Hasil Estimasi Koefisien Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Likuiditas Saham, dan Diversifikasi Usaha terhadap Pertumbuhan Perusahaan

Tabel 2. Hasil Estimasi Koefisien Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Likuiditas Saham, dan Diversifikasi Usaha terhadap Pertumbuhan Perusahaan

Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Variable

P Y 1 (Intercept) -0,152

Y 1 ß X 1 0,002

Y 1 ß X 2 -0,012

Y 1 ß X 3 0,046

Sumber : Diolah kembali dari data penelitian

Berdasarkan hasil estimasi pada Tabel 10, dapat dibuat persamaan regresi pengaruh konsentrasi kepemilikan (X 1 ), likuiditas saham (X 2 ), dan diversifikasi usaha

(X 3 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ), sebagai beriku: Y 1 = - 0,152 + 0,002 X 1 - 0,012 X 2 + 0,046 X 3

Koefisien determinasi (Squared Multiple Correlations = R 2 ) = 0,294 yang menunjukkan bahwa variabel konsentrasi kepemilikan (X 1 ), likuiditas saham (X 2 ), dan diversifikasi usaha (X 3 ), secara simultan dapat mejelaskan 29,4% variasi tinggi rendahnya pertumbuhan perusahaan (Y 1 ), selebihnya (70,6%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak tercakup dalam persamaan regresi yang digunakan.

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel konsentrasi kepemilikan (X 1 ), likuiditas saham (X 2 ), dan diversifikasi usaha (X 3 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) secara parsial, maka dilakukan uji parsial dengan menggunakan critical ratio (c.r.) dan probabilitas sebagai berikut.

Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan terhadap Pertumbuhan Perusahaan

Koefisien regression weights (unstandardized coefficients) pengaruh variabel konsentrasi kepemilikan (X 1 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) sebesar 0,002 dengan nilai critical ratio sebesar 1,862 pada taraf signifikansi 0,063. Koefisien regression weights bertanda positif yang menunjukkan bahwa variabel konsentrasi kepemilikan (X 1 ) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ). Ini berarti bahwa peningkatan konstrasi kepemilikan (X 1 ) akan diikuti dengan peningkatan pertumbuhan perusahaan (Y 1 ); sebaliknya, penurunan konsentrasi kepemilikan (X 1 ) akan diikuti dengan penurunan pertumbuhan perusahaan (Y 1 ), pada taraf signifikansi 0,063, dengan asumsi faktor-faktor lain yang mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) dianggap konstan.

Kontribusi relatif konsentrasi kepemilikan (X 1 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) sebagaimana ditunjukkan oleh koefisien dererminasi parsial (r 2 ) sebesar 0,023. Ini berarti bahwa variabel konsentrasi kepemilikan (X 1 ) hanya dapat menjelaskan 2,3% variasi tinggi rendahnya pertumbuhan perusahaan (Y 1 ), sedangkan 97,7% dijelaskan oleh variabel lainnya.

Nilai critical ratio pengaruh konsentrasi kepemilikan (X 1 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) sebesar 1,862 dengan signifikansi 0,063 atau 6,3%. Ini berarti konsentrasi kepemilikan (X 1 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ). Dengan demikian, hasil penelitian ini menyimpulkan untuk menolak hipotesis bahwa “konsentrasi kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan”.

Pengaruh Likuiditas Saham terhadap Pertumbuhan Perusahaan

Koefisien regression weights (unstandardized coefficients) pengaruh variabel likuiditas saham (X 2 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) sebesar -0,012 dengan nilai Koefisien regression weights (unstandardized coefficients) pengaruh variabel likuiditas saham (X 2 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) sebesar -0,012 dengan nilai

Kontribusi relatif likuiditas saham (X 2 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) sebagaimana ditunjukkan oleh koefisien dererminasi parsial (r 2 ) sebesar 0,102. Ini berarti bahwa variabel likuiditas saham (X 2 ) dapat menjelaskan 10,2% variasi tinggi rendahnya pertumbuhan perusahaan (Y 1 ), sedangkan 89,8% dijelaskan oleh variabel lainnya.

Nilai critical ratio pengaruh likuiditas saham (X 2 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) sebesar 4,110 dengan signifikansi 0,000. Ini berarti likuiditas saham (X 2 ) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ). Dengan demikian, hasil penelitian ini menyimpulkan untuk menerima hipotesis bahwa “likuiditas saham berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan”.

Pengaruh Diversifikasi Usaha terhadap Pertumbuhan Perusahaan

Koefisien regression weights (unstandardized coefficients) pengaruh variabel diversifikasi usaha (X 3 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) sebesar 0,046 dengan nilai critical ratio sebesar 5,279 pada taraf signifikansi 0,000. Koefisien regression weights bertanda positif yang menunjukkan bahwa variabel diversifikasi usaha (X 3 ) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ). Ini berarti bahwa peningkatan diversifikasi usaha (X 3 ) akan diikuti dengan peningkatan pertumbuhan perusahaan (Y 1 ); sebaliknya, penurunan diversifikasi usaha (X 3 ) akan diikuti dengan penurunan pertumbuhan perusahaan (Y 1 ), pada taraf signifikansi 0,000, dengan asumsi faktor-faktor lain yang mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) dianggap konstan.

Kontribusi relatif diversifikasi usaha (X 3 ) terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ) sebagaimana ditunjukkan oleh koefisien dererminasi parsial (r 2 ) sebesar 0,180. Ini berarti bahwa variabel diversifikasi usaha (X 3 ) dapat menjelaskan 18,0% variasi tinggi rendahnya pertumbuhan perusahaan (Y 1 ), sedangkan 82,0% dijelaskan oleh variabel

lainnya. Nilai critical ratio pengaruh diversifikasi usaha (X 3 ) terhadap pertumbuhan

perusahaan (Y 1 ) sebesar 5,279 dengan signifikansi 0,000. Ini berarti diversifikasi usaha (X 3 ) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan (Y 1 ). Dengan demikian, hasil penelitian ini menyimpulkan untuk menerima hipotesis bahwa “diversifikasi usaha berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan”.

Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Likuiditas Saham, Diversifikasi Usaha, Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menguji signifikansi pengaruh konsentrasi kepemilikan (X 1 ), likuiditas saham (X 2 ), diversifikasi usaha (X 3 ), Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menguji signifikansi pengaruh konsentrasi kepemilikan (X 1 ), likuiditas saham (X 2 ), diversifikasi usaha (X 3 ),