PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI-NILAI DALAM CERPEN “TIKUS DAN MANUSIA” KARYA JAKOB SUMARDJO OLEH SISWA KELAS XI SMA SWASTA TPI BASILAM TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE TERHADAP
KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI-NILAI DALAM CERPEN
“TIKUS DAN MANUSIA” KARYA JAKOB SUMARDJO
OLEH SISWA KELAS XI SMA SWASTA TPI BASILAM
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
EVI DAMAIANI HARAHAP
NIM 2123311027
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
ABSTRAK
Evi Damaiani Harahap, NIM 2123311027, Pengaruh Model Pembelajaran
Think-Pair-Share Tehadap Kemampuan Menemukan Nilai-Nilai Dalam
Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Oleh Siswa Kelas XI
SMA Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
think-pair-share terhadap kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Swasta TPI
Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 110 siswa. Sampel
diambil secara acak kelas yaitu kelas XI-2 yang berjumlah 30 siswa.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen semu. Desain penelitiannya adalah one group pre-test post-test
design.Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes pilihan
berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan tiga hal. Pertama, kemampuan
menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia” karya Jakob Sumardjo
sebelum menggunakan model pebelajaran think-pair-share oleh siswa kelas XI
SMA Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 tergolong ke dalam
kategori cukup. Kedua, kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus
dan Manusia” karya Jakob Sumardjo setelah menggunakan model pembelajaran
think-pair-share oleh siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam Tahun
Pembelajaran 2015/2016 tergolongn ke dalam kategori baik. Ketiga, ada pengaruh
yang signifikan penggunaan model pembelajaran think-pair-share oleh siswa
kelas XI SMA Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 terhadap
kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia” karya
Jakob Sumardjo oleh siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam Tahun
Pembelajaran 2015/2016. Ini terbukti dari hasil uji t diperoleh nilai thitung> ttabel,
yakni 8,57 > 2,04.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Think-Pair-Share, Menemukan nilai-nilai
cerpen.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan
karunia-Nya maka penulis dapat mengerjakan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share terhadap Kemampuan
Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob
Sumardjo Oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran
2015/2016.”
Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan dan begitu banyak kesulitan yang dihadapi, namun berkat
dukungan dari keluarga Skripsi ini selesai. Oleh sebab itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi perbaikan
skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan
sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu, peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
sekaligus sebagai Dosen Penguji II.
4. Fitriani Lubis, S.Pd.,M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
5. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.
7. Hendra, K. Pulungan, S.Sos., M.IKom. Dosen Penguji I.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
9. Kepala Sekolah, seluruh Guru mata pelajaran khususnya Guru Bahasa
Indonesia, Staf Tata Usaha, dan siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam
yang telah banyak memberi dukungan dan bersedia bekerja sama dalam
proses penelitian.
10. Ayahanda tercinta Efril S.Harahap yang menjadi penyemangat, membimbing,
memberikan kasih sayang, materi dan doa yang terus mengalir. Ibunda
tercinta Jerima Sianturi yang menjadi penyemangat, memberikan kasih
sayang, dan doa sebagai penyejuk hati dan pikiran bagi penulis dalam
penyusunan Skripsi.
11. Abang tercinta Kuswandi Harahap, SE., Syamsul Harahap, S.ST., Zulkifli
Harahap, S.Pd., dan kakak tercinta Ratna Dewi, M.Pd., yang turut
memberikan dukungan dan semangat.
12. Sahabat seperjuangan penulis Yuliana Sari, Sendika Lestari, Hikmatul
Fadhilla Shandy, Putie Mayang Sari, Suryati Fitriyani, Alfi Syahrina, Novita
Sari Manurung, Risti Maharani, Rita Irmaya Sari, Riska Oktavia dan seluruh
teman-teman Ekstensi A 2012.
ii
13. Sahabat PPL-T Penulis (Dududu) Ade Tri Rahmadhani, Ida Rosida
Dasopang, Juli Hildayanti, Lina Khairany dan seluruh teman PPL-T SMA
Negeri 1 Babalan.
14. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Medan,
Penulis,
Agustus 2016
Evi Damaiani Harahap
NIM 2123311027
iii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... vii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
B. Identifikasi Masalah .......................................................................
C. Batasan Masalah ............................................................................
D. Rumusan Masalah ..........................................................................
E. Tujuan Penelitian ...........................................................................
F. Manfaat Penelitian .........................................................................
1
1
5
5
6
7
7
BAB II
KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN .............................................................
A. Kerangka Teoretis ..........................................................................
1. Hakikat Model Pembelajaran Think-PairShare (TPS) .............
2. Hakikat Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen ...
3. Hakikat Nilai-nilai Cerpen ........................................................
B. Kerangka Konseptual .....................................................................
C. Hipotesis Penelitian .......................................................................
9
9
9
14
16
23
25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................
B. Populasi dan Sampel ......................................................................
1. Populasi .....................................................................................
2. Sampel .......................................................................................
C. Metode Penelitian ..........................................................................
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................
E. Desain Penelitian ...........................................................................
F. Jalannya Eksperimen ....................................................................
G. Instrumen Penelitian .....................................................................
H. Uji Coba Instrumen .......................................................................
1. Uji Validitas ..............................................................................
2. Uji Reliabilitas ..........................................................................
3. Tingkat Kesulitan Butir Soal ....................................................
4. Daya Pembeda ..........................................................................
I. Teknik Analisis Data ....................................................................
27
27
27
27
28
28
29
30
32
34
35
35
36
36
37
37
iv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 41
A. Hasil Penelitian ............................................................................. 41
1. Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai Cerpen ................... 41
a. Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen
“Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share ........ 41
b. Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen
“Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Setelah
MenggunakanModel Pembelajaran Think-pair-Share ......... 45
c. Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share Terhadap
Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus
dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo ................................. 49
2. Uji Persyaratan Analisis ............................................................ 49
a. Uji Normalitas Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam
Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share ........ 49
b. Uji Normalitas Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam
Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Setelah
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share ........ 51
c. Uji Homogenitas................................................................... 53
3. Uji Hipotesis ............................................................................ 53
B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 56
1. Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus dan
Manusia” Karya Jakob Sumardjo Sebelum Menggunakan Model
Pembelajaran Think-Pair-Share Oleh Siswa Kelas XI SMA
Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajran 2015/2016 ............... 56
2. Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus dan
Manusia” Karya Jakob Sumardjo” Setelah Menggunakan Model
Pembelajaran Think-Pair-Share Oleh Siswa Kelas XI SMA
Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 .............. 58
3. Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share Terhadap
Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus dan
Manusia” Karya Jakob Sumardjo Oleh Siswa Kelas XI SMA
Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 .............. 59
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 62
A. Simpulan ....................................................................................... 62
B. Saran ............................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 64
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Halaman
Rincian Populasi Penelitian .............................................................. 27
Rincian Sampel Penelitian .............................................................. 28
Desain Penelitian One Group Pre-Test and Post-Test Design ........ 31
Jalanya Ekperimen One Group Pre-Test and Post-Test Design ...... 31
Aspek Penilaian Kemampuan Menemukan Nilai-nilai Cerpen ....... 34
Rentang Skor dan Kategori Penilaian .............................................. 34
Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen
“Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share ................... 41
Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai
dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo
Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share..... 42
Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menemukan Nilainilai dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob
Sumardjo Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran ThinkPair-Share ........................................................................................ 44
Data Kemampuan Menemukan ilai-nilai dalam Cerpen “Tikus
dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Setelah Menggunakan
Model Pembelajaran Think-Pair-Share .......................................... 45
Distribusi Frekuensi data Kemampuan Menemukan Nilainilai dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob
Sumardjo Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Think-Pair-Share.............................................................................. 46
Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menemukan Nilainilai dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya jakob Sumardjo
Setelah Menggunkan Model Pembelajaran Think-Pair-Share......... 48
Uji Normalitas Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
Think-Pair-Share ............................................................................. 49
Uji Normalitas Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Think-Pair-Share.............................................................................. 51
Perbandingan Nilai Siswa Menemukan Nilai-nilai dalam
Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-share .................... 54
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Lampiran 9.
Lampiran 10.
Lampiran 11.
Lampiran 12.
Lampiran 13.
Lampiran 14.
Lampiran 15.
Lampiran 16.
Lampiran 17.
Lampiran 18.
Lampiran 19.
Lampiran 20.
Lampiran 21.
Halaman
Silabus ......................................................................................... 67
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................. 69
Teks Cerita Pendek ...................................................................... 74
Kisi-kisi Soal Cerita Pendek ........................................................ 79
Kunci Jawaban Soal .................................................................... 86
L embar Kerja Siswa Hasil Pre-Test .......................................... 87
Lembar Kerja Siswa Hasil Post-Test .......................................... 89
Uji Validitas ................................................................................ 91
Uji Validitas Excel ..................................................................... 94
Uji Reliabilitas ............................................................................ 96
Uji Reliabilitas Excel .................................................................. 97
Uji Tingkat Kesukaran ............................................................... 99
Uji Tingkat Kesukaran Excel ..................................................... 100
Uji Daya Beda ............................................................................ 102
Uji Daya Beda Excel .................................................................. 104
Tabel Z ........................................................................................ 106
Tabel Uji Liliefors ...................................................................... 107
Tabel F Uji Homogenitas ........................................................... 109
Tabel t Uji Hipotesis .................................................................... 110
Tabel Uji Liliefors ...................................................................... 111
Dokumentasi Penelitian ............................................................... 112
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan
dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesame manusia, lingkungan, dan
kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan
perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat
istiadat yang berlaku. Penerapan karakter mungkin dapat menjadi salah satu solusi
untuk memperbaiki moral generasi Indonesia. Karakter adalah suatu sistem
penanaman nilai-nilai kepada warga sekolah yang meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilainilai tersebut yang ada, seperti nilai sosial, nilai budaya, nilai agama, dan nilai
moral.
Nilai-nilai adalah suatu bagian dari karakter. Salah satu kompetensi dasar
13.2 menemukan nilai-nilai dalam cerpen dalam bahasa indonesia kelas XI yang
harus dikuasai oleh siswa, yaitu menemukan nilai-nilai
dalam cerpen.
KTSP(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)menuntut pengembangan karakter
siswa, yaitu dapat dipercaya, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab,
berani, ketulusan, menumbuhkan budi pekerti.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hutapea (2013:5) menyatakan bahwa
kemampuan siswa menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen tergolong
kategori rendah, yaitu dengan nilai rata-rata 67,46. Rendahnya kemampuan siswa
tersebut tidak terlepas dari cara atau strategi guru dalam pengajaran. Penggunaan
1
2
strategi yang kurang efektif, mengakibatkan siswa kurang termotivasi dan
kurang paham akan banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh dari kemampuan
menemukan nilai kehidupan dalam cerpen.
Data lain juga didapat berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Juwita Helmi (2014:4) yang mengajar di kelas X SMA N 3 Bengkulu
Tengahdalam jurnalnya menjelaskan bahwa menemukan nilai-nilai dalam cerpen
tergantung dengan minat baca karya sastra siswa.Hal ini dapat dilihat dari nilainilai Bahasa Indonesia yang berhubungan dengan apresiasi sastra secara umum
masih banyak kurang dari 70. Padahal standar KKM nilai mata pelajaran bahasa
Indonesia di SMA tersebut adalah 70. Sedangkan untuk kemampuan siswa
menemukan nilai-nilai dalam cerpen masih belum maksimal. Sebab, persentase
siswa yang mampu menemukan nilai-nilai dalam cerpen tersebut mencapai 70%
dari seluruh siswa kelas X, tetapi hasil tersebut masih belum maksimal karena
cerpen yang digunakan untuk menemukan nilai-nilai tersebut sebatas cerpen yang
ada di buku paket yang tersedia tanpa ditingkatkan kecerpen-cerpen yang lain
Data lain juga didapat dari skripsi Intani Juni yang berjudul “Pengaruh
Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Kemampuan Menemukan
Unsur Ekstrinsik Cerpen Oleh Siswa Kelas XI Yayasan Perguruan Pemda
Langkat Bahorok 2014/2015” mengatakan bahwa siswa sangat sulit menemukan
unsur ekstrinsik cerpen, hal ini disebabkan oleh metode yang digunakan guru
kurang bervariasi sehingga kurang menarik perhatian siswa dalam proses
pembelajaran.
3
Hal tersebut juga diungkapkan oleh guru bahasa indonesia di SMA Swasta
TPI Basilam Fee Aningtyas S.Pd melalui wawancara diperoleh informasi bahwa
kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen dibawah 75 sebagai nilai KKM
yang telah ditetapkan oleh sekolah. Hal ini disebabkan bahwa siswa malas untuk
membaca cerpen dengan alasan cerpen tersebut terlalu panjang untuk dibaca.
Guru tersebut juga mengatakan terkadang suasana kelas yang kurang kondusif
serta teman sebangku yang suka mengajak cerita juga menjadi faktor sulitnya
siswa dalam menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
Hal ini juga diperjelas berdasarkan hasil penelitian I Putu Cahya
Mahardika, S.Pd. (2013;170) di SMA Saraswati Seririt diperoleh fakta bahwa
kemampuan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen di kelas XI
IPS1 masih sangat rendah. Data awal yang penulis peroleh dari hasil pembelajaran
sastra cerpen di kelas XI IPS1 menunjukkan bahwa di dalam mengikuti
pembelajaran sastra khususnya Bahasa Indonesia, para siswa sebagian besar
memeroleh nilai di bawah rata-rata KKM yang telah ditentukan yakni 72. Dari 40
siswa yang mengikuti pelajaran, hanya 17 siswa yang mampu memeroleh nilai di
atas KKM, sedangkan 23 orang siswa tidak mampu mencapai nilai yang telah
ditentukan. Selain fakta tersebut, dilihat dari proses belajar mengajar di kelas,
siswa terlihat kurang aktif dan jenuh di dalam kelas. Tidak ada yang membuat
mereka tertarik untuk mengikuti pelajaran. Hal- hal tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu metode yang digunakan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia dikatakan kurang bervariasi dan kurang inovatif. Metode yang biasa
digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah metode
4
ceramah, penugasan dan minimnya penggunaan media dalam pembelajaran
bahasa indonesia. Media yang biasa digunakan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia adalah LKS. Kemudian kurangnya interaksi antara siswa dan siswa
serta antara siswa dan guru sehingga hal tersebut memengaruhi hasil belajar
mereka menjadi rendah dan tidak terlihat peningkatan.
Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukan suatu inovasidalam
kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu guru harus mampu menciptakan suasana
belajar yang mampu meningkatkan minat belajar siswa dalam menemukan nilainilai dalam cerpen tersebut sehingga guru dapat lebih mengupayakan dengan
menggunakan metode pembelajaran think-pair-share terhadap kemampuan
menemukan nilai-nilai dalam sebuah cerpen.
Think-pair-share
merupakan
suatu
model
pembelajaran
yang
memperkenalkan gagasan tentang waktu “tunggu atau berfikir” (wait or think
time) yang menjadi salah satu faktor ampuh dalam meningkatkan respon siswa
terhadap pertanyaan dengan menggunakan kelompok heterogen yang beranggota
4-5 anggota/siswa. Aktivitas berpikir (think) dapat dilihat dari proses membaca
suatu teks tersebut dengan sendiriberdasarkan sebuah teks yang telah diberikan
dan kemudian membuat catatan kecil dari apa yang telah dibaca. Aktivitas
memperbaiki (pair) teks yang telah dibaca tersebut kemudian siswa telah
berkumpul kembali dengan anggota kelompoknya dan (share) membagi kepada
anggota kelompok lain untuk memperbaiki apa yang telah dicari dan dibahas
secara bersama-sama kepada kelompoknya masing-masing. Keunggulan dari
metode ini adalah agar siswa dapat berfikir dengan cara pikirnya sendiri agar
5
dapat mengungkapkan ide dan gagasan secara perlahan, sehingga dapat
memperbaiki kesalahannya sendiri dalam proses berpikir dan mengungkapan
idenya, membagi atas apa yang sudah difikirkan tersebut, dan setelahnya untuk
meminta komentar perubahan dalam teks yang telah diungkapkan.
Berdasarkan pemikiran di atas peneliti melihat pengaruh model
pembelajaran think-pair-share terhadap kemampuan siswa menemukan nilai-nilai
dalam cerpen tikus dan manusia.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, ditemukan beberapa masalah
sebagai berikut.
1. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen tergantung dengan minat baca karya
sastra siswa.
2. Kemampuan memahami nilai-nilai dalam cerpen masih sangat rendah
3. Siswa sangat sulit menemukan unsur ekstrinsik cerpen karena metode yang
digunakan guru kurang bervariasi sehingga kurang menarik perhatian siswa.
4. Menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen tergolong kategori rendah.
5. Siswa malas untuk membaca cerpen dengan alasan cerpen terlalu panjang.
C. Pembatasan Masalah
Mengetahui banyaknya masalah yang teridentifikasi, maka penulis membatasi
masalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai sasarannya. Masalah yang
diteliti terbatas pada siswa sangat sulit menemukan unsur ekstrinsik cerpen karena
6
metode yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga kurang menarik
perhatian siswa.Untuk mengatasi masalah tersebut maka penulis menawarkan
model pembelajaran think-pair-share (TPS) untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia” karya Jakob
Sumardjo.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, masalah yang harus dijawab dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan
Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 sebelum penerapan model pembelajaran thinkpair-share (TPS)?
2. Bagaimanakahkemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan
Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 setelah penerapan model pembelajaran think-pairshare (TPS)?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran think-pair-share (TPS) terhadap
kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia” pada
siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun pembelajaran 2015/2016?
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini, yaitu:
1. untuk mengetahui kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus
dan Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 sebelum penerapan model pembelajaran thinkpair-share (TPS),
2. untuk mengetahui kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus
dan Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 setelah penerapan model pembelajaran think-pairshare (TPS),
3. untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran think-pairshare (TPS) terhadap kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen
“Tikus dan Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan manfaat praktis. Secara
teoretis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penambah khasanah pengetahuan
khususnya dalam bidang pembelajaran sastra. Secara praktis, hasil penelitian ini
mempunyai manfaat sebagi berikut.
1. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi guru dalam merancang program
pembelajaran khususnya dalam merencanakan metode pembelajaran yang
relevan.
8
2. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain dalam
meneliti masalah yang ada kaitannya dengan masalah penelitian ini.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab IV dapat
disimpulkan sebagai berikut.
1. Kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia”
karya Jakob Sumardjo sebelum menggunakan model pembelajaran thinkpair-share oleh siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori cukup dengan nilai ratarata 69,33.
2. Kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia”
karya Jakob Sumardjo setelah menggunakan model pembelajaran thinkpair-share oleh siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai
rata-rata 77,6
3. Pengujian hipotesis diperoleh t0> ttabel yaitu 8,57 > 2,04 hal ini membuktikan
bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran
think-pair-share terhadap kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen
“Tikus dan Manusia” karya Jakob Sumardjosiswa kelas XI SMA Swasta
TPI Basilam tahun pembelajaran 2015/2016. mengalami peningkatan
setelah menggunakan model pembelajaran think-pair-share.
B. Saran
1. Untuk guru bidang studi bahasa indonesia dapat menjadikan model
pembelajaran
think-pair-share
sebagai
62
salah
satu
alternatif
untuk
63
meningkatkan kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan
Manusia” karena model pembelajaran think-pair-share terbukti berpengaruh
dalam meningkatkan menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
2. Penelitian mengenai penggunaan model pembelajaran think-pair-share pada
materi pembelajaran bahasa indonesia lainnya perlu dilakukan
sebagai
upaya untuk meningkatkan kulitas pembelajaran sekaligus hasil belajar
siswa pada pelajaran bahasa indonesia.
3. Sekiranya penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi penelit lain
dalam meneliti permasalahan yang relevan.
64
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2010.
Agresindo
Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
Anita Lie. 2008. Cooperative Learning (Belajar Bekerja Sama).Penerbit:
Grasindo
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara:
Jakarta
Arnita. 2013. Statistik. Medan: Unimed Press
Dadang Helmi. 2015. Nilai-nilai Moral. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016
Danandjaja James. 2001. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dll. Jakarta
Pustaka Utama Grafiti
Depdiknas.2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta:Balai
Pustaka
Dermawan. 2013. Inovasi Pendidikan. Bandung: Rosda
Djajasudarma Fatimah. 1997.Akulturasi bahasa Sunda dan Non-Sunda di daerah
pariwisata Pangandaran Jawa Barat. Jakarta
Fransiska
Aprilia.
2014.
Macam-macam
Nilai.
http://fransiska.blogspot.com/2015. pengertian nilai budaya,
agama,moral. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016.
Dalam
sosial,
Helmi, Juwita. 2014. Pengauh Karya Baca Minat Sastra Terhadap Kemampuan
Menemukan Nilai-nilai Dalam Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 3
Bengkulu Tengah. Jurnal Universitas Bengkulu.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Pustaka
Pelajar: Yogyakarta
Hutapea, Dedi Josua. 2013. Pengaruh strategi Imajunasi Terhadap Kemampuan
Kemampuan Menemukan Nilai Kehidupan Dalam Cerpen Oleh Siswa Kelas
X SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.Skripsi
Pendidikan Bahasa Indonesia. FBS. Unimed
64
65
Intani, Juni. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap
Kemampuan Menemukan Unsur Ekstrinsik Cerpen Oleh Siswa Kelas XI
Yayasan Perguruan Pemda Langkat Bahorok 2014/2015. Skripsi
Pendidikan Bahasa Indonesia. FBS. Unimed
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan
I Putu Cahya Mahardika. 2013. Pengaruh Pembelajaran Bahasa Indonesia
Terhadap Kemampuan Memahami Nilai-nilai Oleh Siswa Kelas XI SMA
Saraswati Seririt. Jurnal Skripsi.
Juwita, Helmi. 2014. Pengaruh Minat Baca Karya Sastra Terhadap Kemampuan
Menemukan Nilai-Nilai Dalam Cerpen Siswa Kelas X Sma Negeri 3
Bengkulu Tengah. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia. Universitas
Bengkulu
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks. Yrama Widya: Bandung
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Rosdakarya:Bandung
Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. BPFE: Yogyakarta
Nuryatin, Agus. 2008. Jurnal hiski. Pembelajaran Menulis Karya Sastra Cerita
Pendek: memberi Bekal life skill kepadaSiswa. Nomor 12-14
Poerwardaminta, W.J.S.2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Rosyadi. 1995. Nilai-nilai Budaya dalam Naskah Kaba. Jakarta: CV Dewi Sri
Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Grofindo
Shoimin, Aris. 2007. Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Ar-Ruzz
Media:Yogyakarta
Sugiyanto. 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif. Yuma Pustaka
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Jakarta:
Alfabeta
66
Sukaryantini, Mas Made In. 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Memahami
Nilai-Nilai Edukatif Dalam Cerpen Melalui Model Circ (Cooperative
Integrated Reading And Composition) Siswa Kelas Xi Ips1 Di Sma
Saraswati Seririt. Jurnal Skripsi
Suyatno. 2009. Sastra, Tata nilai, dan Eksegenesis. Yogyakarta
Warson. 2000. Nilai-nilai Moral Dalam Kehidupan. Diakses pada tanggal 25
Januari 2016
Woods dan Young. 2003. Nilai Sosial. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016
KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI-NILAI DALAM CERPEN
“TIKUS DAN MANUSIA” KARYA JAKOB SUMARDJO
OLEH SISWA KELAS XI SMA SWASTA TPI BASILAM
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
EVI DAMAIANI HARAHAP
NIM 2123311027
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
ABSTRAK
Evi Damaiani Harahap, NIM 2123311027, Pengaruh Model Pembelajaran
Think-Pair-Share Tehadap Kemampuan Menemukan Nilai-Nilai Dalam
Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Oleh Siswa Kelas XI
SMA Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
think-pair-share terhadap kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Swasta TPI
Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 110 siswa. Sampel
diambil secara acak kelas yaitu kelas XI-2 yang berjumlah 30 siswa.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen semu. Desain penelitiannya adalah one group pre-test post-test
design.Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes pilihan
berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan tiga hal. Pertama, kemampuan
menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia” karya Jakob Sumardjo
sebelum menggunakan model pebelajaran think-pair-share oleh siswa kelas XI
SMA Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 tergolong ke dalam
kategori cukup. Kedua, kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus
dan Manusia” karya Jakob Sumardjo setelah menggunakan model pembelajaran
think-pair-share oleh siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam Tahun
Pembelajaran 2015/2016 tergolongn ke dalam kategori baik. Ketiga, ada pengaruh
yang signifikan penggunaan model pembelajaran think-pair-share oleh siswa
kelas XI SMA Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 terhadap
kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia” karya
Jakob Sumardjo oleh siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam Tahun
Pembelajaran 2015/2016. Ini terbukti dari hasil uji t diperoleh nilai thitung> ttabel,
yakni 8,57 > 2,04.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Think-Pair-Share, Menemukan nilai-nilai
cerpen.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan
karunia-Nya maka penulis dapat mengerjakan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share terhadap Kemampuan
Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob
Sumardjo Oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran
2015/2016.”
Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan dan begitu banyak kesulitan yang dihadapi, namun berkat
dukungan dari keluarga Skripsi ini selesai. Oleh sebab itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi perbaikan
skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan
sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu, peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
sekaligus sebagai Dosen Penguji II.
4. Fitriani Lubis, S.Pd.,M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
5. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.
7. Hendra, K. Pulungan, S.Sos., M.IKom. Dosen Penguji I.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
9. Kepala Sekolah, seluruh Guru mata pelajaran khususnya Guru Bahasa
Indonesia, Staf Tata Usaha, dan siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam
yang telah banyak memberi dukungan dan bersedia bekerja sama dalam
proses penelitian.
10. Ayahanda tercinta Efril S.Harahap yang menjadi penyemangat, membimbing,
memberikan kasih sayang, materi dan doa yang terus mengalir. Ibunda
tercinta Jerima Sianturi yang menjadi penyemangat, memberikan kasih
sayang, dan doa sebagai penyejuk hati dan pikiran bagi penulis dalam
penyusunan Skripsi.
11. Abang tercinta Kuswandi Harahap, SE., Syamsul Harahap, S.ST., Zulkifli
Harahap, S.Pd., dan kakak tercinta Ratna Dewi, M.Pd., yang turut
memberikan dukungan dan semangat.
12. Sahabat seperjuangan penulis Yuliana Sari, Sendika Lestari, Hikmatul
Fadhilla Shandy, Putie Mayang Sari, Suryati Fitriyani, Alfi Syahrina, Novita
Sari Manurung, Risti Maharani, Rita Irmaya Sari, Riska Oktavia dan seluruh
teman-teman Ekstensi A 2012.
ii
13. Sahabat PPL-T Penulis (Dududu) Ade Tri Rahmadhani, Ida Rosida
Dasopang, Juli Hildayanti, Lina Khairany dan seluruh teman PPL-T SMA
Negeri 1 Babalan.
14. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Medan,
Penulis,
Agustus 2016
Evi Damaiani Harahap
NIM 2123311027
iii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... vii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
B. Identifikasi Masalah .......................................................................
C. Batasan Masalah ............................................................................
D. Rumusan Masalah ..........................................................................
E. Tujuan Penelitian ...........................................................................
F. Manfaat Penelitian .........................................................................
1
1
5
5
6
7
7
BAB II
KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN .............................................................
A. Kerangka Teoretis ..........................................................................
1. Hakikat Model Pembelajaran Think-PairShare (TPS) .............
2. Hakikat Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen ...
3. Hakikat Nilai-nilai Cerpen ........................................................
B. Kerangka Konseptual .....................................................................
C. Hipotesis Penelitian .......................................................................
9
9
9
14
16
23
25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................
B. Populasi dan Sampel ......................................................................
1. Populasi .....................................................................................
2. Sampel .......................................................................................
C. Metode Penelitian ..........................................................................
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................
E. Desain Penelitian ...........................................................................
F. Jalannya Eksperimen ....................................................................
G. Instrumen Penelitian .....................................................................
H. Uji Coba Instrumen .......................................................................
1. Uji Validitas ..............................................................................
2. Uji Reliabilitas ..........................................................................
3. Tingkat Kesulitan Butir Soal ....................................................
4. Daya Pembeda ..........................................................................
I. Teknik Analisis Data ....................................................................
27
27
27
27
28
28
29
30
32
34
35
35
36
36
37
37
iv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 41
A. Hasil Penelitian ............................................................................. 41
1. Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai Cerpen ................... 41
a. Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen
“Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share ........ 41
b. Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen
“Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Setelah
MenggunakanModel Pembelajaran Think-pair-Share ......... 45
c. Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share Terhadap
Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus
dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo ................................. 49
2. Uji Persyaratan Analisis ............................................................ 49
a. Uji Normalitas Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam
Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share ........ 49
b. Uji Normalitas Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam
Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Setelah
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share ........ 51
c. Uji Homogenitas................................................................... 53
3. Uji Hipotesis ............................................................................ 53
B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 56
1. Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus dan
Manusia” Karya Jakob Sumardjo Sebelum Menggunakan Model
Pembelajaran Think-Pair-Share Oleh Siswa Kelas XI SMA
Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajran 2015/2016 ............... 56
2. Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus dan
Manusia” Karya Jakob Sumardjo” Setelah Menggunakan Model
Pembelajaran Think-Pair-Share Oleh Siswa Kelas XI SMA
Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 .............. 58
3. Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Share Terhadap
Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen “Tikus dan
Manusia” Karya Jakob Sumardjo Oleh Siswa Kelas XI SMA
Swasta TPI Basilam Tahun Pembelajaran 2015/2016 .............. 59
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 62
A. Simpulan ....................................................................................... 62
B. Saran ............................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 64
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Halaman
Rincian Populasi Penelitian .............................................................. 27
Rincian Sampel Penelitian .............................................................. 28
Desain Penelitian One Group Pre-Test and Post-Test Design ........ 31
Jalanya Ekperimen One Group Pre-Test and Post-Test Design ...... 31
Aspek Penilaian Kemampuan Menemukan Nilai-nilai Cerpen ....... 34
Rentang Skor dan Kategori Penilaian .............................................. 34
Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai dalam Cerpen
“Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share ................... 41
Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menemukan Nilai-nilai
dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo
Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-Share..... 42
Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menemukan Nilainilai dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob
Sumardjo Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran ThinkPair-Share ........................................................................................ 44
Data Kemampuan Menemukan ilai-nilai dalam Cerpen “Tikus
dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo Setelah Menggunakan
Model Pembelajaran Think-Pair-Share .......................................... 45
Distribusi Frekuensi data Kemampuan Menemukan Nilainilai dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob
Sumardjo Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Think-Pair-Share.............................................................................. 46
Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menemukan Nilainilai dalam Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya jakob Sumardjo
Setelah Menggunkan Model Pembelajaran Think-Pair-Share......... 48
Uji Normalitas Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
Think-Pair-Share ............................................................................. 49
Uji Normalitas Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Think-Pair-Share.............................................................................. 51
Perbandingan Nilai Siswa Menemukan Nilai-nilai dalam
Cerpen “Tikus dan Manusia” Karya Jakob Sumardjo
Menggunakan Model Pembelajaran Think-Pair-share .................... 54
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Lampiran 9.
Lampiran 10.
Lampiran 11.
Lampiran 12.
Lampiran 13.
Lampiran 14.
Lampiran 15.
Lampiran 16.
Lampiran 17.
Lampiran 18.
Lampiran 19.
Lampiran 20.
Lampiran 21.
Halaman
Silabus ......................................................................................... 67
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................. 69
Teks Cerita Pendek ...................................................................... 74
Kisi-kisi Soal Cerita Pendek ........................................................ 79
Kunci Jawaban Soal .................................................................... 86
L embar Kerja Siswa Hasil Pre-Test .......................................... 87
Lembar Kerja Siswa Hasil Post-Test .......................................... 89
Uji Validitas ................................................................................ 91
Uji Validitas Excel ..................................................................... 94
Uji Reliabilitas ............................................................................ 96
Uji Reliabilitas Excel .................................................................. 97
Uji Tingkat Kesukaran ............................................................... 99
Uji Tingkat Kesukaran Excel ..................................................... 100
Uji Daya Beda ............................................................................ 102
Uji Daya Beda Excel .................................................................. 104
Tabel Z ........................................................................................ 106
Tabel Uji Liliefors ...................................................................... 107
Tabel F Uji Homogenitas ........................................................... 109
Tabel t Uji Hipotesis .................................................................... 110
Tabel Uji Liliefors ...................................................................... 111
Dokumentasi Penelitian ............................................................... 112
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan
dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesame manusia, lingkungan, dan
kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan
perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat
istiadat yang berlaku. Penerapan karakter mungkin dapat menjadi salah satu solusi
untuk memperbaiki moral generasi Indonesia. Karakter adalah suatu sistem
penanaman nilai-nilai kepada warga sekolah yang meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilainilai tersebut yang ada, seperti nilai sosial, nilai budaya, nilai agama, dan nilai
moral.
Nilai-nilai adalah suatu bagian dari karakter. Salah satu kompetensi dasar
13.2 menemukan nilai-nilai dalam cerpen dalam bahasa indonesia kelas XI yang
harus dikuasai oleh siswa, yaitu menemukan nilai-nilai
dalam cerpen.
KTSP(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)menuntut pengembangan karakter
siswa, yaitu dapat dipercaya, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab,
berani, ketulusan, menumbuhkan budi pekerti.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hutapea (2013:5) menyatakan bahwa
kemampuan siswa menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen tergolong
kategori rendah, yaitu dengan nilai rata-rata 67,46. Rendahnya kemampuan siswa
tersebut tidak terlepas dari cara atau strategi guru dalam pengajaran. Penggunaan
1
2
strategi yang kurang efektif, mengakibatkan siswa kurang termotivasi dan
kurang paham akan banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh dari kemampuan
menemukan nilai kehidupan dalam cerpen.
Data lain juga didapat berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Juwita Helmi (2014:4) yang mengajar di kelas X SMA N 3 Bengkulu
Tengahdalam jurnalnya menjelaskan bahwa menemukan nilai-nilai dalam cerpen
tergantung dengan minat baca karya sastra siswa.Hal ini dapat dilihat dari nilainilai Bahasa Indonesia yang berhubungan dengan apresiasi sastra secara umum
masih banyak kurang dari 70. Padahal standar KKM nilai mata pelajaran bahasa
Indonesia di SMA tersebut adalah 70. Sedangkan untuk kemampuan siswa
menemukan nilai-nilai dalam cerpen masih belum maksimal. Sebab, persentase
siswa yang mampu menemukan nilai-nilai dalam cerpen tersebut mencapai 70%
dari seluruh siswa kelas X, tetapi hasil tersebut masih belum maksimal karena
cerpen yang digunakan untuk menemukan nilai-nilai tersebut sebatas cerpen yang
ada di buku paket yang tersedia tanpa ditingkatkan kecerpen-cerpen yang lain
Data lain juga didapat dari skripsi Intani Juni yang berjudul “Pengaruh
Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Kemampuan Menemukan
Unsur Ekstrinsik Cerpen Oleh Siswa Kelas XI Yayasan Perguruan Pemda
Langkat Bahorok 2014/2015” mengatakan bahwa siswa sangat sulit menemukan
unsur ekstrinsik cerpen, hal ini disebabkan oleh metode yang digunakan guru
kurang bervariasi sehingga kurang menarik perhatian siswa dalam proses
pembelajaran.
3
Hal tersebut juga diungkapkan oleh guru bahasa indonesia di SMA Swasta
TPI Basilam Fee Aningtyas S.Pd melalui wawancara diperoleh informasi bahwa
kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen dibawah 75 sebagai nilai KKM
yang telah ditetapkan oleh sekolah. Hal ini disebabkan bahwa siswa malas untuk
membaca cerpen dengan alasan cerpen tersebut terlalu panjang untuk dibaca.
Guru tersebut juga mengatakan terkadang suasana kelas yang kurang kondusif
serta teman sebangku yang suka mengajak cerita juga menjadi faktor sulitnya
siswa dalam menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
Hal ini juga diperjelas berdasarkan hasil penelitian I Putu Cahya
Mahardika, S.Pd. (2013;170) di SMA Saraswati Seririt diperoleh fakta bahwa
kemampuan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen di kelas XI
IPS1 masih sangat rendah. Data awal yang penulis peroleh dari hasil pembelajaran
sastra cerpen di kelas XI IPS1 menunjukkan bahwa di dalam mengikuti
pembelajaran sastra khususnya Bahasa Indonesia, para siswa sebagian besar
memeroleh nilai di bawah rata-rata KKM yang telah ditentukan yakni 72. Dari 40
siswa yang mengikuti pelajaran, hanya 17 siswa yang mampu memeroleh nilai di
atas KKM, sedangkan 23 orang siswa tidak mampu mencapai nilai yang telah
ditentukan. Selain fakta tersebut, dilihat dari proses belajar mengajar di kelas,
siswa terlihat kurang aktif dan jenuh di dalam kelas. Tidak ada yang membuat
mereka tertarik untuk mengikuti pelajaran. Hal- hal tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu metode yang digunakan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia dikatakan kurang bervariasi dan kurang inovatif. Metode yang biasa
digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah metode
4
ceramah, penugasan dan minimnya penggunaan media dalam pembelajaran
bahasa indonesia. Media yang biasa digunakan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia adalah LKS. Kemudian kurangnya interaksi antara siswa dan siswa
serta antara siswa dan guru sehingga hal tersebut memengaruhi hasil belajar
mereka menjadi rendah dan tidak terlihat peningkatan.
Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukan suatu inovasidalam
kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu guru harus mampu menciptakan suasana
belajar yang mampu meningkatkan minat belajar siswa dalam menemukan nilainilai dalam cerpen tersebut sehingga guru dapat lebih mengupayakan dengan
menggunakan metode pembelajaran think-pair-share terhadap kemampuan
menemukan nilai-nilai dalam sebuah cerpen.
Think-pair-share
merupakan
suatu
model
pembelajaran
yang
memperkenalkan gagasan tentang waktu “tunggu atau berfikir” (wait or think
time) yang menjadi salah satu faktor ampuh dalam meningkatkan respon siswa
terhadap pertanyaan dengan menggunakan kelompok heterogen yang beranggota
4-5 anggota/siswa. Aktivitas berpikir (think) dapat dilihat dari proses membaca
suatu teks tersebut dengan sendiriberdasarkan sebuah teks yang telah diberikan
dan kemudian membuat catatan kecil dari apa yang telah dibaca. Aktivitas
memperbaiki (pair) teks yang telah dibaca tersebut kemudian siswa telah
berkumpul kembali dengan anggota kelompoknya dan (share) membagi kepada
anggota kelompok lain untuk memperbaiki apa yang telah dicari dan dibahas
secara bersama-sama kepada kelompoknya masing-masing. Keunggulan dari
metode ini adalah agar siswa dapat berfikir dengan cara pikirnya sendiri agar
5
dapat mengungkapkan ide dan gagasan secara perlahan, sehingga dapat
memperbaiki kesalahannya sendiri dalam proses berpikir dan mengungkapan
idenya, membagi atas apa yang sudah difikirkan tersebut, dan setelahnya untuk
meminta komentar perubahan dalam teks yang telah diungkapkan.
Berdasarkan pemikiran di atas peneliti melihat pengaruh model
pembelajaran think-pair-share terhadap kemampuan siswa menemukan nilai-nilai
dalam cerpen tikus dan manusia.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, ditemukan beberapa masalah
sebagai berikut.
1. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen tergantung dengan minat baca karya
sastra siswa.
2. Kemampuan memahami nilai-nilai dalam cerpen masih sangat rendah
3. Siswa sangat sulit menemukan unsur ekstrinsik cerpen karena metode yang
digunakan guru kurang bervariasi sehingga kurang menarik perhatian siswa.
4. Menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen tergolong kategori rendah.
5. Siswa malas untuk membaca cerpen dengan alasan cerpen terlalu panjang.
C. Pembatasan Masalah
Mengetahui banyaknya masalah yang teridentifikasi, maka penulis membatasi
masalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai sasarannya. Masalah yang
diteliti terbatas pada siswa sangat sulit menemukan unsur ekstrinsik cerpen karena
6
metode yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga kurang menarik
perhatian siswa.Untuk mengatasi masalah tersebut maka penulis menawarkan
model pembelajaran think-pair-share (TPS) untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia” karya Jakob
Sumardjo.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, masalah yang harus dijawab dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan
Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 sebelum penerapan model pembelajaran thinkpair-share (TPS)?
2. Bagaimanakahkemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan
Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 setelah penerapan model pembelajaran think-pairshare (TPS)?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran think-pair-share (TPS) terhadap
kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia” pada
siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun pembelajaran 2015/2016?
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini, yaitu:
1. untuk mengetahui kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus
dan Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 sebelum penerapan model pembelajaran thinkpair-share (TPS),
2. untuk mengetahui kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus
dan Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 setelah penerapan model pembelajaran think-pairshare (TPS),
3. untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran think-pairshare (TPS) terhadap kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen
“Tikus dan Manusia” pada siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan manfaat praktis. Secara
teoretis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penambah khasanah pengetahuan
khususnya dalam bidang pembelajaran sastra. Secara praktis, hasil penelitian ini
mempunyai manfaat sebagi berikut.
1. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi guru dalam merancang program
pembelajaran khususnya dalam merencanakan metode pembelajaran yang
relevan.
8
2. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain dalam
meneliti masalah yang ada kaitannya dengan masalah penelitian ini.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab IV dapat
disimpulkan sebagai berikut.
1. Kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia”
karya Jakob Sumardjo sebelum menggunakan model pembelajaran thinkpair-share oleh siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori cukup dengan nilai ratarata 69,33.
2. Kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan Manusia”
karya Jakob Sumardjo setelah menggunakan model pembelajaran thinkpair-share oleh siswa kelas XI SMA Swasta TPI Basilam tahun
pembelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai
rata-rata 77,6
3. Pengujian hipotesis diperoleh t0> ttabel yaitu 8,57 > 2,04 hal ini membuktikan
bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran
think-pair-share terhadap kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen
“Tikus dan Manusia” karya Jakob Sumardjosiswa kelas XI SMA Swasta
TPI Basilam tahun pembelajaran 2015/2016. mengalami peningkatan
setelah menggunakan model pembelajaran think-pair-share.
B. Saran
1. Untuk guru bidang studi bahasa indonesia dapat menjadikan model
pembelajaran
think-pair-share
sebagai
62
salah
satu
alternatif
untuk
63
meningkatkan kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Tikus dan
Manusia” karena model pembelajaran think-pair-share terbukti berpengaruh
dalam meningkatkan menemukan nilai-nilai dalam cerpen.
2. Penelitian mengenai penggunaan model pembelajaran think-pair-share pada
materi pembelajaran bahasa indonesia lainnya perlu dilakukan
sebagai
upaya untuk meningkatkan kulitas pembelajaran sekaligus hasil belajar
siswa pada pelajaran bahasa indonesia.
3. Sekiranya penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi penelit lain
dalam meneliti permasalahan yang relevan.
64
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2010.
Agresindo
Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
Anita Lie. 2008. Cooperative Learning (Belajar Bekerja Sama).Penerbit:
Grasindo
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara:
Jakarta
Arnita. 2013. Statistik. Medan: Unimed Press
Dadang Helmi. 2015. Nilai-nilai Moral. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016
Danandjaja James. 2001. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dll. Jakarta
Pustaka Utama Grafiti
Depdiknas.2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta:Balai
Pustaka
Dermawan. 2013. Inovasi Pendidikan. Bandung: Rosda
Djajasudarma Fatimah. 1997.Akulturasi bahasa Sunda dan Non-Sunda di daerah
pariwisata Pangandaran Jawa Barat. Jakarta
Fransiska
Aprilia.
2014.
Macam-macam
Nilai.
http://fransiska.blogspot.com/2015. pengertian nilai budaya,
agama,moral. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016.
Dalam
sosial,
Helmi, Juwita. 2014. Pengauh Karya Baca Minat Sastra Terhadap Kemampuan
Menemukan Nilai-nilai Dalam Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 3
Bengkulu Tengah. Jurnal Universitas Bengkulu.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Pustaka
Pelajar: Yogyakarta
Hutapea, Dedi Josua. 2013. Pengaruh strategi Imajunasi Terhadap Kemampuan
Kemampuan Menemukan Nilai Kehidupan Dalam Cerpen Oleh Siswa Kelas
X SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.Skripsi
Pendidikan Bahasa Indonesia. FBS. Unimed
64
65
Intani, Juni. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap
Kemampuan Menemukan Unsur Ekstrinsik Cerpen Oleh Siswa Kelas XI
Yayasan Perguruan Pemda Langkat Bahorok 2014/2015. Skripsi
Pendidikan Bahasa Indonesia. FBS. Unimed
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan
I Putu Cahya Mahardika. 2013. Pengaruh Pembelajaran Bahasa Indonesia
Terhadap Kemampuan Memahami Nilai-nilai Oleh Siswa Kelas XI SMA
Saraswati Seririt. Jurnal Skripsi.
Juwita, Helmi. 2014. Pengaruh Minat Baca Karya Sastra Terhadap Kemampuan
Menemukan Nilai-Nilai Dalam Cerpen Siswa Kelas X Sma Negeri 3
Bengkulu Tengah. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia. Universitas
Bengkulu
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks. Yrama Widya: Bandung
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Rosdakarya:Bandung
Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. BPFE: Yogyakarta
Nuryatin, Agus. 2008. Jurnal hiski. Pembelajaran Menulis Karya Sastra Cerita
Pendek: memberi Bekal life skill kepadaSiswa. Nomor 12-14
Poerwardaminta, W.J.S.2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Rosyadi. 1995. Nilai-nilai Budaya dalam Naskah Kaba. Jakarta: CV Dewi Sri
Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Grofindo
Shoimin, Aris. 2007. Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Ar-Ruzz
Media:Yogyakarta
Sugiyanto. 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif. Yuma Pustaka
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Jakarta:
Alfabeta
66
Sukaryantini, Mas Made In. 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Memahami
Nilai-Nilai Edukatif Dalam Cerpen Melalui Model Circ (Cooperative
Integrated Reading And Composition) Siswa Kelas Xi Ips1 Di Sma
Saraswati Seririt. Jurnal Skripsi
Suyatno. 2009. Sastra, Tata nilai, dan Eksegenesis. Yogyakarta
Warson. 2000. Nilai-nilai Moral Dalam Kehidupan. Diakses pada tanggal 25
Januari 2016
Woods dan Young. 2003. Nilai Sosial. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016