PENGARUH PENGGUNAAN AIR BERSIH TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI DI KELURAHAN PANGKALAN DODEK KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARA.

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN AIR BERSIH TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI DI KELURAHAN PANGKALAN

DODEK KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Oleh :

FITRI MARIANI

NIM. 1121171001

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i ABSTRAK

Fitri Mariani, NIM 1121171001. PENGARUH PENGGUNAAN AIR BERSIH TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT PESISIR

PANTAI DI KELURAHAN PANGKALAN DODEK

KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARA. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Medan, 2017.

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1. Kurangnya biaya untuk menggunanakan air PAM, 2. Kurangnya kemampuan penguna/ pemilik air bersih dalam menggunakan air bersih, 3. Kurangnya keterampilan penguna dalam mengolah air tanah sebagai air bersih, 4. Para pengguna air bersih belum mampu menampung sebagian masyarakat yang menngunakan air non baku, 5. Rendahnya kesehatan masyarakat di kelurahan Pangkalan Dodek kecamatan Medang Deras kabupaten Batu Bara. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Untuk mengetahui alasan masyarakat memilih air tanah yang sudah di olah bersih sebagai pengguna untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pesisir pantai. 2. Untuk mendeskripsikan keberadaan air bersih di Kelurahan Pangkalan Dodek. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai di Kelurahan Pangkalan Dodek.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang penggunaan air bersih yang dikemukakan oleh Suripin (2002) yang dimaksud air bersih yaitu air yang aman (sehat) dan baik untuk diminum, tidak berwarna,tidak berbau, dengan rasa yang segar.Kemudian teori tentang kesehatan masyarakat dikemukakan oleh(media sosial) Kesehatan Masyarakat adalah suatu ilmu dan keterampilan untuk mencegah penyakit, memperpanjang masa hidup, memelihara kesehatan jasmani dan rohani dengan jalan usaha masyarakat yang terorganisir untuk penyehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, pendidikan setiap orang dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan”.

Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini warga yang berkisar 225 orang. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket (Kuisioner), observasi. dan teknik analisis datanya menggunakan korelasi product moment dan untuk uji hipotesis (uji- t). Kesimpulan yang dapat di ambil Terdapat pengaruh penggunaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai dikelurahan Pangkalan Dodek kecamatan Medang Deras kabupaten Batu Bara. Hal ini kecenderungan antara dua variabel mempunyai pengaruh yang signifikan, karena semakin baik pengelolaan air bersih maka semakin tinggi tingkat kesehatan masayarakat

Hasil analisis korelasi product moment dan uji t untuk mengetahui adakah pengaruh antara variabel X dan Y. Dari hasil rumus korelasi product moment diperoleh 0,44. Melalui uji t diperoleh 2,88. Sedangkan sebesar 1,70

(berarti Ha diterima). Hal ini membuktikan bahwa terdapat “Pengaruh

Penggunaan Air Bersih Terhadap Kesehatan Masyarakat Pesisir Pantai Di Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, Segala puji dan syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan dengan waktu yang telah direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah, ’’ PENGARUH PENGGUNAAN AIR BERSIH TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI PESISIR PANTAI KELURAHAN PANGKALAN

DODEK KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARA”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan. Namun berkat, bantuan berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran yang membangun sangat diharapkan oleh Penulis.

Akhirnya, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan luar sekolah.

Medan, Januari 2017

Penulis,

Fitri Mariani NIM. 1121171001


(8)

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang sangat tulus dari berbagai pihak, terutama Dosen Pembimbing Ibu Anifah. S,Sos.M,Pd yang memberikan bimbingan dengan penuh perhatian, kesabaran dan motivasi atas kekurangan penulis dari awal penulisan skripsi ini hingga selesai skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr.Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing Akademik .

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan

Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs.Edidon Hutasuhut,M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan

6. Ibu Dra. Rosdiana,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan,.


(9)

iv

7. Ibu Anifah.S,Sos.M,Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

8. Bapak Dr.Sudirman, SE,M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah selaku Dosen Penguji dan Dosen Pendidikan Luar Sekolah yang telah membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS, selaku Dosen Penguji dan Dosen Pendidikan Luar Sekolah yang telah membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

10. Ibu Sani Susanti,S,Pd,M.Pd selaku Dosen Penguji dan Dosen Pendidikan Luar Sekolah yang telah membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11.Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu selama mengikuti perkuliahan dan seluruh staf tatausaha Fakultas Ilmu Pendidikan yang banyak membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Kakak Surya Indrawati, M.Pd yang telah banyak membantu dan memotivasi dalam penyelesaian skripsi dan administrasi mahasiswa dalam surat menyurat. 13.Yang teristimewa kepada Ayah andaku Riswandi dan Ibundaku alm.Siti

Mariana Purba dan Siti Aisyah yang selalu mengerti, memotivasi dan telah memberikan doa sepanjang perjalananku, membesarkan, mendidik dan yang tidak kenal lelah dalam memenuhi segala kebutuhan baik berupa moril


(10)

v

maupun material sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skrips iini, terima kasih kuucapkan kepada kedua pahlawan dalam hidupku.

14.Pria manis Muhcim Adi Sihombing, sebagi adek Arief Riandi, Aidil Hadi, sahabat dan teman hidup Nurul Fajliani SH, Rahayu Syahfitri S.Pd penulis yang selalu ada dihati, baik suka dan duka.

15.Kepada Bapak Lurah Kelurahan Pangkalan Dodek, saya ucapkan banyak terima kasih karena telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian dan telah memberikan data yang akurat sehingga penelitian saya dapat selesai dengan tepat waktu.

16.Kepada Keluarga Besar Riswandi, Aslimah (opung), Siti Zahara (nenek) terima kasih selalu memotivasi dan selalu memberikan nasehatnya, selalu memberikan dukungan moril dan materialnya kepada Penulis dalam menghadapi hambatan menyelesaikan skripsi ini.

17.Terkhusus buat Kesebelasan Oktaviani, Rini Chintya, Siti Khadijah, Meri Julia, Eva Marito, Dhita Rahiswari dan buat Dmaco Muhcim Adi, Hotma Manullang, Roland, Fadli, Domen, Ardiles yang selalu ada berbagi rasa suka duka, selalu ada ketika penulis menghadapi hambatan, selalu memberikan bantuan berupa support.

18.Buat Semua Teman PLS Regular 2012 dan Semua Teman PLS Ekstensi 2012.

dan tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terima kasih.


(11)

vi

Terimakasih atas bantuan, doa dan bimbingan yang telah saya terima selama ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan RahmatNya kepada kita semua. Akhir kata Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Februari 2017 Penulis,

Fitri Mariani NIM. 1121171001


(12)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Pengertian Air Bersih ... 8

1.2 Sumber Air Bersih ... 8

1.3 Standar Kualitas Air Baku ... ... 11

1.4 Proyeksi Kebutuhan Air ... 13

1.5 Satuan Kebutahan Air Bersih ... 14

2 Pengaruh Air Bersih Bagi Kesehatan Masyarakat ... 14


(13)

viii

3. Sistem Penggunaan Air Bersih ... 26

3.1 Kesehatan Masayarakat ... 27

B. Kerangka Berpikir ... 31

C. HIPOTESIS ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

A. Jenis Penelitian ... 32

B. Populasi dan Sampel ... 32

C. Variabel Penelitian&Defenisi Operasional ... 33

D. Teknik Pengumpulan Data ... 34

E. Uji Instrumen Penelitian ... 36

F. Teknik Analisa Data ... 38

G. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Lokasi Penelitian ... 42

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 47

C. Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. KESIMPULAN ... 60

B. SARAN ... 61


(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

halaman 1. Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 31


(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

1. Lampiran Angket ... 63

2. Lampiran Uji Coba Angket Penggunaan Air Bersih ... 68

3. Lampiran Uji Coba Angket Kesehatan Masyarakat... 69

4. Lampiran Uji Validitas Angket Penggunaan Air Bersih ... 70

5. Lampiran Uji Reliabilitas Angket Penggunaan Air Bersih ... 72

6. Lampiran Uji Validitas Angket Kesehatan Masyarakat... 76

7. Lampiran Uji Reliabilitas Angket Kesehatan Masyarakat ... 78

8. Lampiran Deskripsi Data Variabel... 82

9. Lampiran Perhitungan Analisis Korelasi ... 87

10.Lampiran Perhitungan Persamaan Regresi ... 90

11.Lampiran Uji Hipotesis ... 92

12.Lampiran Tabel ... 94


(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Air bersih salah satu kebutuhan pokok utama bagi manusia, dengan kurangnya air bersih di kalangan masyakat pesisir pantai sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup sehari-hari sehingga berdampak negatif bagi Kesehatan masyakat itu sendiri. Air bersih merupakan faktor utama kelangsungan hidup seseorang yang paling utama bagi kesehatan tubuh.

Pada umumnya Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir bersuku melayu. Masyarakat di pesisir pantai secara umum merupakan nelayan tradisional dengan penghasilan pas-pasan, dan tergolong keluarga berkecupan yang disebabkan oleh faktor alamiah, yaitu semata-mata bergantung pada hasil tangkapan dan bersifat musiman, serta faktor non alamiah berupa keterbatasan teknologi alat penangkap ikan, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan keluarga, sehingga para anak nelayan tersebut ikut berperan memebantu keluarga mencari ikan di laut. Rendahya pendapatan keluarga berdampak terhadap ketersediaan pangan keluarga, dan ketersediaan rumah yang layak dan terutama penyediaan air bersih.

Penggunaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, yakni mempunyai peranan dalam menurunkan angka penderita penyakit, khususnya yang berhubungan dengan air, dan berperan dalam


(17)

2

meningkatkan standar atau taraf/kualitas hidup masyarakat. Sampai saat ini, penggunaan air bersih untuk masyarakat diIndonesia masih dihadapkan pada beberpa permasalahan yang cukup kompleks dan sampai saat ini belum dapat diatasi sepenuhnya.

Bahwa penggunaan air bersih terbatas karena disebabkan dekatnya daerah tempat tinggal dengan PT. Inalum tersebut dengan desa Pangkalan

Dodek Kecamatan Medang Deras, Maraknya berbagai kegiatan Industri

mengakibatkan cadangan tanah air dibeberapa desa mengalami kekeringan. Hal ini dikarenakan sumber air yang ada di kawasan pesisir biasanya berasal dari sumur air tanah yang airnya berasa asin. Kualitas air tanahnya juga sangat bergantung dari curah hujan. Pada musim kemarau, air tawar yang berasal dari air hujan sudah tidak tersedia lagi, sehingga air tanah dengan mudah akan terkontaminasi oleh air laut.

Selain itu kadar air tawar juga semakin menurun karena pembangunan yang berkelanjutan tanpa memperhatikan lingkungan sehingga memperkecil daerah resapan air hujan. Kandungan air tawar dalam tanah semakin menipis karena diambil terus menerus sehingga semakin banyak air laut yang meresap kedalam tanah menggantikan posisi air tawar tersebut. Kondisi tanah yang umumnya berupa tanah karang membuat sumber-sumber air yang memadai sulit diperoleh. Kerusakan alam akibat penebangan hutan bakau juga akan mempercepat intrusi air laut ke darat yang menyebabkan air tawar di desa-desa pesisir pantai berubah menjadi payau/air asin.


(18)

3

Eksploitasi air tanah yang berlebihan mengakibatkan beberapa kota mengakibatkan terjadinya intrusi air laut penurunan permukaan tanah akibat kosongnya sungai-sungai air di bawah tanah. Salah satu masalah yang masih dihadapi sampai saat ini yakni masih rendahnya tingkat pelayanan air bersih untuk masyarakat.

Kerusakan lingkungan telah menyebabkan sumber daya air di perkotaan makin tercemar. Krisis air disebabkan pertumbuhan penduduk, lemahnya pelayanan PDAM, dan pergantian musim yang kontras. Krisis air bersih berpotensi menyebabkan konflik sosial, terutama ketika semakin banyak warga miskin yang kehilangan akses terhadap air. Pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat dari tahun ketahun dengan luas lahan yang tetap juga akan mengakibatkan tekanan terhadap lingkungan semakin berat.

Berbagai aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, dan pertanian akan menghasilkan limbah yang memberi sumbangan pada penurunan kualitas air sungai. Sehingga apabila terjadi hujan, selalu terdapat genangan. Saat ini sangat sulit bagi beberapa masyarakat dibeberapa daerah dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Sehingga salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk penyediaan air bersih adalah dengan menggunakan sumber air yang ada, salah satunya dengan air laut.

Aspek pekerjaan, perbedaan pekerjaan berbeda sikap terhadap perilaku kesehatan, seperti sikap terhadap tempat tinggal (rumah) di Desa


(19)

4

Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara. Rumah bagi nelayan sebagian besar hanya merupakan tempat persinggahan, dan hampir separuh hidupnya berada di laut, sehingga kepedulian terhadap rumah yang sehat dinilai relatif rendah.

Demikian juga dengan perilaku kesehatan seperti kebiasaan buang air besar, sebagian besar membuang air besar di pinggir pantai. bahwa faktor sosial yang berpengaruh pada perilaku kesehatan, self concept, yaitu kepuasan atau ketidak puasan yang dirasakan oleh seorang individu, dan image kelompok, yaitu persepsi kelompok dalam suatu masyarakat terhadap perilaku kesehatan akan dicontoh atau akan diikuti oleh anggota masyarakat lainnya. Hal ini mendorong dan memotivasi penulis untuk mengkaji dan menggali lebih dalam informasi maupun persoalan tentang persediaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai di Desa Pangkalan Dodek Kecamtan Medang Deras, dengan melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Air Bersih Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Pesisir Pantai Desa Pangkalan Dodek Kecamatan Medang

Deras Kabupaten Batu Bara”.

B. Identifikasi Masalah

Sebagaimana dijabarkan dalam latar belakang sebelumnya bahwa persediaan air bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai disebabkan oleh faktor :


(20)

5

2. Kurangnya kemampuan penguna/pemilik air bersih dalam menggunakan air bersih.

3. Kurangnya keterampilan penguna dalam mengolah air tanah sebagai air bersih.

4. Para pengguna air bersih belum mampu menampung sebagian masyarakat yang menggunakan air non baku.

5. Rendahnya kesehatan masyarakat di kelurahan Pangkalan Dodek kecamatan Medang Deras kabupaten batu bara.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalah dalam penelitian ini, yaitu “Pengaruh Penggunaan Air Bersih Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Pesisir Pantai Desa Pangkalan Dodek

Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Mengapa masyarakat pesisir pantai di Kelurahan Pangkalan Dodek memilih air tanah yang sudah di olah bersih sebagai pengguna untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pesisir pantai.

2. Bagaimana keberadaan air tanah di Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras.


(21)

6

3. Seberapa besar pengaruh penggunaan air bersih/air tanah yg sudah dikelola terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai di Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras.

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui alasan masyarakat memilih air tanah yang sudah di olah bersih sebagai pengguna untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pesisir pantai.

2. Untuk mendeskripsikan keberadaan air bersih di Kelurahan Pangkalan Dodek.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai di kelurahan pangkalan dodek.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat penelitian secara praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi masyarakat khususnya rumah tangga

dalam pentingnya pengaruh penggunaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat bagi kehidupan sehari – hari.


(22)

7

b. Sebagai masukan bagi jurusan Pendidikan Luar Sekolah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan

c. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi mahasiswa untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman.

2. Manfaat penelitian secara teoritis

a. Sebagai bahan masukan bagi penelitian lain, khususnya bagi mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri Medan khususnya jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

b. Sebagai bahan masukkan untuk mengembangkan Ilmu


(23)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari hasil pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Alasan mengapa masyarakat Pangkalan Dodek memilih air tanah usaha karena mayoritas penduduk masyarakatnya di kawasan pesisir pantai di kelurahan tersebut Air PAM memerlukan biaya yang cukup sehingga masyarakat pesisir pantai membudidayakan air tanah sebagai kelangsungan hidup sehari – hari .

2. Gambaran pengguna air bersih di kelurahan Pangkalan Dodek tersebar di 3 desa dengan jumlah 30 pengguna air bersih, yang terdiri dari 5 Pengguna air bersih di Desa Paya Pasir, 9 Pengguna air bersih di Desa Suka cita dan 6 Pengguna di Desa Pangkalan Dodek, Penggunaan air bersih dimasyarakat dengan memanfaatkan suber air pekarang rumah temapat tinggal, yang memiliki 1-6 kepala per rumah, penguna air bersih dilakukan oleh masyarakat setempat, pengguna dilakukan sesuai dengan keadaan air yang tersedia.

3. Dari hasil angket yang disebarkan dilapangan diperoleh nilai rata-rata (Mean) = 54,6, Varians = 16,4, Standard Deviasi = 268,9. Sedangkan tingkat kesehatan masyarakat pesisir pantai diperoleh nilai rata-rata (Mean) = 37,8 Varians = 14,2 dan standard Deviasi = 203,7. Maka dari hasil nilai yang diperoleh bahwa penggunaan air


(24)

60

bersih yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat pesisir pantai.

4. Terdapat pengaruh penggunaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai dikelurahan Pangkalan Dodek kecamatan Medang Deras kabupaten Batu Bara. Hal ini kecenderungan antara dua variabel mempunyai pengaruh yang signifikan, karena semakin baik pengelolaan air bersih maka semakin tinggi tingkat kesehatan masayarakat pesisir pantai.

B. SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada para penguna air bersih lebih meningkatkan kegunaan air bersih sehingga air bersih dapat berkembang di masyarakat setempat sehingga dapat manfaat bagi pengguna masyarakat yang belum menerapkan air bersih.

2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat melakukan lebih lanjut tentang permasalahan yang sama agar diperoleh hasil yang lebih menyeluruh sehingga dapat memberikan manfaat yang besar terhadap kesehatan masyarakat.


(1)

Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara. Rumah bagi nelayan sebagian besar hanya merupakan tempat persinggahan, dan hampir separuh hidupnya berada di laut, sehingga kepedulian terhadap rumah yang sehat dinilai relatif rendah.

Demikian juga dengan perilaku kesehatan seperti kebiasaan buang air besar, sebagian besar membuang air besar di pinggir pantai. bahwa faktor sosial yang berpengaruh pada perilaku kesehatan, self concept, yaitu kepuasan atau ketidak puasan yang dirasakan oleh seorang individu, dan image kelompok, yaitu persepsi kelompok dalam suatu masyarakat terhadap perilaku kesehatan akan dicontoh atau akan diikuti oleh anggota masyarakat lainnya. Hal ini mendorong dan memotivasi penulis untuk mengkaji dan menggali lebih dalam informasi maupun persoalan tentang persediaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai di Desa Pangkalan Dodek Kecamtan Medang Deras, dengan melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Air Bersih Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Pesisir Pantai Desa Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara”.

B. Identifikasi Masalah

Sebagaimana dijabarkan dalam latar belakang sebelumnya bahwa persediaan air bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai disebabkan oleh faktor :


(2)

5

2. Kurangnya kemampuan penguna/pemilik air bersih dalam menggunakan air bersih.

3. Kurangnya keterampilan penguna dalam mengolah air tanah sebagai air bersih.

4. Para pengguna air bersih belum mampu menampung sebagian masyarakat yang menggunakan air non baku.

5. Rendahnya kesehatan masyarakat di kelurahan Pangkalan Dodek kecamatan Medang Deras kabupaten batu bara.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalah dalam penelitian ini, yaitu “Pengaruh Penggunaan Air Bersih Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Pesisir Pantai Desa Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Mengapa masyarakat pesisir pantai di Kelurahan Pangkalan Dodek memilih air tanah yang sudah di olah bersih sebagai pengguna untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pesisir pantai.

2. Bagaimana keberadaan air tanah di Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras.


(3)

3. Seberapa besar pengaruh penggunaan air bersih/air tanah yg sudah dikelola terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai di Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras.

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui alasan masyarakat memilih air tanah yang sudah di olah bersih sebagai pengguna untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pesisir pantai.

2. Untuk mendeskripsikan keberadaan air bersih di Kelurahan Pangkalan Dodek.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai di kelurahan pangkalan dodek.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat penelitian secara praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi masyarakat khususnya rumah tangga dalam pentingnya pengaruh penggunaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat bagi kehidupan sehari – hari.


(4)

7

b. Sebagai masukan bagi jurusan Pendidikan Luar Sekolah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan

c. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi mahasiswa untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman.

2. Manfaat penelitian secara teoritis

a. Sebagai bahan masukan bagi penelitian lain, khususnya bagi mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri Medan khususnya jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

b. Sebagai bahan masukkan untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.


(5)

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari hasil pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Alasan mengapa masyarakat Pangkalan Dodek memilih air tanah usaha karena mayoritas penduduk masyarakatnya di kawasan pesisir pantai di kelurahan tersebut Air PAM memerlukan biaya yang cukup sehingga masyarakat pesisir pantai membudidayakan air tanah sebagai kelangsungan hidup sehari – hari .

2. Gambaran pengguna air bersih di kelurahan Pangkalan Dodek tersebar di 3 desa dengan jumlah 30 pengguna air bersih, yang terdiri dari 5 Pengguna air bersih di Desa Paya Pasir, 9 Pengguna air bersih di Desa Suka cita dan 6 Pengguna di Desa Pangkalan Dodek, Penggunaan air bersih dimasyarakat dengan memanfaatkan suber air pekarang rumah temapat tinggal, yang memiliki 1-6 kepala per rumah, penguna air bersih dilakukan oleh masyarakat setempat, pengguna dilakukan sesuai dengan keadaan air yang tersedia.

3. Dari hasil angket yang disebarkan dilapangan diperoleh nilai rata-rata (Mean) = 54,6, Varians = 16,4, Standard Deviasi = 268,9. Sedangkan tingkat kesehatan masyarakat pesisir pantai diperoleh nilai rata-rata (Mean) = 37,8 Varians = 14,2 dan standard Deviasi = 203,7. Maka dari hasil nilai yang diperoleh bahwa penggunaan air


(6)

60

bersih yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat pesisir pantai.

4. Terdapat pengaruh penggunaan air bersih terhadap kesehatan masyarakat pesisir pantai dikelurahan Pangkalan Dodek kecamatan Medang Deras kabupaten Batu Bara. Hal ini kecenderungan antara dua variabel mempunyai pengaruh yang signifikan, karena semakin baik pengelolaan air bersih maka semakin tinggi tingkat kesehatan masayarakat pesisir pantai.

B. SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada para penguna air bersih lebih meningkatkan kegunaan air bersih sehingga air bersih dapat berkembang di masyarakat setempat sehingga dapat manfaat bagi pengguna masyarakat yang belum menerapkan air bersih.

2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat melakukan lebih lanjut tentang permasalahan yang sama agar diperoleh hasil yang lebih menyeluruh sehingga dapat memberikan manfaat yang besar terhadap kesehatan masyarakat.