Pertumbuhan Ekonomi Dalam Perekonomian Terbuka

2.5. Pertumbuhan Ekonomi Dalam Perekonomian Terbuka

Kedua Model pertumbuhan ekonomi yang baru saja dijelaskan sebelumnya adalah dalam kerangka perekonomian tertutup closed economy frame work karena tidak terdapat perdagangan internasional ekspor- impor.Dalam kenyataannya, pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam konteks internasional sangat besar pengaruhnya terhadap proses pertumbuhan.Hubungannya adalah pertama, bahwa suatu negara dapat meminjam atau meminjamkan dana sebagai bagian dari proses pertumbuhannya.Kedua, pertumbuhan mempunyai keterkaitan dengan pola perdagangan dari suatu negara dan jangkauannya sampai dimana ia dapat mengimpor perubahan teknologi yang terjadi di bagian lain. Dalam perekonomian terbuka, Investasi dalam negeri bisa dibiayai dengan tabungan luar negeri world saving dari pada tabungan dalam negeri itu sendiri .Kita lihat model solow untuk model perekonomian terbuka.Misalkan bahwa dunia dibagi atas dua wilayah yang masing-masing sedang tumbuh dan memiliki tingkat pertumbuhan yang sama dan berada pada posisi steady state equilibrium .Jika pada negara B mempunyai tingkat tabungan yang lebih tinggi daripada negara A. Sebelumnya diketahui bahwa di dalam pertumbuhan ekonomi yang mapan output masing masing tenaga kerja akan menjadi lebih tinggi di negara B dari pada negara A , termasuk juga rasio pada modal – tenaga kerja. Karena negara B banyak menggunakan modal per tenaga kerja dari negara A , maka produktivitas marjinal modal MPK akan lebih rendah di negara B dari negara A dan akibatnya tingkat bunga di negara B akan menjadi lebih rendah. Universitas Sumatera Utara Misalkan bahwa sekarang kedua perekonomian negara A dan B tersebut membuka diri terhadap aliran modal luar negeri.Karena setiap negara ingin mencari pendapatan yang tinggi, maka modal dengan sendirinya akan mengalir dari negara B ke negara A. Akibatnya, negara B akan mengalami surplus dalam neraca transaksi berjalan dan negara A mengalami defisit dalam neraca tersebut, karena adanya kelebihan tabungan di negara B maka negara B mulai membiayai pengeluaran investasi di negara A akibatnya rasio modal-tenaga kerja di kedua negara itu akan sama, seperti terjadi Mohon Maaf tesis ini tidak lengkap,..karena itu jika ingin melihat yang lengkap diharapkan lihat buku teks aslinya di perpustakaan pusat perpustakaan pascasarjana dan atau kepada pengarangnya sendiri disebabkan adanya tindakan copn and paste .pada output per tenaga kerja, meskipun faktanya tingkat tabungan diantara kedua negara tersebut berbeda.Negara dengan tingkat modal per tenaga kerja yang rendah pada awalnya dan dengan begitu mempunyai tingkat pengembalian yang tinggi pada investasi , maka akan menerima suatu aliran modal masuk.Selama masa transisi menuju new steady state , maka negara yang awalnya memiliki kelangkaan modal, dalam hal ini negara A akan memiliki tingkat pertumbuhan output diatas steady state rate. iA S A S B i i A C A S 1 A i C A D i B B I A I B S A , I A 0 I B Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Perekonomian Terbuka terhadap aliran keuangan dilihat dari Investasi, Tabungan, Tingkat Bunga dan neraca transaksi