Pembahasan SEJARAH DAN PEREKONOMIAN SINGAPURA 1. SEJARAH DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SINGAPURA

Intervening Variabel Ekspor netto. Kedua yaitu Ekspor netto, Investasi, Kurs , Tenaga Kerja , Tabungan, serta Industri dan Manufaktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura.

4.8.5. Pembahasan

Pembahasan ini akan didasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan pada pembahasan sebelumnya. Secara rinci akan diuraikan dalam beberapa bagian dengan tata urutan secara kronologis meliputi ; pembahasan analisis jalur, pembahasan pengaruh Kurs, Investasi, Tenaga Kerja, Industri dan Manufaktur, Tabungan dan Ekspor Netto Terhadap Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Singapura. Dalam bab sebelumnya telah diterangkan beberapa teori Pertumbuhan Ekonomi, Dasar teori ini adalah berasal dari Harrod – Domar, Solow – Swan, Mankiw , dsb dimana yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah Investasi, Kurs , Industri Ekspor – Impor, Tabungan, Tenaga Kerja, Kemajuan Teknologi, dan Produksi. Pada Gambar 2.4 telah ditunjukkan tata hubungan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti Investasi, Kurs, Tenaga Kerja, Industri, variabel antara Ekspor Netto. Alur tata hubungan antara faktor seperti yang digambarkan pada Gambar 2.4. diukur dengan analisis jalur. Alat analisis ini dapat dipergunakan untuk membuktikan hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. Apabila dari hubungan antar variabel tersebut terdapat satu hubungan yang tidak bermakna Tidak signifikan, berarti pada alur tersebut tidak ada pengaruh factor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura. Uji analisis jalur yang telah diperoleh menunjukkan pada Tabel 4.9 koefisien jalur yang diperoleh ditunjukkan pula dengan Gambar 4.8 koefisien jalur dengan probability kurang dari 0,050 p ≤ Universitas Sumatera Utara 0,050 berarti pengaruh tersebut bermakna signifikan. Koefisien jalur yang ditunjukkan pada Tabel 4.9 tidak terdapat jalur yang alurnya terputus artinya bahwa seluruh koefisien jalur yang diperoleh menunjukkan hubungan sebab akibat yang bermakna p ≤0,050. Kesepuluh jalur tersebut adalah : a. Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura b. Investasi Terhadap Ekspor Netto c. Kurs Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura d. Kurs Terhadap Ekspor Netto e. Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura f. Tenaga Kerja Terhadap Ekspor Netto g. Ekspor Netto Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura h. Tabungan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura i. Tabungan Terhadap Ekspor Netto j. Industri dan Manufaktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura Universitas Sumatera Utara Y jalur tidak terputus dapat dilihat gambar 4.8 : β 5 = s β 1 = s β 6 = s β 2 = s β 7 = s β 3 = s β = s β 4 β = s 9 = s β 10 = s Keterangan : INV = INVESTASI TK = TENAGA KERJA INDMAF = INDUSTRI DAN MANUFAKTUR S = TABUNGAN EXN = EKSPOR NETTO Y = PERTUMBUHAN EKONOMI SINGAPURA s = SIGNIFIKAN ts = TIDAK SIGNIFIKAN Gambar 4.8. Jalur Tidak Terputus XNET INDMAF TK KURS INV S Universitas Sumatera Utara Penjelasan Tambahan BAGIAN I Berdasarkan Tabel Regression Weight Measurement Nilai dari Std.Estimate yang merupakan koefisien jalur untuk persamaan struktural kedua. No.1-6 diurutkan berdasarkan nilai koefisien tertinggi sampai nilai koefisien terendah yang berpengaruh pada jalur Pertumbuhan Ekonomi Singapura 1. Sektor tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura 2. Sektor Industri dan Manufaktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Singapura 3. Sektor Ekspor netto berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Singapura 4. Sektor Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi singapura 5. Sektor Tabungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Singapura 6. Terakhir yang mempunyai nilai koefisien yang terendah yaitu pada sektor nilai tukar yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Singapura. Universitas Sumatera Utara

BAGIAN II Berdasarkan Tabel Regression Weight Measurement Nilai dari Std.Estimate