HUBUNGAN PENGUASAAN FISIKA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN FISIKA DAN DISIPLIN BELAJAR

TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK

PADA SISWA KELAS XI PROGRAM

KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR

BANGUNAN SMK NEGERI 1

LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :

MARIA GUSTRIANI

NIM. 5123311017

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

Maria Gustriani. NIM 5123311017. Hubungan Penguasaan Fisika dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik Pada Siwa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Teknik – Universitas Negeri Medan. 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Fisika Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik. 2) Adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik. 3) Adanya Hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Fisika dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik.

Instrument penelitian terlebih dahulu diuji cobakan, dilanjutkan dengan uji validitas, dan reliabilitas. 1) Hasil uji coba tes Penguasaan Fisika diperoleh 32 butir soal dari 40 butir soal yang diuji cobakan dengan koefisien reliabilitas = 0,867 dan termasuk kategori sangat tinggi. 2) Hasil uji coba angket Disiplin Belajar 26 butir soal dari 31 butir soal yang diuji cobakan dengan koefisien reliabilitas = 0,902 dan termasuk kategori sangat tinggi. 3) Hasil uji coba tes Hasil Belajar Mekanik Teknik 19 butir soal dari 30 butir soal yang diuji cobakan dengan koefisien reliabilitas = 0,828 dan termasuk kategori sangat tinggi.

Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) Terdapat Hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Fisika terhadap hasil belajar Mekanika Teknik dengan besar korelasi rx1y = 0,539 > rtabel = 0,334 dan thitung =

3,674 > ttabel = 1,692 dan korelasi parsial diperoleh rxy12 = 0,507 > rtabel = 0,334

dan thitung = 3,331 > ttabel= 1,692. 2) Terdapat Hubungan yang positif dan berarti

antara Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik dengan besar korelasi rx2y = 0,729 > rtabel = 0,334 dan thitung = 6,110 > ttabel = 1,692 dan dari

korelasi parsial diperoleh rxy21 = 0,714 > rtabel = 0,334 dan thitung = 5,761 > ttabel =

1,692. 3) Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Fisika dan Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik dengan besar korelasi ganda diperoleh rhitung > rtabel, Rxy = 0,651 > 0,334. Dengan demikian

Penguasaan Fisika dan Disiplin Belajar Mempunyai Hubungan yang positif dan berarti terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik.


(6)

ii

ABSTRACT

Maria Gustriani. NIM 51 23,311,017. Relationship Mastery Learning Against Disciplinary Physics and Mechanics Engineering Learning Outcomes At Shiva Class XI Skills Program Architecture Engineering SMK Negeri 1 Lubukpakam Academic Year 2016/2017. Thesis. Faculty of Engineering - University of Medan. 201 7.

This study aims to determine: 1) Positive and meaningful relationship between Mastery Against Physics Learning Outcomes of Engineering Mechanics. 2) The existence of a positive and significant relationship between the Discipline Study Of Learning Outcomes Engineering Mechanics. 3) The existence of a positive and significant relationship between Mastery Learning Discipline Against Physical and Learning Results of Engineering Mechanics.

Instrument research first tested, followed by validity, and reliability. 1) The test result Physics Mastery tests obtained 32 items of 40 items were tested with reliability coefficients = 0, 867 and categorized as very high. 2) The trial results questionnaire Learning Discipline 26 items of 31 items were tested with a reliability coefficient = 0.902 and including the very high category. 3) The results of the trial tests Learning Outcomes Mechanical Engineering 19 items out of 30 items tested with a reliability coefficient = 0.828 and including the very high category.

Based on hypothesis testing can be concluded: 1) There is a relationship that is positive and means between Mastery Physics on learning outcomes Mechanics Engineering with a greater correlation r x 1 y = 0.539> r table = 0.334 and t = 3.674> t table = 1.692 and partial correlation was obtained r x y 12 = 0.507> r table =

0.334 and t = 3,331> t table = 1.692. 2) There is H an association that is positive and

means between the Discipline Study on Yield Learning Mechanics Engineering with a greater correlation r x 2 y = 0,729> r table = 0.334 and t = 6.110> t table = 1.692

and of partial correlation obtained r x y 21 = 0.714> r table = 0.334 and t = 5,761> t table

= 1.692. 3) There is a positive and significant relationship between Physics and Discipline Mastery Learning on Learning Outcomes Mechanics Engineering with a large double correlation obtained r count> r table, r xy = 0.651> 0.334. Thus Mastery

Learning Physics and Discipline Having a positive and significant relationship to the learning outcomes of Engineering Mechanics


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan dan hikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul : “Hubungan Penguasaan Fisika Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017” disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan..

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi penelitian ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan Skripsi ini.

Dalam proses penyusunan Skripsi ini, peneliti banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan dan informasi. Dalam kesempatan ini peneliti tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Drs. Juanda Sianipar, M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan waktu, nasehat, bimbingan serta masukan dan saran yang sangat berharga dalam penyusunan Skripsi ini.

2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Dra. Hj. Rosneli, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(8)

iv

4. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan.

6. Drs. Nono Sebayang ST., M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan

7. Dr. Rachmat Mulyana., M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing Peneliti selama mengikuti Perkuliahan di Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

8. Drs. Parlaungan Hutagaol, M.Pd selaku Dosen Penguji yang banyak

memberikan saran untuk perbaikan pada Skripsi ini.

9. Sutrisno, ST., MT selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan saran untuk perbaikan pada Skripsi ini.

10. Bapak/Ibu Dosen dan staf tata usaha beserta jajarannya di lingkungan Universitas Negeri Medan, khususnya di Fakultas Teknik.

11. Pihak SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Khususnya Kepala Sekolah SMK Negeri

1 Lubuk Pakam Drs. Kiniken, M.Pd dan tata usaha beserta jajarannya.

12. Teristimewa kepada kedua orang tua terbaik, Ayahanda Masden Marbun dan

Ibunda Horasmainta Damanik yang telah membesarkan, membina, mendidik, memberikan do’a, dukungan dan semangat kepada peneliti sampai saat ini. 13. Teruntuk abang dan adik-adik ku Andi Yosep Marbun, Masdiana Marbun,

dan Hansen Marbun yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat kepada penulis sampai saat ini.


(9)

v

14. Khususnya Kaos Oblong 6 Jari, Nia Oktavia, Denni Rahma, Harna Edy, Vera

Yuni, Pahlawan Dalimunthe Dan GO’S Roubin B. Pangaribuan yang telah banyak memberikan dukungan, bantuan, motivasi dan doanya.

15. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Eco Canra, Roylando

Sinaga, David Manalu khususnya stambuk 2012 yang telah memberikan dukungan dan motivasi.

16. Erlita Sinaga, Chitra Oktavia, Jenny Flora rekan yang senantiasa memberikan semangat, motivasi, bantuan, dan dukungannya serta doa dan nasehatnya.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas keterbatasan yang ada. Semoga hasil ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju keberhasilan di dalam dunia pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

Medan, Februari 2016 Peneliti,

Maria Gustriani NIM. 5123311017


(10)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PERUMUSAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikat Hasil Belajar Mekanika Teknik ... 11

2. Hakikat Penguasaan Fisika ... 18


(11)

vii

B. Kerangka Konseptual……… 25

C. Penelitian yang Relevan ... 29

D. Pengajuan Hipotesis ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

C. Metode Penelitian... 34

D. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 34

E. Teknik Pengumpulan Data ... 35

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 39

G. Teknik Analisis Data Penelitian ... 53

1. Deskripsi Data Penelitian... 53

2. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 54

3. Uji Persyaratan Analisis... 54

a. Uji Normalitas……….55

b. Uji Linieritas………...57

c. Persamaan regresi………58

4. Pengujian Hipotesis Penelitian………61

a. Hipotesis 1 dan Hipotesis 2 ……….. 61


(12)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 66

1. Penguasaan Fisika(X1) ... 66

2. Disiplin Belajar (X2) ... 68

3. Hasil Belajar Mekanika Teknik (Y) ... 70

4. Tahap Refleksi dan Perencanaan Ulang ... 68

B. Uji Persyaratan Analisis ... 72

1. Uji Normalitas ... 72

2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 73

a. Hasil Belajar Mekanika Teknik (Y) atas Penguasaan Fisika (X1) ... 73

a. Hasil Belajar Mekanika Teknik (Y) atas Disiplin Belajar (X2) ... 73

C. Pengujian Hipotesis ... 74

1. Analisis Korelasi Sederhana ... 74

2. Analisis Korelasi Parsial ... 75

2. Analisis Korelasi Ganda ... 75

D. Pembahasan Penelitian ... 77

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 82

B. Implikasi ... 83


(13)

ix

DAFTAR PUSTAKA ... 86 LAMPIRAN


(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Histogram Distribusi Frekuensi Penguasaan Fisika ... 67 Gambar 2 Histogram Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar ... 69 Gambar 3 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

Mekanika Teknik ... 71 Gambar 4 Nilai Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 76


(15)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Hasil Belajar Mata Diklat Mekanika Teknik siswa

Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1

Lubuk Pakam ... 4

Tabel 2 Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Fisika ... 36

Tabel 3 Kisi-Kisi Instrumen Disiplin Belajar ... 38

Tabel 4 Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar Mekanika Teknik ... 39

Tabel 5 Distribusi Frekuensi Variabel Penguasaan Fisika ... 66

Tabel 6 Tingkat Kecenderungan Variabel Penguasaan Fisika ... 67

Tabel 7 Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Belajar ... 68

Tabel 8 Tingkat Kecenderungan Variabel Disiplin Belajar ... 69

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Mekanika Teknik .... 70

Tabel 10 Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Mekanika Teknik ... 71

Tabel 11 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas ... 72

Tabel 12 Hasil Uji Linieritas Antar Variabel ... 74

Tabel 13 Hasil Uji Keberartian Antar Variabel ... 74

Tabel 14 Hasil Analisis Uji Korelasi Sederhana ... 75

Tabel 15 Hasil Analisis Uji Keberartian Antar Variabel ... 75

Tabel 16 Hasil Analisis Uji Korelasi Parsial Antar Variabel ... 75

Tabel 17 Hasil Analisis Uji Korelasi Ganda ... 76


(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus Fisika ... 88

2. Silabus Mekanika Teknik ... 98

3. Angket Disiplin Belajar... 104

4. Tes Penguasaan Fisika ... 107

5. Tes Hasil Belajar Mekanika Teknik ... 114

6. Validitas dan Reliabilitas Uji Instrumen Angket Disiplin Belajar ... 120

7. Validitas dan Reliabilitas Uji Instrumen Tes Penguasaan Fisika... 124

8. Validitas dan Reliabilitas Uji Instrumen Tes Hasil Belajar Mekanika Teknik ... 131

9. Data Hasil Penelitian ... 137

10.Perhitungan Disitribusi Frekuensi ... 139

11.Identifikasi Tingkat Kecenderungan ... 145

12.Perhitungan Normalitas ... 149

13.Perhitungan Persamaan Regresi ... 153

14.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana ... 159

15.Perhitungan Koefisien Korelasi ... 166

16.Perhitungan Korelasi Parsial ... 170

17.Perhitungan Analisis Korelasi Ganda ... 173


(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan suatu Negara tidak terlepas dari sistem pendidikan, sebab pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu. Setiap individu secara langsung ataupun tidak langsung dipersiapkan untuk mampu mengikuti laju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan mampu sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menangani pembangunan yang senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan zaman. Maka dari itu peranan lembaga pendidikan sangat besar untuk menghasilkan SDM yang potensial guna menyokong pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara.

Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, dimana pendidikan merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan berbagai problema atau persoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul dalam

pelaksanaanya. Pendidikan sebagai proses dan sebagai hasil dalam

pelaksanaannya sangat memerlukan adanya pengkajian yang mendalam dan komprehensif agar proses untuk mencapai hasil yang dicapai dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai manusia mulia.

Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam UUD No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 yang menyatakan bahwa : “Pendidikan nasional


(18)

2

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dibidang tertentu. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah dalam rangka mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Pendidikan dapat diperoleh melalui 3 jalur, yaitu : (1) pendidikan formal yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi, (2) pendidikan nonformal yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang,dan (3) pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai pendidikan formal yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menguasai keterampilan tertentu untuk memasuki lapangan kerja dan sekaligus memberikan bekal untuk melanjutkanpendidikan kejuruan yang lebih tinggi


(19)

3

Untuk memasuki lapangan kerja menurut Spektrum Sekolah Menengah Kejuruan (2008), SMK memiliki tujuan untuk : (1) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya, (2) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya, (3) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri, maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, (4) membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilihnya.

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memberikan bekal berupa ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap, etos kerja dan pengetahuan teknologi yang bertujuan menciptakan lulusan–lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja. Salah satu program keahlian yang ada di sekolah ini adalah Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata diklat keteknikan. Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan juga memiliki berbagai kompetensi dasar program keahlian yang harus dipenuhi salah satunya adalah mata pelajaran Mekanika Teknik.

Mata pelajaran Mekanika Teknik merupakan salah satu kompetensi dasar program keahlian dalam mata diklat produktif yang harus dikuasai oleh siswa


(20)

4

SMK Jurusan Teknik Bangunan. Mata pelajaran Mekanika Teknik ini memberikan teori dan pengetahuan dasar dalam menghitung kekuatan suatu konstruksi yang menahan gaya-gaya yang bekerja padanya. Mata pelajaran Mekanika Teknik dapat membantu siswa SMK untuk mempelajari tentang kekuatan dan kestabilan dari suatu konstruksi bangunan dan bagian-bagian lainnya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Belajar Mata Diklat Mekanika Teknik Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2015/2016.

(sumber :Guru Mata Pelajaran Mekanika Teknik)

Melihat daftar hasil belajar di atas dapat dijelaskan bahwa, persentase hasil belajar siswa belum semuanya mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu ≥ 70. Pada tahun 2015/2016, terdapat 25,72%

(9 orang) tidak kompeten, 37,14% (13 orang) cukup kompeten, 28,57% (10 orang) kompeten, dan 8,57 % (3 orang) sangat kompeten. Berdasarkan

perbandingan nilai tersebut maka penulis menyatakan pencapaian nilai pada mata

Tahun

Pelajaran Nilai Fo Fr Keterangan

2015 / 2016

90 – 100 3 8,57% Sangat Kompeten 80 – 89 10 28,57% Kompeten 70 – 79 13 37,14% Cukup Kompeten

< 70 9 25,72% Tidak Kompeten


(21)

5

pelajaran Mekanika Teknik di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam belum memberi hasil yang optimal.

Tidak tercapainya hasil belajar siswa seperti di atas dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Yaitu “(1) faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) yang meliputi faktor fisiologi dan faktor psikologi, seperti bakat, minat, disiplin dan motivasi (2) faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal) yang meliputi faktor lingkungan dan faktor instrumental”. (Dimyati, 2009)

Selanjutnya kompetensi dasar mata pelajaran Mekanika Teknik mempelajari bagaimana rancangan perhitungan-perhitungan untuk membuat suatu bangunan yang baik, yang dalam proses rancangannya tidak terlepas dari perhitungan fisika. Fisika merupakan suatu ilmu yang mempelajari keadaan status benda, baik dalam keadaan diam atau bergerak akibat pengaruh gaya-gaya yang bekerja. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar Mekanika Teknik, seorang siswa dituntut untuk memiliki pengetahuan fisika khususnya dalam perhitungan gaya-gaya. Kenyataannya, ketika mengajar guru cenderung tidak mengingatkan siswa perlunya mengulangi mata pelajaran fisika sebelum mengikuti pelajaran Mekanika Teknik.

Penguasaan fisika merupakan salah satu kondisi internal siswa yang turut menunjang pengetahuan Mekanika Teknik, dimana salah satu komponen mata pelajarannya merumuskan hukum kekekalan energi dan momentum dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal. Gambaran penguasan fisika yang dimiliki siswa dalam kompetensi dasar keahlian dengan mata pelajaran Mekanika Teknik sangat mempengaruhi keberhasilan dari


(22)

6

siswa dalam menyelesaikan materi pelajaran tersebut, yang dalam prakteknya Mekanika Teknik mempelajari gaya-gaya khususnya gaya normal, gaya lintang dan momen. Dengan demikian perlu memperhatikan tingkat penguasaan fisika siswa agar dalam proses pembelajaran pada kompetensi ini dapat berlangsung dengan baik dan dapat membantu siswa untuk dapat lebih cepat mengerti mengenai segala perhitungan.

Disisi lain hasil belajar Mekanika Teknik memerlukan kemauan siswa untuk berusaha dalam meningkatkan hasil belajarnya. Selain meningkatkan penguasaan fisika, salah satu upaya yang dapat dilakukan siswa yaitu dengan menumbuh kembangkan disiplin belajar dalam melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, bahwasanya mereka kurang disiplin dalam belajar. Mereka tidak merencanakan waktu dalam belajar, sehingga mereka mengikuti pelajaran Mekanika Teknik sebagaimana yang telah ditentukan dalam jadwal, padahal disiplin belajar sangat diperlukan dalam mempelajari Mekanika Teknik. Karena disiplin adalah upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan taat tertib berdasrkan dorongan dan kesadaran yang muncul dar dalam hatinya ( Rahman dalam bukunya Tu’u, 2004:32).

Selanjutnya disiplin belajar merupakan suatu gambaran tingkah laku yang dimiliki siswa tentang dirinya sendiri untuk prestasi belajar yang lebih tinggi. Rohani dan Ahmadi (1995) Disiplin mencakup setiap macam pengaruh yang ditujukan untuk membantu peserta didik agar mereka dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan juga penting tentang cara


(23)

7

penyelesaian tuntutan yang mungkin ingin ditujukan peserta didik terhadap lingkungannya. Disamping itu, kedisiplinan yang dimiliki siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kelas XI juga masih rendah, ini terlihat dari kurang kondusifnya (aman dan nyaman) keadaan kelas dalam mengikuti mata pelajaran Mekanika Teknik, sehingga ini tentunya dapat mempengaruhi hasil belajar Mekanika Teknik.

Sejalan dengan uraian di atas dan melihat akan pentingnya penguasaan fisika dan disiplin belajar dalam mengikuti pelajaran Mekanika Teknik, maka penulis merasa tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui “Hubungan Penguasaan Fisika dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar mata pelajaran Mekanika Teknik belum optimal.

2. Disiplin siswa dalam belajar belum dimiliki siswa dalam mempelajari Mekanika Teknik.

3. Masih rendahnya kedisiplinan siswa dalam belajar Mekanika Teknik di dalam kelas .

4. Guru cenderung tidak mengingatkan siswa dalam mempelajari fisika sebelum belajar Mekanika Teknik.


(24)

8

C. Pembatasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta mengingat kemampuan penulis yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut:

1. Penguasaan fisika dibatasi pada penerapan impuls dan kekekalan momentum

dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal.

2. Disiplin belajar dibatasi pada kemauan dan kepatuhan serta ketaatan siswa dalam belajar Mekanika Teknik.

3. Hasil belajar Mekanika Teknik dalam penelitian ini dibatasi pada menghitung dan membuat diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen pada konstruksi bangunan sederhana.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah penelitian, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan fisika terhadap hasil belajar Mekanika Teknik pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar terhadap hasil belajar Mekanika Teknik pada siswa kelas XI Program


(25)

9

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan fisika dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar Mekanika Teknik pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Fisika terhadap hasil belajar Mekanika Teknik siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar terhadap hasil belajar Mekanika Teknik siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.

3. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Penguasan Fisika dan Displin Belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar Mekanika Teknik siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.


(26)

10

F. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini, maka manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan perhatian bagi pengelola pendidikan, khususnya guru mata pelajaran Mekanika Teknik dan Fisika dalam pembelajarannya agar dapat ditingkatkan seoptimal mungkin.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru SMK Negeri maupun Swasta bahwa

perlunya disiplin belajar siswa dalam hasil belajar Mekanika Teknik.

3. Menumbuhkan disiplin belajar siswa dalam proses belajar tentang pelajaran Mekanika Teknik.

4. Menambah pemahaman siswa bahwa perlunya mengulangi pelajar fisika

dalam pembelajaran Mekanika Teknik.

5. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa dalam

penulisan karya ilmiah.

6. Sebagai bahan referensi dan menambah pemahaman tentang cara melakukan

suatu penelitian dalam menghasilkan karya ilmiah yang bemanfaat begi mahasiswa Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.


(27)

82

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat hubungan positif dan berarti antara penguasaan fisika dengan hasil belajar mekanika teknik siswa kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan korelasi ry12 = 0,507 dan N = 35 pada taraf signifikansi 5% adalah 0,334. Untuk uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel (3,331 > 1,692).

2. Terdapat hubungan positif dan berarti antara disiplin belajar dengan hasil belajar mekanika teknik siswa kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan korelasi ry12 = 0,714 dan N = 35 pada taraf signifikansi 5% adalah 0,334.

Untuk uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel (5,761 > 1,692).

3. Terdapat hubungan positif dan berarti antara penguasaan fisika, dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar mekanika teknik siswa kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan korelasi R2 = 0,6516 dan N = 35 pada taraf signifikansi 5% adalah 0,334.


(28)

83

Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan, adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai Penguasaan Fisika dan Disiplin belajar terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik yaitu:

1. Dengan diterimanya hiotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan guru dalam upaya meningkatkan Penguasaan Fisika siswa yang dapat mendukung Hasil Belajar Mekanika Teknik. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Penguasaan Fisika adalah mencari pola, mempraktikkan dan mengerjakan soal-soal fisika, melakukan percobaan, bermain logika dan permainan strategi. Dengan adanya upaya ini, Penguasaan Fisika dapat ditingkatkan.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka upaya meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik adalah dengan meningkatkan Disiplin Belajar siswa. Upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan memberikan pengertian, manfaat dan tujuan kepada siswa untuk meningkatkan disiplin belajar agar menjadikan seseorang yang berhasil dan taat peraturan sejak dini, memberi petunjuk dan implikasi nyata secara langsung pada saat melakukan proses pembelajaran. Dengan adanya upaya ini, Disiplin Belajar dapat ditingkatkan.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menunjukkan bahwa Penguasaan Fisika dan Disiplin Belajar yang tinggi mempunyai hubungan yang berarti dalam meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah dengan meningkatkan


(29)

84

kualitas pengajaran, penggunaan metode yang sesuai, salah satunya dengan menggunakan peningkatan pengetahuan siswa tentang materi pengajaran, memberikan pengarahan kepada siswa tentang materi pengajaran, memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya Penguasaan Fisika dan Disiplin Belajar yang ada pada diri siswa untuk menjadi modal awal yang sangat penting dalam melakukan pembelajaran Mekanika Teknik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi penelitian maka dapat dibuat saran penelitian :

1. Fisika dan mekanika teknik termasuk dalam pelajaran yang cukup sulit bagi siswa, untuk itu diharapkan guru sebagai pendidik mampu secara konstan membimbing siswa sampai memahami materi pelajaran yang disampaikan.

2. Guru harus membantu siswa untuk menumbuhkan Disiplin Belajar, upaya

mempertahankan dan lebih meningkatkan perlu dilakukan. Karena, ilmu semakin berkembang untuk itu semakin diperlukannya kedisiplinan dalam belajar, agar semakin berkembang pengetahuan. Peningkatan tersebut dilakukan secara bersama-sama mulai dari guru, orang tua dan siswa dalam menetapkan aturan belajar.

3. Untuk meningkatkan hasil belajar Mekanika Teknik, diharapkan siswa dapat mempertahankan keinginan untuk mempelajari mata pelajaran


(30)

85

Mekanika Teknik. Selain itu diharapkan peran serta sekolah dan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, memberikan penjelasan tentang pentingnya mata pelajaran Mekanika Teknik terhadap mata pelajaran lainnya.

4. Hasil belajar mekanika teknik dapat ditingkatkan dengan penerapan cara belajar yang baik, mulai dari pemahaman materi fisika dan kedisiplinan siswa dalam belajar. Untuk itu guru jangan henti-hentinya mengingatkan, melatih, dan menumbuhkan disiplin siswa dalam belajar. Terlebih dalam.


(31)

86

DAFTAR PUSTAKA

Arijo. (1984). Pedoman Belajar. Jakarta: Remaja Karya

Arikunto, Suharsimi. (1995). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT.Rineka Cipta Dalyono. 2005. Prestasi Belajar, Jakarta: Rhineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwar Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Efendi, Praja. 2004. Belajar Dan Pembelajaran 1. Jakarta: Universitas Terbuka. Frick, Heinz. (1997). Mekanika Teknik 1- Statika dan Kegunaannya. Yogyakarta:

Kanisius

Kelana. A. (2009). Hubungan Antara Kemampuan Matematika dan Fisika

Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Bangunan (PDTB) Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi FT. UNIMED. Medan

Leberti Henri. 2006. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Anak

Mengembangkan Disiplin Diri, Jakarta: Rhineka Cipta.

Nasution. S. (1999). Didaktik Asas – Asas Mengajar. Jakarta: Aksara

Poerwardarminta. (1984). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Purba Edward. 20002. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Purwanto. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada


(32)

87

Sitinjak, Rinto. (2013). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar

Terhadap hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Bangunan (PDTB) Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi FT. UNIMED.

Medan

Slameto. (2007). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Suclan, Yalsin. (1989). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Taksito

. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Rnd. Bandung:

Alfabeta.

Suradi. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar.

Diakses pada 27 Juni 2016 dari


(1)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat hubungan positif dan berarti antara penguasaan fisika dengan hasil belajar mekanika teknik siswa kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan korelasi ry12 = 0,507 dan N = 35 pada taraf signifikansi 5% adalah 0,334. Untuk uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel (3,331 > 1,692).

2. Terdapat hubungan positif dan berarti antara disiplin belajar dengan hasil belajar mekanika teknik siswa kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan korelasi ry12 = 0,714 dan N = 35 pada taraf signifikansi 5% adalah 0,334.

Untuk uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel (5,761 > 1,692).

3. Terdapat hubungan positif dan berarti antara penguasaan fisika, dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar mekanika teknik siswa kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan korelasi R2 = 0,6516 dan N = 35 pada taraf signifikansi 5% adalah 0,334.


(2)

Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan, adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai Penguasaan Fisika dan Disiplin belajar terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik yaitu: 1. Dengan diterimanya hiotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan guru dalam upaya meningkatkan Penguasaan Fisika siswa yang dapat mendukung Hasil Belajar Mekanika Teknik. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Penguasaan Fisika adalah mencari pola, mempraktikkan dan mengerjakan soal-soal fisika, melakukan percobaan, bermain logika dan permainan strategi. Dengan adanya upaya ini, Penguasaan Fisika dapat ditingkatkan.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka upaya meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik adalah dengan meningkatkan Disiplin Belajar siswa. Upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan memberikan pengertian, manfaat dan tujuan kepada siswa untuk meningkatkan disiplin belajar agar menjadikan seseorang yang berhasil dan taat peraturan sejak dini, memberi petunjuk dan implikasi nyata secara langsung pada saat melakukan proses pembelajaran. Dengan adanya upaya ini, Disiplin Belajar dapat ditingkatkan.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menunjukkan bahwa Penguasaan Fisika dan Disiplin Belajar yang tinggi mempunyai hubungan yang berarti dalam meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah dengan meningkatkan


(3)

kualitas pengajaran, penggunaan metode yang sesuai, salah satunya dengan menggunakan peningkatan pengetahuan siswa tentang materi pengajaran, memberikan pengarahan kepada siswa tentang materi pengajaran, memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya Penguasaan Fisika dan Disiplin Belajar yang ada pada diri siswa untuk menjadi modal awal yang sangat penting dalam melakukan pembelajaran Mekanika Teknik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi penelitian maka dapat dibuat saran penelitian :

1. Fisika dan mekanika teknik termasuk dalam pelajaran yang cukup sulit bagi siswa, untuk itu diharapkan guru sebagai pendidik mampu secara konstan membimbing siswa sampai memahami materi pelajaran yang disampaikan.

2. Guru harus membantu siswa untuk menumbuhkan Disiplin Belajar, upaya mempertahankan dan lebih meningkatkan perlu dilakukan. Karena, ilmu semakin berkembang untuk itu semakin diperlukannya kedisiplinan dalam belajar, agar semakin berkembang pengetahuan. Peningkatan tersebut dilakukan secara bersama-sama mulai dari guru, orang tua dan siswa dalam menetapkan aturan belajar.

3. Untuk meningkatkan hasil belajar Mekanika Teknik, diharapkan siswa dapat mempertahankan keinginan untuk mempelajari mata pelajaran


(4)

Mekanika Teknik. Selain itu diharapkan peran serta sekolah dan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, memberikan penjelasan tentang pentingnya mata pelajaran Mekanika Teknik terhadap mata pelajaran lainnya.

4. Hasil belajar mekanika teknik dapat ditingkatkan dengan penerapan cara belajar yang baik, mulai dari pemahaman materi fisika dan kedisiplinan siswa dalam belajar. Untuk itu guru jangan henti-hentinya mengingatkan, melatih, dan menumbuhkan disiplin siswa dalam belajar. Terlebih dalam.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arijo. (1984). Pedoman Belajar. Jakarta: Remaja Karya

Arikunto, Suharsimi. (1995). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT.Rineka Cipta Dalyono. 2005. Prestasi Belajar, Jakarta: Rhineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwar Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Efendi, Praja. 2004. Belajar Dan Pembelajaran 1. Jakarta: Universitas Terbuka. Frick, Heinz. (1997). Mekanika Teknik 1- Statika dan Kegunaannya. Yogyakarta:

Kanisius

Kelana. A. (2009). Hubungan Antara Kemampuan Matematika dan Fisika Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Bangunan (PDTB) Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi FT. UNIMED. Medan Leberti Henri. 2006. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Anak

Mengembangkan Disiplin Diri, Jakarta: Rhineka Cipta. Nasution. S. (1999). Didaktik Asas – Asas Mengajar. Jakarta: Aksara

Poerwardarminta. (1984). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Purba Edward. 20002. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Purwanto. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada


(6)

Sitinjak, Rinto. (2013). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Bangunan (PDTB) Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi FT. UNIMED. Medan

Slameto. (2007). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Suclan, Yalsin. (1989). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Taksito

. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Rnd. Bandung:

Alfabeta.

Suradi. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar.

Diakses pada 27 Juni 2016 dari http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-fungsi-disiplin-belajar.html


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 27

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTESTUAL DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 33

HUBUNGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHASISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 29

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN GAMBAR DASAR TEKNIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 30

HUBUNGAN KEMAMPUAN DASAR KOMPUTER DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAM AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 26

PENGARUH MEDIA AUTOCAD TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 28

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 31

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.�.

0 4 24

HUBUNGAN MINAT MEMILIH KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 27

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGUASAAN TEORI MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR AUTOCAD SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.A 2012/2013.

0 1 28