memenuhi persyaratan food grade. Standarisasi kesehatan dan keamanan tersebut diperoleh dari FDA Food, Drug, and Administration.
2.5.2. Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan dalam suatu proses produksi mencakup bahan baku, bahan penolong, dan bahan tambahan.
2.5.2.1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang digunakan sebagai bahan utama dalam proses produksi, dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan fisik
maupun kimia yang langsung ikut di dalam proses produksi hingga dihasilkan produk jadi. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan tangki air adalah plat
stainless steel 304 yang memiliki kelebihan sebagai berikut: 1.
Terkesan mewah, elegan dan eksklusif 2.
Tidak tembus sinar matahari 3.
Lumut tidak mudah tumbuh 4.
Tidak mudah berubah bentuk karena tekanan air di dalam tangki Namun, juga terdapat kekurangan yang harus diperhatikan antara lain:
1. Daya tahan terhadap cairan kimia terbatas
2. Mudah korosikaratan pada bagian lassambungan
3. Hanya untuk penyimpanan air bersihPAM
4. Air tanah dapat menyebabkan karat
2.5.2.2. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan di dalam proses produksi dalam rangka untuk memperlancar proses produksi, tetapi bukan merupakan
komposisi produk dan tidak menjadi bagian dari produk akhir. Perakitan tangki air menggunakan bahan penolong berupa:
1. Air
Air digunakan untuk melakukan uji kebocoran terhadap setiap tangki yang telah selesai dirakit dengan cara mengisi air ke dalam tangki hingga penuh.
2. Langsol
Langsol digunakan untuk memberikan efek mengkilap pada tahap finishing. 3.
Kain polis Kain polis digunakan untuk membersihkan permukaan menjadi lebih halus.
4. Tepung gipsum
Tepung gipsum digunakan sebagai campuran di dalam proses finishing agar permukaan tangki air menjadi lebih halus dan bersih.
2.5.2.3. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan pada proses produksi untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan kualitas suatu produk yang
merupakan bagian dari produk akhir. Bahan tambahan yang digunakan adalah
sebagai berikut: 1.
Plat siku Plat siku digunakan untuk membuat bagian dudukan tangki air.
2. Plat telinga
Plat telinga digunakan sebagai bagian pegangan pada tutup tangki air. 3.
Soket kuningan Soket kuningan dipasang pada inlet dan outlet agar mengurangi kemungkinan
terjadinya kebocoran pada sambungan pipa. 4.
Soket plastik Soket plastik dipasang pada lubang kuras tangki untuk menguras air pada
bagian bawah tangki air. 5.
Lembar plastik Lembar plastik digunakan sebagai kemasan pembungkus untuk tangki air
yang telah siap diproduksi. 6.
Tali rafia Tali rafia digunakan untuk mengikat tutup tangki dengan bagian plat telinga
agar tutup tangki tidak terlepas saat hendak dijual. 7.
Piloks Piloks digunakan untuk menyemprotkan merek tangki air ke body tangki air
dengan mal yang sudah dicetak dengan nama “Sun Brand”. 8.
Label Label ditempelkan sebagai petunjuk terhadap penggunaan dan perawatan
tangki air.
2.5.3. Uraian Proses Produksi