Hubungan karakteristik kecepatan suara terhadap frekuensi dari gelombang serta panjang gelombang dapat ditunjukan melalui persamaan berikut:
c = f . λ 2.5
dimana λ adalah panjang gelombang m.
2.7. Intensitas Suara
Intensitas bunyi adalah aliran energi yang dibawa gelombang suara dalam suatu daerah per satuan luas, intensitas bunyi sangat penting difahami untuk mengetahui
radiasi total dari suatu sumber bunyi dan juga tekanannya. Untuk sebuah gelombang datar yang semakin menyebar Plane Progrssive
Wave dapat kita ketahui intensitasnya dengan persamaan berikut: I
=
c p
.
2
s m
J Joule
2
2.6 Umumnya refrensi intensitas bunyi menggunakan refrensi intensitas yang
berdasarkan tekanan bunyi 10
-12
Wm
2
atau 10
-16
Wcm
2
. Illustrasi keadaan intensitas bunyi dapat dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Intensitas bunyi
Universitas Sumatera Utara
Analogi intensitas bunyi antara satuan Wm
2
dengan dB dapat kita lihat seperti gambar 2.4.
Gambar 2.4 Analogi thermometer dengan intensitas bunyi Karena intensitas I adalah sebuah fungsi dari tekanan persegi p
2
, kita dapat mengembangkan sebuah persamaan untuk tingkat tekanan bunyi Sound pressure
LevelSPL sebagai berikut: SPL = 10 Log
2 2
1
p p
dB 2.7 atau
: SPL = 20 Log
1
p p
dB 2.8 Dimana:
P = tekanan refrensi sebagai tekanan bunyi yang mampu didengar pada sebuah
frekuensi 1000 Hz. Untuk sistim Internasional SI P
o
10
-12
Wm
2
atau 10
-16
Wcm
2
. P
1
= tekanan kerja
Universitas Sumatera Utara
Selama daya bunyi Sound Power LevelPWL adalah sebuah ukuran total radiasi energi suara dari sebuah sumber dan SPL adalah tekanan pada sebuah jarak
radial x
r
dari sumber suara, hubungan antara dua parameter ini dapat dilihat menjadi suatu persamaan berikut:
PWL = SPL + 10 Log 2 π
x
r 2
L = SPL + 20 Log x
r
+ 10 Log 2 π 2.9.a
tau da m pengukuran toleransi PWL = SPL + 20 x
r
+ 8 metric
i sifat material, frekuensi bunyi, dan 2.9
PW a
la :
2.9.b
2.8. Absorpsivitas dan Refleksitas Bunyi
Konsep dari penyerapan Bunyi Acoustic Absorption merujuk kepada kehilangan energi yang terjadi ketika sebuah gelombang bunyi menabrak dan
dipantulkan dari suatu permukaan benda. Kata “Absorpsi” sering digunakan oleh orang-orang dengan mengakaitkan aksi dari sebuah bunga karang ketika terendam air.
Proses pemindahan daya bunyi dari suatu ruang tertentu, dalam mengurangi tingkat tekanan bunyi dalam volume tertentu, dikenal sebagai penyerapan bunyi.
Proses ini berkaitan dengan penurunan jumlah energi bunyi dari udara yang menjalar hingga ia mengenai suatu media berpori atau fleksibel. Bagian energi terserap ketika
gelombang bunyi dipantulkan darinya disebut dengan koefisien serapan bunyi dari material. Harga koefisien ini bergantung dar
Universitas Sumatera Utara
sudut gelombang bunyi ketika m aterial tersebut. Secara
engenai permukaan m matematis dapat ditulis seperti rumus berikut:
Energy Incident
Energy Absorbed
2.10
2 2
1 1
1 2
c 2.11
1 2
1 1
Z c
Z R
yang mana: Velocity
Particle Force
Applied c
Z
2 2
2
2.12
ini, oefisien serapan ditentukan langsung dari amplitudo tekanan dalam pola gelombang
tegak yang disusun di tabung. Tabung ini dapat digambarkan seperti gambar 2.5.
2.9. Metode tabung impedansi Resonator