Beberapa Parameter Untuk Menilai Pencemaran Air Sumber-sumber Pencemaran Air Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pencemaran Air

atau membahayakan kesehatan masyarakat. Menurut peraturan perintah RI no. 20 tahun 1990 Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, enenrgi dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang membahayakan yang mengakibatkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntuknya Mukono,2006.

2.3.2 Beberapa Parameter Untuk Menilai Pencemaran Air

 Turbidity  Temperatur  pH  Dissolved Oksigen  Biological Oxygen Demand  Total Solid  Phosfat  Nitrat  Bacteri-coli  Biologis Sutrisno, 2006

2.3.3 Sumber-sumber Pencemaran Air

 Domestik Rumah Tangga Yaitu berasal dari pembuangan air kotor dari amar mandi, kakus dan dapur.  Industri Secara umum jenis polutan air dapat dikelompokkan sebagai berikut: a.Fisik Universitas Sumatera Utara Pasir atau lumpur yang tercampur dalam limbah air. b.kimia Bahan pencemar yang berbahaya: Merkuri Hg, cadmium Cd, Timah hitam Pb, pestisida dan jenis logam berat lainnya. c.Mikrobioligi Berbagai macam bakteri, virus, parasit dan lain-lainnya. Misalnya yang berasal dari pabrik yang mengolah hasil ternak, rumah potong dan tempat pemerahan susu sapi. d.Radioaktif Beberapa bahan radioaktif yang dihasilkan oleh pembangkit Listrik Tenaga Nuklir PLTN dapat pula menimbulkan pencemaran air.  Pertanian dan perkebunan Polutan air dari pertanianperkebunan dapat berupa: a.Zat kimia Misalnya berasal dari penggunaan pupuk, pestisida seperti DDT, Dieldrin dan lain-lain b.Mikrobiologi misalnya virus, bakteri, parasit yang berasal dari kotoran ternak dan cacing tambang di lokasi perkebunan. c.Zat Radioaktif Berasal dari penggunaan zat radioaktif yang dipakai dalam proses pematangan buah,mendapatkan bibit unggul, dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Universitas Sumatera Utara

2.3.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pencemaran Air

 Mikroorganisme Salah satu indikator bahwa air tercemar adalah adanya mikroorganisme patogen dan non patogen didalamnya. Danau atau sungai yang terkontaminasitercemar mempunyai spesies mikroorganisme yang berlainan dari air yang bersih. Air yang tercemar umumnya mempunyai kadar bahan organic yang tinggi sehingga pada umumnya banyak mengandung mikroorganisme heterotropik. Mikroorganisme heterotropik akan menggunakan bahan organik tersebut untuk metabolism, misalnya bakteri koliform.  Curah Hujan Curah hujan di suatu daerah akan menentukan volume dari badan air dalam rangka mempertahankan efek pencemaran terhadap setiap bahan buangan di dalamnya deluting effects. Curah hujan yang cukup tinggi sepanjang musim dapat lebih mengencerkan mendispersikan air yang tercemar.  Kecepatan Aliran Air Stream Flow Bila badan air memiliki aliran yang cepat, maka keadaan itu dapat memperkecil kemungkinan timbulnya pencemaran air karena bahan polutan dalam air akan lebih cepat terdispersi.  Kualitas Tanah Kualitas tanah Pasir atau lempung juga mempengaruhi pencemaran air, ini berkaitan dengan pencemaran tanah yang terjadi di dekat sumber air. Beberapa sumber pencemaran tanah dapat berupa bahan beracun seperti pestisida, herbisida, Universitas Sumatera Utara logam berat dan sejenisnya serta penimbunan sampah secara besar-besaran misalnya open dumping.

2.3.5 Dampak Yang Ditimbulkan Oleh Pencemaran Air