaikannya skripsi ini.

9. Bapak Hotman Christian Hutabarat S.Pd. selaku guru Pendidikan
Jasmani di lokasi penelitian yang telah mau merelakan tenaga dan
pikiran agar penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
10. Ucapan Terima kasih kepada keluargaku yang sangat berperan dalam
penyelesaian tugas akhir skripsi ini.
a. Teristimewa kepada orang tuaku, Ayah tercinta Jamarlen Saragih,
dan Ibunda tercinta Roulina Silalahi. Terima kasih atas segala cinta

iii


kasih dan doa yang tak terukur, serta nasihat motovasi dan
dukungan yang telah kalian limpahkan kepada saya.
b. Terima kasih juga atas dukungan dan doa saudara-saudari saya,
Abang saya Bernando Agnes Tofia Saragih, dan Abang saya Jhon
Erikson Saragih,Kaka saya Sri Asna Wati Saragih,Abang saya
Sampe Saragih dan Adek saya Enos Eben Ezer Saragih.
11. Tidak luput juga saya ucapkan banyak Terima kasih kepada rekan-rekan
tim peneliti,Antonius Saragih, Jack Montana L.Toruan, Supriadi
L.Tobing, Sihol sianturi,Arif Tampubolon,Iwan Sipayung.
12. Dan khususnya kepada Ririn Girsang yang telah bersedia merelakan
waktu membantu jalannya proses pengambilan data dan penyelesaian
skripsi ini.
13. Trima kasih kepada sahabat anak kost blacklist 140 f dan Semua kerabat
rekan seperjuangan PJKR 2012 terutama PJKR Reguler A.
14. Kepada Seluruh Keluarga Besar RESIMEN MAHASISWA SN (
MENWA ) UKM-KP UP FIK UNIMED dan SAPMA IPK Komisariat
Universitas Negeri Medan yang telah mendukung dan Selalu bersama
saya selama proses perkuliahahan dan diluar perkuliahan.
15. Kepada seluruh siswa-siswi SMP HKBP SODORAME MEDAN yang

telah memberikan waktu dan tenaga untuk pengambilan data dan
penyelesaian skripsi ini ,terkhususnya kls VII A.

iv

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca terutama bagi diri sendiri agar semakin memperkaya wawasan ilmu
pengetahuan Pendidikan Jasmani Kesehatan Olahraga dan Rekreasi.

Medan,

Maret 2017

Penulis

APRIADI SARAGIH
NIM:6121111002

v


DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ………………………………………………………………….

i

KATA PENGANTAR …………………………………………………….

ii

DAFTAT ISI

.............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .........................................................................................

viii


DAFTAR GAMBAR ....................................................................... ..............

ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

x

BAB I

PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar BelakangMasalah ....................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .........................................................................


7

C. Pembatasan Masalah.........................................................................

8

D. Rumusan Masalah.............................................................................

8

E. Tujuan Penelitian ..............................................................................

8

F. Manfaat Penelitian ............................................................................

8

BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................

10

A Kajian Teoritis ...................................................................................

10

1.

Hakekat Pendidikan Jasmani..................................................

10

2.

Hakekat Belajar dan Hasil Belajar .........................................

13

3.

Hakekat Atletik ......................................................................

19

4.

Hakekat Tolak Peluru .............................................................

21

5.

Hakekat Modifikasi ...............................................................

27

6.

Hakekat Pendekatan Bermain ................................................

31

B. Kerangka Berfikir .................................................................................

39

C. Hipotesis ...............................................................................................

40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................

41

A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................

41

1. Lokasi Penelitian ............................................................................

41

2. Waktu Penelitian ............................................................................

41

ii

B. Subjek Penelitian ...............................................................................

41

C. Metode Penelitian ...............................................................................

41

D. Desain Penelitian ...............................................................................

42

E. Instrumen Penelitian ..........................................................................

45

F. Teknik Analisis Data ............................................................................

49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

52

A.Deskripi Data Penelitian .......................................................................

52

B.Hasil Penelitian .....................................................................................

53

C.Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................

70

BAB V KESIMPULAM DAN SARAN ........................................................

77

A.Kesimpulan ...........................................................................................

77

B.Saran ......................................................................................................

77

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

79

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................

81

iii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Instrumen Penelitian ............................................................................

47

2. Data proses belajar tolak peluru ..........................................................

52

3. Deskripsi Frekuensi post-tes siklus I ....................................................

55

4. Deskripsi Frekuensi post-tes siklus II ..................................................

63

5. Nilai rata-rata post-tes I dan Post-tes II ................................................

69

ii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Lapangan Tolak Peluru ............................................................................

22

2. Cara Memegang Peluru .............................................................................

24

3. Cara Meletakkan Peluru ...........................................................................

25

4. Cara Menolak Peluru ................................................................................

26

5. Sikap setelah menolak peluru ...................................................................

27

6. Modifikasi bola dari plastic diisi pasir ......................................................

30

7. Bermain tolak peluru dengan rintangan ban ..............................................

36

8. Bermain tolak peluru dengan rintangan melewati tali.................................. 37
9. Bermain tolak peluru kedingding ................................................................ 38
10. Desain Penelitian ......................................................................................... 42
11. Diagram perbandingan ketuntasan pada Siklus I ........................................ 57
12. Diagram perbandingan ketuntasan pada Siklus II........................................ 64
13. Diagram perbandingan peningkatan Siklus I Dan Siklus II......................... 70

ii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .................................

81

2. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II................................

91

3. Lembar Hasil Penilaian Penelitian ..............................................................

101

4. Data post-tes Siklus I ..................................................................................

103

5. Data post-tes Siklus II .................................................................................

106

6. Portofolio penilaian proses belajar tolak peluru siklus I .............................

109

7. Portofolio penilaian proses belajar tolak peluru siklus II ............................

109

8. Perkembangan siklus I dengan siklus II ......................................................

115

9. Lembar observasi proses pembelajaran siklus I siklus II ............................

116

10. Susunan kepanitiaan pengambilan data ....................................................

117

11. Lembar observasi guru siklus ..................................................................

118

12. Lembar observasi siswa siklus ..................................................................

121

13. Rumus mencari presntase setiap indikator portofolio ..............................

128

14. Dokumentasi penelitian ...........................................................................

130

ii

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dalam arti luas berarti suatu proses untuk mengembangkan
semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuannya, nilai, dan
sikapnya, serta keterampilannya. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses,
dimana pendidikan merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang
dewasa dalam membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan
berbagai problema atau persoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul dalam
pelaksanaannya, dan pendidikan juga merupakan wahana untuk membawa peserta
didik mencapai tingkat perkembangan optimal sesuai dengan potensi pribadinya
sehingga menjadi manusia yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas-tugas
hidupnya sebagai manusia, sesuai dengan hakikat dan ciri-ciri kemanusiaannya.”
Pendidikan jasmani

berusaha untuk mengembangkan pribadi secara

keseluruhan dengan sarana jasmani yang merupakan saham khusunya yang tidak
diperoleh dari usaha-usaha pendidikan yang lain. Karena hasil pendidikan dari
pengalaman jasmani tidak terbatas pada perkembanga tubuh atau fisik. Istilah
jasmani harus dipandang dalam kerangka yang lebih abstrak, lebih luas, sebagai
satu keadaan kondisi jiwa dan raga dengan menggunakan pendekatan keseluruhan
yang mencakup semua kawasan baik organik , motorik , kognitif, maupun afektif.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini
sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di negara-negara yang
1

2

sudah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai satu bangsa
biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi
informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan
manusia dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi
tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau berkualitas
tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat dalam bentuk
kemampuan dan kepribadiannya sewaktu orang tersebut harus berhadapan dengan
tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat
dipecahkan dengan baik. Agar Indonesia memiliki cukup warga yang berkualitas
tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu
berkompetisi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan
pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemajuan bekerja sama yang
efektif.
Selama ini guru dipandang sebagai sumber informasi utama, namun
semakin maju teknologi maka siswa dapat dengan mudah mendapat berbagai
informasi yang dibutuhkannya, dari itu seorang guru harus bisa tangggap dan
mampu menyelesaikan diri tehadap perkembangan tersebut.Tugas guru bukan
hanya menyampaikan bahan pelajaran agar dapat diterima serta di internalisasikan
oleh anak didik tetapi juga mempunyai peran-peran serta fungsi lain yang bersifat
majemuk. Guru juga harus membimbing anak belajar, guru juga harus memberi
contoh teladan, dan bahkan memimpin murid pada setiap kali di perlukan.
Dalam kegiatannya olahraga atletik mencakup unsur gerak yang sangat
kompleks dan gerakannnya pun semakin lama semakin bervariasi selaras dengan

3

perkembangan ilmu pengetahuan. Gerakan-gerakan yang ada dalam olahraga
atletik merupakan gerak-gerak dasar pada semua cabang olahraga yang lain.
Karena dalam olahraga atletik terdapat unsur-unsur jalan, lari, lempar, dan lompat.
Tujuan tolak peluru adalah untuk dapat melakukan tolakan terhadap peluru
dengan jarak terjauh dengan teknik-teknik yang benar. Maka untuk memenuhi
teknik yang benar tersebut perlu di pelajari teknik-teknik dasar dalam

tolak

peluru yaitu: Pegangan, Awalan, Tolakan dan posisi Akhir setelah tolakan. Tolak
peluru di bagi menjadi dua macam gaya .
1. Gaya menyamping ( Ortodoks )
2. Gaya mebelakangi (O’Brien)
Sarana prasarana merupakan salah satu bagian yang strategis dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, lengkap dan tidak lengkapnya
sarana prasarana pembelajaran turut mempengaruhi maksimal dan tidak
maksimalnya ketercapaian tujuan pembelajaran. Sarana yang lengkap bisa
memudahkan guru untuk mengejar target-target tertentu yang menjadi tujuan
pembelajaranya. Begitu sebaliknya, sarana yang tidak lengkap akan menyulitkan
bagi guru dalam mencapai target-target tujuan pembelajaranya.
Berdasarkan pengamatan (Observasi) peneliti di SMP HKBP Sidorame
Medan, tanggal 26 Februari 2016, bahwa hasil pembelajaran Tolak Peluru di SMP
HKBP Sidorame Medan masih rendah, di akibatkan karena ketersediaan media
peluru disekolah tersebut terbatas. Media peluru hanya tersedia 2 buah satu untuk
putri dan satu unuk putra. Sementara rata-rata siswa di SMP HKBP Sidorame
Medan berjumlah 20-22 orang/Kelas. Terbatasnya jumlah peluru membuat siswa

4

malas mengikuti pembelajaran tolak peluru dan pada saat praktek dilapangan
siswa banyak yang belum memahami bagaimana teknik-teknik dasar tolak peluru
pada materi tolak peluru gaya ortodoks . Banyak siswa pada saat melakukan
tolakan yang dilakukan adalah melempar bukan menolak. Guru pendidikan
jasmani juga masih menerapkan pembelajaran dengan menggunakan sarana
prasarana yang ada. Akibat dari kurang nya alat tolak peluru jelas dari gambaran
tersebut bahwa proses pembelajaran Tolak Peluru gaya ortodoks menjadi tidak
efektif, dan akibatnya bahwa target kurikulum menjadi sangat rendah. Sehingga
kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 65 tidak tercapai.
Pada saat observasi, peneliti konsultasi dengan guru pendidikan jasmani
bapak Hotman Christian Hutabarat,S.Pd. Guru Pendidikan jasmani bapak Hotman
Christian Hutabarat,S.Pd menunjukkan bahwa kelas VII adalah sebagai subjek
yang akan saya teliti, karena cenderung kelas VII dalam mengikuti materi Tolak
peluru gaya ortodoks banyak yang belum tuntas. Penyebab ketidak tuntasan
tersebut selain karena media peluru yang kurang memadai yang mengakibatkan
banyak siswa yang merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran dan
minat belajar siswa yang rendah dalam pembelajaran tolak peluru, berat peluru
juga salah satu penyebab ketidak tuntasan siswa tersebut, itu terbukti saat siswa di
suruh memegang atau pengenalan dengan peluru banyak siswa yang berkata
bahwa peluru tersebut berat, sehingga pada saat siswa melakukan gerakan tolak
peluru gaya ortodoks siswa banyak yang terfokus pada peluru yang di
genggamnya tanpa memperhatikan teknik atau gerakan yang telah di ajarkan oleh
guru sebelumnya. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi

5

pembelajaran tolak peluru berpengaruh pada ketuntasan hasil belajar yang
diperoleh siswa belum mencapai target yang di inginkan. Masih banyak siswa
yang memiliki nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditetapkan oleh sekolah yaitu dengan nilai > 65. Dari 22 orang siswa kelas VII,
ternyata hanya 7 orang siswa yang tuntas dalam belajar, sedangkan 15 siswa
lainnya belum mencapai ketuntasan. Persentase ketuntasan belajar pada materi
tolak peluru gaya ortodoks hanya mencapai 22,41 %, sedangkan persentase
ketidak tuntasan materi tolak peluru gaya ortodoks mencapai 77,59 %. Data
tersebut menjadi bukti bahwa hasil pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks siswa
kelas VII belum mencapai persentase ketuntasan belajar yang diharapkan.
Oleh karena itu perlu sebuah pemecahan masalah yang sederhana dan bisa
dilakukan oleh guru. Melihat permasalahan di atas, maka satu pemikiran yang
muncul adalah bahwa perlu adanya sebuah alternatif memodifikatif alat untuk
mengganti peluru yang memang cukup mahal dan melakukan metode pendekatan
bermain.
Dari beberapa kriteria media alternatif modifikatif untuk mengganti peluru
tersebut peneliti memodifikasi peluru dengan bola plastik yang di isi pasir. Dari
segi bentuk,dan segi pembelajarannya jelas ada kemiripan, ketersediaan dan
harga, dimana bola plastik sangat mudah sekali di dapat di pasar-pasar tradisional
dengan harga murah. Dengan adanya bentuk modifikasi peluru, maka pada saat
pembelajaran siswa juga akan melakukan gerakan tolak peluru gaya ortodoks
dengan menggunakan peluru yang terbuat dari bola plastik yang di isi pasir agar
tercapainya proses belajar mengajar.

6

Modifikasi pembelajaran disini adalah sebuah modifikasi yang berkaitan
dengan dengan kegiatan belajar mengajar atletik terutama pada nomor tolak
peluru dengan melihat bagaimana siswa dapat menerima materi pembelajaran
tolak peluru dengan media yang sudah dimodifikasi. Dan juga seberapa besar
kemauan siswa dalam mempelajari pembelajaran tolak peluru dengan sungguhsungguh dengan hasil yang ingin dicapai setelah pengajaran tolak peluru.
Sehingga para siswa mampu dalam penguasaan tehnik dasar dalam pembelajaran
tolak peluru. Dapat disimpulkan bahwa modifikasi merupakan faktor pendorong
bagi siswa dalam mencapai hasil belajar secara maksimal. Modifikasi juga
menganalisa sekaligus mengembangkan materi pelajaran dalam bentuk aktivitas
belajar yang potensial sehingga memperlancar siswa dalam proses belajar.
Peneliti juga berupaya untuk memasukkan unsur permainan ke dalam
materi pelajaran tolak peluru dengan tujuan agar siswa merasa senang, tidak
merasa jenuh dalam kegiatan pembelajaran serta menciptakan suasana
kegembiraan dengan harapan materi pelajaran tolak peluru disenangi oleh siswa
dan tujuan pembelajaran tercapai.
Pendekatan bermain adalah salah satu bentuk dari sebuah pembelajaran
jasmani yang menyenangkan. Selain itu, dengan mengetahui manfaat bermain di
harapkan guru dapat melahirkan kegiatan bermain untuk mengembangkan
bermacam-macam aspek pengembangan siswa pada olahraga atletik khususnya
tolak peluru.
Diharapkan dengan metode pendekatan bermain dan modifikasi alat ini
bisa menjadi solusi peneliti agar meningkatkan minat siswa di SMP HKBP

7

Sidorame Medan khususnya tolak peluru dengan gaya ortodoks . Peneliti ingin
melihat penerapan metode pendekatan bermain dan modifikasi alat terhadap
kemampuan proses belajar tolak peluru siswa kelas VII. Proses yang dimaksud
dalam belajar tolak peluru adalah mulai dari cara pegangan, cara menolak, sikap
badan saat akan menolak dan sikap badan satelah melakukan tolakan, agar para
siswa dapat memenuhi KKM yang ditetapkan sekolah.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan Penelitian
Tindakan Kelas tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru
Melalui Modifikasi Alat Dan Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII
SMP HKBP Sidorame Medan Tahun Ajaran 2016/2017’’.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka
masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Media peluru yang mendukung pembelajaran kurang memadai, sehingga
banyak siswa yang merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti proses
pembelajaran.
2. Minat belajar siswa yang rendah dalam pembelajaran tolak peluru.
3. Hasil Belajar Tolak Peluru siswa masih rendah
4. Kurang kreatifnya guru dalam menyiasati alat pembelajaran yang
memudahkan tercapainya materi pembelajaran
5. Siswa takut menanyakan hal-hal yang tidak dipahami kepada guru penjas
6. Adanya rasa jenuh dirasakan siswa dalam pembelajaran

8

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, mengingat keterbatasan kemampuan
dan waktu,

agar penelitian lebih terfokus maka permasalahan dibatasi pada

“Upaya meningkatkan hasil belajar Tolak Peluru gaya ortodoks melalui
modifikasi alat menggunakan bola plastik dan pendekatan bermain menolak bola
kedinding , menolak bola melewati net, memasukkan bola melewati ban bekas
pada siswa kelas VII SMP HKBP Sidorame Tahun Pelajaran 2016/2017”.

D. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah
melalui modifikasi peluru dan pendekatan bermain dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Tolak Peluru pada siswa Kelas VII SMP HKBP Sidorame Tahun Ajaran
2016/2017.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan informasi
permasalahan yang di kemukakan diatas yaitu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks melalui
modifikasi peluru sebagai ganti alat yang sebenarnya dan pendekatan bermain
pada siswa SMP HKBP Sidorame kelas VII.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian di dalam pembahasan ini antara lain adalah :
1. Siswa lebih partisipatif dalam proses pembelajaran Tolak Peluru

9

2. Selain menambah pengalaman dalam penggunaan media belajar yang di
modifikasi juga membuat pengajaran Tolak Peluru menjadi lebih efektif
3. Guru bisa mencoba media modifikasi peluru dari bola plastik yang diisi
pasir dalam pembelajaran apabila peluru tidak tersedia dalam jumlah yang
memadai, dan bisa menjadi inspirasi pengetahuan untuk menemukan
media modifikasi yang lainya dalam cabang atletik dan umumnya penjas
lainnya.
4. Bagi sekolah adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran
yang berakibat terhadap peningkatan kualitas siswa dan guru, sehingga
pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas sekolah secara
keseluruhan.
5. Dengan bermain anak memiliki kemampuan untuk memahami konsep
secara ilmiah ,tanpa paksaan,dan mengembangkan kreatifitas siswa.

52

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ‘‘Melalui
pendekatan bermain dan modifikasi alat dapat meningkatkan hasil belajar tolak
peluru gaya Ortodoks pada siswa kelas VII SMP HKBP Sidorame Medan Tahun
Ajaran 2016/2017”.

B. Saran
Dari hasil-hasil penelitian dari kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan
beberapa sara sebagai berikut :
1.

Bagi guru khususnya guru pendidikan jasmani dapat menggunakan
pendekatan bermain dan modifikasi alat dalam pembelajaran sebagai upaya
untuk meningkatkan hasil belajar siswa karena hal ini dapat membangkit
semangat dan antusias siswa untuk mengikuti proses pembelajaran .

2.

Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan

pendekatan bermain dan

modifikasi alat pada materi pembelajaran dalam tolak peluru yang lain atau
dengan materi lainnya.
3.

Kepada para teman – teman mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahraan UNIMED
untuk dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan media sasaran pada materi lain.

78

79

4.

Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan
tema dan permasalahan yang sama.

5.

Dapat berguna bagi sekola dan memberi keuntungan kepada siswa dalam
melakukan pelajaran khususnya penjas.

80

DAFTAR PUSTAKA

Agus Krisyanto ( 2010:19) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .Surakarta.UNS
Bucher (1960) dalam buku Sukintaka (2004:16) Teori Pendidikan .
Penerbit nuansa cendekia Yayasan Cendekia Bandung
Cowel ,dan Hazelton dalam buku Sukintaka (2004:16) Teori Pendidikan .
Penerbit nuansa cendekia Yayasan Cendekia Bandung
Djumidar,Mochamad.(2004)Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain
PT.Raja Grafindo Persada
Harsuki (2003).Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga.Malang
Matakupan,( 1993:59 ) Piaget 1993 ,Belajar Gerak Dalam Bermain .Jakarta
Muhajir

2006. Teknik Gerakan Dari
Peluru,Jakarta:Yudistira

Sikap

Akhir

Setelah

Menok

Purwanto (2011 : 54) Evaluasi Hasil Belajar Penerbit Pustaka Pelajar
Rijsdorp (1971) dalam buku Sukintaka (2004:16) Teori Pendidikan .
Penerbit nuansa cendekia Yayasan Cendekia Bandung
Sardiman (2011) Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :PT Raja
Grafindo Persada
Soepartono (2000) .Media Pembelajara Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian
Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Sukintaka (1991). Permainan dan Metodik. Jakarta : Depdikbud.
Sukintaka 1992 Sifat bermain D2 PGSD PENJASKES,Jakarta :DEPDIKBUD
Subroto Toto (2000) Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya.
Penerbit Rineka Cipta .Jakarta : Depertemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah Bagian Proyek
Pemantapan Guru SLTP Seterata DIII

81

Slameto (2010) Pemantapan Kemampuan Mengajar .Jakarta
Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan
Kesehatan. Jakarta: DEPDIKBUD
Winkel (1996)Dalam Buku Purwanto (2011 : 54) Evaluasi Hasil Belajar penerbit
pustaka pelajar
Yoyo Bahagia, 2000.Prinsip- Prinsip Pengembangan Dan Modifikasi Cabang
Olahraga. Jakarta: Depdikbud, Ditjenddasmen__________.. 2003.
Pembelajaran Atletik. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional

Sumber:http://olahragaterapi.com/2016/02/lapangan-tolak-peluru.html
Sumber:http://nandocitischool. com/2016/02/materi-tolak-peluru.html.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU TEKNIK LINIER DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIIa SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

2 13 14

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODIFIKASI SARANA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 BATU PUTU BANDAR LAMPUNG

0 19 52

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 CAMPANG RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 10 31

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII.A SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2011/2012

3 24 55

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SERVIS BAWAH DALAM BERMAIN BOLA VOLI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII SMP MUHADIYAH TALANG PADANG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 15

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI BINJAI WANGI KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SDN 05 SETABAR ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VII A SMP N 2 BERBAH TAHUN AJARAN 20132014

0 0 10