UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 050771 PANGKALAN SUSU T.A 2016/2017.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH PADA MATA
PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 050771
PANGKALAN SUSU T.A 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Skripsi
Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
ARNITA RANGKUTI
1111512002
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
ABSTRAK
ARNITA RANGKUTI NIM. 1111512002. Upaya Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Cooperative Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas
IV SD Negeri No.050771 Pangkalan Susu T.A. 2016/2017”.
Masalah dalam penelitian ini adalah aktivitas pembelajaran siswa
yang masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah terjadi peningkatan aktivitas siswa pada pelajaran IPA dengan
menggunakan model pemebelajaran Cooperative Tipe Make A Match di
kelas IV SD Negeri No. 050771 Pangkalan Susu T.A.2016/2017.Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas IV SD Negeri
No. 050771 Pangkalan Susu. Objek aktivitas belajar siswa, sedangkan
pembelajaran menggunakan model Cooperative Tipe Make A Match untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi. Hasil penelitian pada pra siklus, berdasarkan
hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa secara individu, sebanyak
14 siswa(41,17 %) termasuk kriteria aktivitas belajar sedang, dan
sebanyak 20 siswa(58,82%) termasuk kriteria aktivitas belajar
rendah,kemudian secara klasikal 0%. hasil penelitian pada siklus I
pertemuan I, berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa
secara individu,sebanyak 16 siswa (47,05%) termasuk kriteria aktivitas
belajar sedang, dan sebanyak 18 siswa (52,94%) termasuk kriteria
aktivitas belajar rendah, kemudian secara klasikal 0%. Pada siklus I
pertemuan II,sebanyak 6 siswa (17,64%) termasuk kriteria aktivitas belajar
tinggi, 27 siswa (79,41%) termasuk kriteria aktivitas belajar siswa sedang
dan 1 siswa (2,94%) termasuk kriteria aktivitas belajar siswa rendah,
kemudian secara klasikal 17,64%. Hasil penellitian pada siklus II
pertemuan I, berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa
secara individu, sebnyyak 2 siswa (5,88%) termasuk kriteria aktivitas
belajar sangat tinggi, sebanyakk 25 siswa (73,52%) termasuk kriteria
aktivitas belajar tinggi, dan 7 siswa ( 20,58%) termasuk kriteria sedang,
kemudian secara klasikal 79,41%. Pada siklus II pertemuan II, sebanyak
25 siswa (73,52%) termasuk kriteria aktivitas belajar siswa sangat tinggi, 9
siswa (26,47%) termasuk kriteria aktivitas belajar siswa tinggi dan
kemudian secara klasikal 100%.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran cooperative tipe make a match dapat meningkatkan
aktivitas pembelajaran soiswa pada kelas IIV SD Negeri No. 050771
Pangkalan Susu T.A. 2016/2017. Disarankan guru sebaiknya
menggunakan pembelajarn cooperative tipe make a match dalam
pembelajaran sehingga siswa merasa senang dan aktif dalam proses
belajar.
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdullilahi Rabbil Allamin, dengan segenap kerendahan hati segala
puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan
petunjuk Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi yang
diperbuat untuk memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan PGSD SI pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari, keberadaan Skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku
manusia biasa tak luput dari kesalahan ”Tidak ada gading yang tidak retak, kalau
tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,
kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada
waktunya dengan pembuatan Skripsil penelitian ini. Secara Khusus saya ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
ii
3. Bapak wakil Dekan I Prof. Dr. Yusnadi, MS, Bapak wakil Dekan II
Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd , dan Bapak Wakil Dekan III Drs.
Edidon Hutasuhut M.Pd, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan
Ibu Dr. Naeklan Simbolon M.Pd selaku sekretaris jurusan PGSD
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak penuh kesabaran dan perhatian memberikan
bimbingan, pengarahan dan petunjuk demi menyelesaikannya skripsi
ini.
6. Bapak Drs. Demmu karokaro, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS,
Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam
penulisan skripsi ini.
7. Bapak Arifuddin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.050771
Pangkalan Susu yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian
serta Ibu Guru dan Staf SD Negeri No.050771 Pangkalan Susu yang
telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis
melakukan penelitian di sekolah tersebut.
8. Kepada yang Tercinta Ayahanda Sahar Rangkuti dan Ibunda
HJ.Farida Hanum,dan Mertua
Ayahanda
M. Fachri dan Ibunda
Zuraida dan kakanda Ardiansyah Rangkuti dan Arida Yanti Rangkuti
S.Pd, Dan teruntuk Suamiku Walid Arsyad S.Pd dan Kenzy Arsy
buah hati tercinta terima kasih atas kasih sayangnya , kesabaran dan
iii
keikhlasan tiada tara dalam mendidik peneliti serta memberikan
dukungan baik moral maupun material sampai perkuliahan ini selesai.
Serta seluruh keluarga yang di Pangkala Susu telah membantu dan
membimbing peneliti serta memberikan dukungan kepada peneliti
selama ini sehingga dapat menyelesaikan program Stidi S-I di
UNIMED.
9.
Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan beserta para staf administrasinya yang memberikan
bantuan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti mata
kuliah dibangku perkuliahan.
10.
Teman-teman B. Ekstensi angkatan 2011 yang telah berbagi suka
maupun duka bersama penulis mengikut perkuliahan.
Akhirnya penulis berharap semoga pengalaman dan pengetahuan yang
penulis peroleh selama penulisan skripsi ini berguna bagi penulis dan pembaca
dan apabila dalam tulisan ini terdapat suatu yang kurang berkenan,penulis
memohon maaf yang setulusnya,semoga kita semua selalu dalam ridho dan
lindungan allah SWT. Amin ya Rabbal’alamin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Medan,
Penulis
Januari 2017
Arnita Rangkuti
NIM. 1111512002
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 4
1.3 Batasan Masalah ................................................................................... 4
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................. 4
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6
2.1 Kerangka Teoritis .................................................................................. 6
2.1.1 Pengertian Belajar ....................................................................... 6
2.1.2. Pengertian Aktifitas Belajar ....................................................... 7
2.1.3 Model Pembelajaran Cooperative ............................................. 11
v
2.1.4 Model Pembelajaran Cooperative Tipe Make A Match ............. 13
2.1.5 Langkah-Langkah Pembelajaran Make A Match ....................... 14
2.1.6 Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Make A Match ........ 15
2.1.7 Hakikat Pembelajaran IPA ........................................................ 16
2.1.8 Materi Pembelajaran ................................................................. 19
2.2 Kerangka Konseptual .......................................................................... 21
2.3 Hipotesis Tindakan .............................................................................. 22
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 23
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 23
3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ............................................................... 23
3.3 Operational Variabel Penelitian ........................................................... 23
3.4 Desain Penelitian ................................................................................. 24
3.5 Prosedur Penelitian .............................................................................. 25
3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 29
3.7 Teknik Analisis Data ........................................................................... 29
3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian .............................................................. 31
3.9 Jadwal Penelitian ................................................................................. 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 33
vi
4.1 Hasil Penelitian.................................................................................... 33
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 67
4.3 Pembahasan Hasil Observasi Aktivitas Guru ...................................... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 71
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 71
5.2 Saran.................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 73
LAMPIRAN ......................................................................................................... 74
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Aktivitas Pembelajaran ........................................... 30
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 31
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pra Siklus ...................... 35
Tabel 4.2 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Pra Siklus ..... 36
Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ...... 41
Tabel 4.4 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Sikl I Pert I ... 43
Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II .... 48
Tabel 4.6 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Sikl I Pert II .. 49
Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ..... 55
Tabel 4.8 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Sikl II Pert I .. 57
Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 63
Tabel 4.10 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada SiklII PertII . 65
Tabel 4.11 Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Setiap Siklus...................... 67
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Obeservasi Guru ..................................................... 69
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Desain PTK Model Kemmis ............................................................... 24
Gambar 4.1 SD Negeri 050771 Pangkalan Susu .................................................... 33
Gambar 4.2 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Pra Siklus ........................... 37
Gambar 4.3 Pertemuan Pertama Siklus Pertama .................................................... 38
Gambar 4.4 Siswa Saling Berdiskusi Mencocokkan Kartu .................................... 40
Gambar 4.5 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ........... 44
Gambar 4.6 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II .......... 50
Gambar 4.7 Guru Menyampaikan Materi Pelajaran Pertemuan I ........................... 53
Gambar 4.8 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I .......... 58
Gambar 4.9 Guru Menyampaikan Materi Pelajaran Pertemuan II .......................... 60
Gambar 4.10 Guru Memotivasi Siswa Agar Lebih Aktif Dalam Proses Pembelajaran
............................................................................................................................... 61
Gambar 4.11 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ...... 66
Gambar 4.12 Persentase Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Setiap Siklus 67
Gambar 4.13 Diagram Peningkatan Aktivitas Guru ............................................... 70
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Siklus I ....................................................................................... 74
Lampiran 2. RPP Siklus II ..................................................................................... 81
Lampiran 3. Format Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa ........................ 88
Lampiran 4. Format Instrumen Observasi Aktivitas Pengajaran Guru ................... 90
Lampiran 5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 92
Lampiran 6. Lembar Observasi Aktivitas Pengajaran Guru Siklus I Pert I ............ 93
Lampiran 7. Lembar Observasi Aktivitas Pengajaran Guru Siklus I Pert II ........... 95
Lampiran 8. Lembar Observasi Aktivitas Pengajaran Guru Siklus II Pert I ........... 97
Lampiran 9. Lembar Observasi Aktivitas Pengajaran Guru Siklus II Pert II .......... 99
Lampiran 10. Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 050771 Pangkalan Susu . 101
Lampiran 11. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pra Siklus .......... 103
Lampiran 12. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pert I..... 105
Lampiran 13. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pert II1 . 107
Lampiran 14. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pert I .. .109
Lampiran 15. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pert II .. 111
Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan .......
Surat Balasan Dari SD Negeri No. 050771 Pangkalan Susu ......................................
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan sangat penting dalam meningkatkan potensi diri setiap orang
untuk mencapai segala keinginan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan Negara. Salah satu lembaga pendidikan adalah sekolah. Sekolah
merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk mengembangkan
segala potensi yang dimiliki siswa. Pengembangan potensi yang dimiliki masingmasing siswa dengan optimal akan meningkatkan taraf kehidupan layak. Untuk itu
perlu diperhatikan semua komponen-komponen dalam proses pembelajaran agar
saling mendukung sehingga hasil belajarnya baik dan dapat meningkatkan
kehidupannya pada masa akan datang. Bukan hanya sekolah saja yang berperan,
tetapi juga siswa, dan masyarakat sekitar sekolah agar menciptakan sekolah yang
layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang
diperoleh dari serangkaian proses ilmiah. Salah satu tantangan mendasar dalam
pembelajaran IPA dewasa ini adalah mencari strategi proses pembelajaran yang
memungkinkan bagi peningkatan mutu pendidikan IPA. Pendidikan IPA
1
2
diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri dan alam
sekitar, serta pengembangnya lebih lanjut dalam penerapannya di kehidupan
sehari-hari.
Hasil observasi yang dilakukan penulis di kelas IV SD Negeri 050771
Pangkalan Susu T.A. 2016/2017, bahwa dalam pembelajaran IPA yang
dilaksanakan guru masih didominasi metode ceramah saja, guru sebagai
pembicara dalam pembelajaran dan siswa hanya sebagai pendengar saja,
kemudian dalam pembelajaran kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru
terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga kurangnya minat belajar
siswa terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru, dan siswa lebih banyak
bermain dan bercerita dengan teman sebangkunya. Dalam kegiatan proses
pembelajaranyang dilaksanakan aktivitas siswa masih rendah, terlihat dalam
pembelajaran siswa hanya mendengarkan penjelasan guru, dan tidak ada siswa
mencatat hal-hal yang penting disampaikan guru, kemudian tidak adanya
pertanyaan siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Ketika guru
memberikan waktu untuk siswa mencatat apa yang ada di papan tulis, hanya
sebagian siswa saja yang mncatat dengan sungguh-sungguh, ada juga sebagian
mencatat tapi tidak jelas apa yang ditulisnya, bisa dikatakan asal jadi saja.
Kemudian guru juga memberikan tugas hanya beberapa orang siswa saja yang
mengerjakan tugas dengan sendiri dan bersungguh-sungguh, selebihnya
mengerjakan tugas sambil bermain dengan teman sebangkunya. Dan dalam
pembelajaran guru juga tidak menggunakan media, padahal dalam pembelajaran
3
penggunaan media dapat membantu dan menarik siswa lebih memperhatikan
pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Melihat semua permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk
mengatasi salah satu permasalahan yang terjadi, yaitu rendahnya aktivitas dalam
proses pembelajaran, maka dari itu salah satu cara meningkatkan aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan model pembelajaran
cooperative tipe Make a match. Make a match kartu-kartu, kartu-kartu tersebut
terdiri dari kartu-kartu yang berisi pertanyaan dan kartu-kartu yang lainnya
berisikan jawaban dari pertanyaan tersebut, selain mencari pasangan kartu siswa
juga diberikan kebebasan untuk berdiskusi secara berdua dalam kelompok kecil.
Dengan model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas
pembelajaran siswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengertian,
pemahaman dan daya nalar siswa yang semakin aktif pada pembelajaran. Menurut
Prawindra Dinata ( http://www.situsku.biz/2013/02/kelebihan-dan-kelemahanmetode. html/diakses 12 September 2016 ) kelebihan dari model pembelajaran
cooperative tipe make a match salah satunya dapat meningkatkan aktivitas
pembelajarann siswa. Menurut pendapat ahli diatas ini bisa membuktikann bahwa
model pembelajaran cooperative tipe make a match dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul: “ Upaya Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
4
Cooperative Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD
Negeri No.050771 Pangkalan Susu T.A. 2016/2017”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah antara lain:
1. Model pembelajaran yang digunakan guru masih didominasi oleh
metode ceramah
2. Kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru
3. Kurangnya minat siswa dalam belajar
4. Aktivitas siswa masih rendah
5. Tidak adanya penggunaan media dalam pembelajaran
1.3 Batasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti
membatasi permasalahan tersebut yaitu: Penggunaan model pembelajaran
cooperative tipe make a matchuntuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri No.050771 Pangkalan Susu T.A.
2016/2017.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka
permasalahan dalam peneliitian ini adalah: “ Apakah penggunaan model
pembelajaran cooperative tipe make a match dapat meningkatkan aktivitas belajar
5
siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri No. 050771 Pangkalan Susu
T.A. 2016/2017” ?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui Apakah terjadi peningkatan aktivitas siswa pada mata pelajaran
IPA dengan menggunakan model pembelajaran cooperative tipe make a match di
kelas IV SD Negeri No.050771 Pangkalan Susu T.A. 2016/2017.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Bagi siswa, dengan menggunakan model pembelajaran cooperative
tipe make a match dapat meningkatkan aktivitas belajar dalam
pelajaran IPA.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk bidang studi IPA untuk
menerapkan model pembelajaran cooperative tipe make a matchdalam
proses belajar- mengajar.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman sebagai
bahan masukan atau evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan sekolah.
4. Untuk menambbah wawasan peneliti dalam menjalankan tugas sebagai
pendidik dimasa yang akan datang.
5. Sebagai bahan pertimbangan serta sumbangan pemikiran bagi peneliti
selanjutnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan , maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Siswa merasa senang dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan
2. Timbulnya
emosional
dan mental siswa
yang kuat
dalam
pembelajaran.
3. Siswa juga berani untuk mengeluarkan pendapat ketika berdiskusi
berdua
4. Bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
cooperative tipe make a match dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri NO.050771 Pangkalan Susu T.A
2016/2017, terlihat dari siswa yang aktif pada pra siklus 14 siswa
(41,17) termasuk kriteria aktivitas belajar sedang, 20 siswa (58,82%)
dan secara klasikal 0%. Kemudian terjadi peningkatan pada siklus II
Pertemuan 2 dengan hasil 25 siswa (73,52%) termasuk kriteria
aktivitas belajar siswa sangat tinggi, 9 siswa (26,47%) termasuk
kriteria aktivitas belajar siswa tinggi dan secara klasikal 100%.
1.2 Saran
Berdasarkan
penelitian
yang
mengajukan beberapa saran:
71
dilakukan
peneliti,
maka
peneliti
72
1. Bagi guru atau calon guru dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan
buat
siswa
,agar
siswa
lebih
aktif
dalam
pembelajaran.
2. Guru juga diharapkan untuk dapat memilih dan menyesuaikan model
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
3. Guru diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam
pembelajaran.
4. Guru sebaiknya mengggunakan pembelajaran cooperative tipe make
a match dalam pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa.
73
DAFTAR PUSTAKA
Aqib,Zainal.2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi,Rosmala.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Cetakan Dharma.
Djamarah, Syaiful Bahri Dan Aswa Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hamalik,Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo
Mulyasa. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian
Guru Dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman. 2012. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Suprijonon, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH PADA MATA
PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 050771
PANGKALAN SUSU T.A 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Skripsi
Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
ARNITA RANGKUTI
1111512002
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
ABSTRAK
ARNITA RANGKUTI NIM. 1111512002. Upaya Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Cooperative Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas
IV SD Negeri No.050771 Pangkalan Susu T.A. 2016/2017”.
Masalah dalam penelitian ini adalah aktivitas pembelajaran siswa
yang masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah terjadi peningkatan aktivitas siswa pada pelajaran IPA dengan
menggunakan model pemebelajaran Cooperative Tipe Make A Match di
kelas IV SD Negeri No. 050771 Pangkalan Susu T.A.2016/2017.Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas IV SD Negeri
No. 050771 Pangkalan Susu. Objek aktivitas belajar siswa, sedangkan
pembelajaran menggunakan model Cooperative Tipe Make A Match untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi. Hasil penelitian pada pra siklus, berdasarkan
hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa secara individu, sebanyak
14 siswa(41,17 %) termasuk kriteria aktivitas belajar sedang, dan
sebanyak 20 siswa(58,82%) termasuk kriteria aktivitas belajar
rendah,kemudian secara klasikal 0%. hasil penelitian pada siklus I
pertemuan I, berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa
secara individu,sebanyak 16 siswa (47,05%) termasuk kriteria aktivitas
belajar sedang, dan sebanyak 18 siswa (52,94%) termasuk kriteria
aktivitas belajar rendah, kemudian secara klasikal 0%. Pada siklus I
pertemuan II,sebanyak 6 siswa (17,64%) termasuk kriteria aktivitas belajar
tinggi, 27 siswa (79,41%) termasuk kriteria aktivitas belajar siswa sedang
dan 1 siswa (2,94%) termasuk kriteria aktivitas belajar siswa rendah,
kemudian secara klasikal 17,64%. Hasil penellitian pada siklus II
pertemuan I, berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa
secara individu, sebnyyak 2 siswa (5,88%) termasuk kriteria aktivitas
belajar sangat tinggi, sebanyakk 25 siswa (73,52%) termasuk kriteria
aktivitas belajar tinggi, dan 7 siswa ( 20,58%) termasuk kriteria sedang,
kemudian secara klasikal 79,41%. Pada siklus II pertemuan II, sebanyak
25 siswa (73,52%) termasuk kriteria aktivitas belajar siswa sangat tinggi, 9
siswa (26,47%) termasuk kriteria aktivitas belajar siswa tinggi dan
kemudian secara klasikal 100%.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran cooperative tipe make a match dapat meningkatkan
aktivitas pembelajaran soiswa pada kelas IIV SD Negeri No. 050771
Pangkalan Susu T.A. 2016/2017. Disarankan guru sebaiknya
menggunakan pembelajarn cooperative tipe make a match dalam
pembelajaran sehingga siswa merasa senang dan aktif dalam proses
belajar.
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdullilahi Rabbil Allamin, dengan segenap kerendahan hati segala
puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan
petunjuk Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi yang
diperbuat untuk memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan PGSD SI pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari, keberadaan Skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku
manusia biasa tak luput dari kesalahan ”Tidak ada gading yang tidak retak, kalau
tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,
kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada
waktunya dengan pembuatan Skripsil penelitian ini. Secara Khusus saya ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
ii
3. Bapak wakil Dekan I Prof. Dr. Yusnadi, MS, Bapak wakil Dekan II
Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd , dan Bapak Wakil Dekan III Drs.
Edidon Hutasuhut M.Pd, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan
Ibu Dr. Naeklan Simbolon M.Pd selaku sekretaris jurusan PGSD
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak penuh kesabaran dan perhatian memberikan
bimbingan, pengarahan dan petunjuk demi menyelesaikannya skripsi
ini.
6. Bapak Drs. Demmu karokaro, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS,
Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam
penulisan skripsi ini.
7. Bapak Arifuddin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.050771
Pangkalan Susu yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian
serta Ibu Guru dan Staf SD Negeri No.050771 Pangkalan Susu yang
telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis
melakukan penelitian di sekolah tersebut.
8. Kepada yang Tercinta Ayahanda Sahar Rangkuti dan Ibunda
HJ.Farida Hanum,dan Mertua
Ayahanda
M. Fachri dan Ibunda
Zuraida dan kakanda Ardiansyah Rangkuti dan Arida Yanti Rangkuti
S.Pd, Dan teruntuk Suamiku Walid Arsyad S.Pd dan Kenzy Arsy
buah hati tercinta terima kasih atas kasih sayangnya , kesabaran dan
iii
keikhlasan tiada tara dalam mendidik peneliti serta memberikan
dukungan baik moral maupun material sampai perkuliahan ini selesai.
Serta seluruh keluarga yang di Pangkala Susu telah membantu dan
membimbing peneliti serta memberikan dukungan kepada peneliti
selama ini sehingga dapat menyelesaikan program Stidi S-I di
UNIMED.
9.
Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan beserta para staf administrasinya yang memberikan
bantuan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti mata
kuliah dibangku perkuliahan.
10.
Teman-teman B. Ekstensi angkatan 2011 yang telah berbagi suka
maupun duka bersama penulis mengikut perkuliahan.
Akhirnya penulis berharap semoga pengalaman dan pengetahuan yang
penulis peroleh selama penulisan skripsi ini berguna bagi penulis dan pembaca
dan apabila dalam tulisan ini terdapat suatu yang kurang berkenan,penulis
memohon maaf yang setulusnya,semoga kita semua selalu dalam ridho dan
lindungan allah SWT. Amin ya Rabbal’alamin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Medan,
Penulis
Januari 2017
Arnita Rangkuti
NIM. 1111512002
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 4
1.3 Batasan Masalah ................................................................................... 4
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................. 4
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6
2.1 Kerangka Teoritis .................................................................................. 6
2.1.1 Pengertian Belajar ....................................................................... 6
2.1.2. Pengertian Aktifitas Belajar ....................................................... 7
2.1.3 Model Pembelajaran Cooperative ............................................. 11
v
2.1.4 Model Pembelajaran Cooperative Tipe Make A Match ............. 13
2.1.5 Langkah-Langkah Pembelajaran Make A Match ....................... 14
2.1.6 Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Make A Match ........ 15
2.1.7 Hakikat Pembelajaran IPA ........................................................ 16
2.1.8 Materi Pembelajaran ................................................................. 19
2.2 Kerangka Konseptual .......................................................................... 21
2.3 Hipotesis Tindakan .............................................................................. 22
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 23
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 23
3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ............................................................... 23
3.3 Operational Variabel Penelitian ........................................................... 23
3.4 Desain Penelitian ................................................................................. 24
3.5 Prosedur Penelitian .............................................................................. 25
3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 29
3.7 Teknik Analisis Data ........................................................................... 29
3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian .............................................................. 31
3.9 Jadwal Penelitian ................................................................................. 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................... 33
vi
4.1 Hasil Penelitian.................................................................................... 33
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 67
4.3 Pembahasan Hasil Observasi Aktivitas Guru ...................................... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 71
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 71
5.2 Saran.................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 73
LAMPIRAN ......................................................................................................... 74
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Aktivitas Pembelajaran ........................................... 30
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 31
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pra Siklus ...................... 35
Tabel 4.2 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Pra Siklus ..... 36
Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ...... 41
Tabel 4.4 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Sikl I Pert I ... 43
Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II .... 48
Tabel 4.6 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Sikl I Pert II .. 49
Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ..... 55
Tabel 4.8 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Sikl II Pert I .. 57
Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 63
Tabel 4.10 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Pada SiklII PertII . 65
Tabel 4.11 Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Setiap Siklus...................... 67
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Obeservasi Guru ..................................................... 69
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Desain PTK Model Kemmis ............................................................... 24
Gambar 4.1 SD Negeri 050771 Pangkalan Susu .................................................... 33
Gambar 4.2 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Pra Siklus ........................... 37
Gambar 4.3 Pertemuan Pertama Siklus Pertama .................................................... 38
Gambar 4.4 Siswa Saling Berdiskusi Mencocokkan Kartu .................................... 40
Gambar 4.5 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ........... 44
Gambar 4.6 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II .......... 50
Gambar 4.7 Guru Menyampaikan Materi Pelajaran Pertemuan I ........................... 53
Gambar 4.8 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I .......... 58
Gambar 4.9 Guru Menyampaikan Materi Pelajaran Pertemuan II .......................... 60
Gambar 4.10 Guru Memotivasi Siswa Agar Lebih Aktif Dalam Proses Pembelajaran
............................................................................................................................... 61
Gambar 4.11 Persentase Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ...... 66
Gambar 4.12 Persentase Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Setiap Siklus 67
Gambar 4.13 Diagram Peningkatan Aktivitas Guru ............................................... 70
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Siklus I ....................................................................................... 74
Lampiran 2. RPP Siklus II ..................................................................................... 81
Lampiran 3. Format Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Siswa ........................ 88
Lampiran 4. Format Instrumen Observasi Aktivitas Pengajaran Guru ................... 90
Lampiran 5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 92
Lampiran 6. Lembar Observasi Aktivitas Pengajaran Guru Siklus I Pert I ............ 93
Lampiran 7. Lembar Observasi Aktivitas Pengajaran Guru Siklus I Pert II ........... 95
Lampiran 8. Lembar Observasi Aktivitas Pengajaran Guru Siklus II Pert I ........... 97
Lampiran 9. Lembar Observasi Aktivitas Pengajaran Guru Siklus II Pert II .......... 99
Lampiran 10. Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 050771 Pangkalan Susu . 101
Lampiran 11. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Pra Siklus .......... 103
Lampiran 12. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pert I..... 105
Lampiran 13. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pert II1 . 107
Lampiran 14. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pert I .. .109
Lampiran 15. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pert II .. 111
Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan .......
Surat Balasan Dari SD Negeri No. 050771 Pangkalan Susu ......................................
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan sangat penting dalam meningkatkan potensi diri setiap orang
untuk mencapai segala keinginan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan Negara. Salah satu lembaga pendidikan adalah sekolah. Sekolah
merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk mengembangkan
segala potensi yang dimiliki siswa. Pengembangan potensi yang dimiliki masingmasing siswa dengan optimal akan meningkatkan taraf kehidupan layak. Untuk itu
perlu diperhatikan semua komponen-komponen dalam proses pembelajaran agar
saling mendukung sehingga hasil belajarnya baik dan dapat meningkatkan
kehidupannya pada masa akan datang. Bukan hanya sekolah saja yang berperan,
tetapi juga siswa, dan masyarakat sekitar sekolah agar menciptakan sekolah yang
layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang
diperoleh dari serangkaian proses ilmiah. Salah satu tantangan mendasar dalam
pembelajaran IPA dewasa ini adalah mencari strategi proses pembelajaran yang
memungkinkan bagi peningkatan mutu pendidikan IPA. Pendidikan IPA
1
2
diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri dan alam
sekitar, serta pengembangnya lebih lanjut dalam penerapannya di kehidupan
sehari-hari.
Hasil observasi yang dilakukan penulis di kelas IV SD Negeri 050771
Pangkalan Susu T.A. 2016/2017, bahwa dalam pembelajaran IPA yang
dilaksanakan guru masih didominasi metode ceramah saja, guru sebagai
pembicara dalam pembelajaran dan siswa hanya sebagai pendengar saja,
kemudian dalam pembelajaran kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru
terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga kurangnya minat belajar
siswa terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru, dan siswa lebih banyak
bermain dan bercerita dengan teman sebangkunya. Dalam kegiatan proses
pembelajaranyang dilaksanakan aktivitas siswa masih rendah, terlihat dalam
pembelajaran siswa hanya mendengarkan penjelasan guru, dan tidak ada siswa
mencatat hal-hal yang penting disampaikan guru, kemudian tidak adanya
pertanyaan siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Ketika guru
memberikan waktu untuk siswa mencatat apa yang ada di papan tulis, hanya
sebagian siswa saja yang mncatat dengan sungguh-sungguh, ada juga sebagian
mencatat tapi tidak jelas apa yang ditulisnya, bisa dikatakan asal jadi saja.
Kemudian guru juga memberikan tugas hanya beberapa orang siswa saja yang
mengerjakan tugas dengan sendiri dan bersungguh-sungguh, selebihnya
mengerjakan tugas sambil bermain dengan teman sebangkunya. Dan dalam
pembelajaran guru juga tidak menggunakan media, padahal dalam pembelajaran
3
penggunaan media dapat membantu dan menarik siswa lebih memperhatikan
pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Melihat semua permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk
mengatasi salah satu permasalahan yang terjadi, yaitu rendahnya aktivitas dalam
proses pembelajaran, maka dari itu salah satu cara meningkatkan aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan model pembelajaran
cooperative tipe Make a match. Make a match kartu-kartu, kartu-kartu tersebut
terdiri dari kartu-kartu yang berisi pertanyaan dan kartu-kartu yang lainnya
berisikan jawaban dari pertanyaan tersebut, selain mencari pasangan kartu siswa
juga diberikan kebebasan untuk berdiskusi secara berdua dalam kelompok kecil.
Dengan model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas
pembelajaran siswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengertian,
pemahaman dan daya nalar siswa yang semakin aktif pada pembelajaran. Menurut
Prawindra Dinata ( http://www.situsku.biz/2013/02/kelebihan-dan-kelemahanmetode. html/diakses 12 September 2016 ) kelebihan dari model pembelajaran
cooperative tipe make a match salah satunya dapat meningkatkan aktivitas
pembelajarann siswa. Menurut pendapat ahli diatas ini bisa membuktikann bahwa
model pembelajaran cooperative tipe make a match dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul: “ Upaya Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
4
Cooperative Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD
Negeri No.050771 Pangkalan Susu T.A. 2016/2017”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah antara lain:
1. Model pembelajaran yang digunakan guru masih didominasi oleh
metode ceramah
2. Kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru
3. Kurangnya minat siswa dalam belajar
4. Aktivitas siswa masih rendah
5. Tidak adanya penggunaan media dalam pembelajaran
1.3 Batasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti
membatasi permasalahan tersebut yaitu: Penggunaan model pembelajaran
cooperative tipe make a matchuntuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri No.050771 Pangkalan Susu T.A.
2016/2017.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka
permasalahan dalam peneliitian ini adalah: “ Apakah penggunaan model
pembelajaran cooperative tipe make a match dapat meningkatkan aktivitas belajar
5
siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri No. 050771 Pangkalan Susu
T.A. 2016/2017” ?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui Apakah terjadi peningkatan aktivitas siswa pada mata pelajaran
IPA dengan menggunakan model pembelajaran cooperative tipe make a match di
kelas IV SD Negeri No.050771 Pangkalan Susu T.A. 2016/2017.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Bagi siswa, dengan menggunakan model pembelajaran cooperative
tipe make a match dapat meningkatkan aktivitas belajar dalam
pelajaran IPA.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk bidang studi IPA untuk
menerapkan model pembelajaran cooperative tipe make a matchdalam
proses belajar- mengajar.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman sebagai
bahan masukan atau evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan sekolah.
4. Untuk menambbah wawasan peneliti dalam menjalankan tugas sebagai
pendidik dimasa yang akan datang.
5. Sebagai bahan pertimbangan serta sumbangan pemikiran bagi peneliti
selanjutnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan , maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Siswa merasa senang dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan
2. Timbulnya
emosional
dan mental siswa
yang kuat
dalam
pembelajaran.
3. Siswa juga berani untuk mengeluarkan pendapat ketika berdiskusi
berdua
4. Bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
cooperative tipe make a match dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa kelas IV SD Negeri NO.050771 Pangkalan Susu T.A
2016/2017, terlihat dari siswa yang aktif pada pra siklus 14 siswa
(41,17) termasuk kriteria aktivitas belajar sedang, 20 siswa (58,82%)
dan secara klasikal 0%. Kemudian terjadi peningkatan pada siklus II
Pertemuan 2 dengan hasil 25 siswa (73,52%) termasuk kriteria
aktivitas belajar siswa sangat tinggi, 9 siswa (26,47%) termasuk
kriteria aktivitas belajar siswa tinggi dan secara klasikal 100%.
1.2 Saran
Berdasarkan
penelitian
yang
mengajukan beberapa saran:
71
dilakukan
peneliti,
maka
peneliti
72
1. Bagi guru atau calon guru dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan
buat
siswa
,agar
siswa
lebih
aktif
dalam
pembelajaran.
2. Guru juga diharapkan untuk dapat memilih dan menyesuaikan model
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
3. Guru diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam
pembelajaran.
4. Guru sebaiknya mengggunakan pembelajaran cooperative tipe make
a match dalam pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa.
73
DAFTAR PUSTAKA
Aqib,Zainal.2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi,Rosmala.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Cetakan Dharma.
Djamarah, Syaiful Bahri Dan Aswa Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hamalik,Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo
Mulyasa. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian
Guru Dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman. 2012. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Suprijonon, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.