Pada alat ini menggunakan dua buah LM358 karena pada prakteknya di lapangan nanti, pantulan cahaya yang sampai di fotodioda berbeda-beda karena
perbedaan keputihan pelat yang digunakan . Untuk mengantisipasi lemahnya tegangan yang masuk ke fotodioda dapat diatur dengan membuat dua buah LM358 yang dapat
mentriger tegangan masukan ke C945 melebihi 0,7 Volt. Jika tegangan yang masuk pada C945 kurang dari 0.7 volt maka terjadi cutoff dan sebaliknya akan terjadi
saturasi. Pada saat cutoff maka arus dari Vcc mengalir ke mikro, sedangkan pada saat saturasi maka arus mengalir dari Vcc ke ground, arus pada mikro terputus.
3.6 Rangkaian RF Transmitter dan Receiver
Rangkaian ini menggunakan modul radio frekwensi, yang memiliki frekuensi kerja 27 MHZ biasanya disebut tipe rf 27 Mhz..
Pada modul RF transmitter terdapat 3 input, dan pada modul RF receiver terdapat 3 output. Jika pada RF transmitter input 1 di beri logika low, maka pada RF
receiver output 1 akan high. Jika pada RF transmitter input 2 di beri logika low, maka pada RF receiver output 2 akan high. Dan Jika pada RF transmitter input 3 di beri
logika low, maka pada RF receiver output 3 akan high, hal ini terjadi karena pengaruh tiga buah transistor pada rangkaian transmitter yang mengubah keluaran kebalikan
dari masukan.
MODUL RF
TRANSMITTER MODUL
RF RECEIVER
In 1 In 2
In 3 Out 1
Out 2 Out 3
1 2
3 1
2 3
Gambar 3.7 Skematik posisi kaki-kaki RF Transmitterreceiver.
Untuk pengiriman angka 002 pada display maka data yang dikirim adalah berupa data digital 0 dan 1 saja. Data 002 itu disimpan dalam memori acc
akumulator pada AT 89S8253
Universitas Sumatera Utara
1 Acc.0
Acc.1 Acc.2
Acc.3 Acc.4
Acc.7 Acc.6 Acc.5
Sementara RF transmitter memiliki 3 buah kaki seperti pada gambar diatas. Pada saat transmitter mengirim data high 1 maka RF receiver menterjemahkan data
tersebut menjadi data low 0
Sementara pada transmitter, untuk mengirimkan data high 1 maka kaki 1 dan 3 mengirimkan sinyal high 13 = high. Sementara untuk mengirimkan sinyal low 0
maka kaki 1 dan 2 yang mengirimkan sinyal high 12 = low.
Untuk data diatas maka transmitter mengirimkan data sebagai berikut 12 13 12 12 12 12 12 12 yang dimulai dari acc.0 sampai dengan acc.7.
Untuk bagian RF receiver menerima data mulai dari acc .0 sampai acc.7 dengan data 1 dan 2 dianggap sebagai high 1 serta 1 dan 3 dianggap sebagai data low.sehingga
data diatas diterima :
1 Acc.7
Acc.6 Acc.5
Acc.4 Acc.3
Acc.0 Acc.1 Acc.2
Selanjutnya data tersebut dikirim ke mikro untuk diolah dan ditampilkan ke display
sehingga tampil angka 002 pada display penerima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM
4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroller