Konsep Database Management System

2.10 Konsep Database Management System

Satu Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari Database dan Set Program Pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.

Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribut atau merupakan judul dari satu kelompok entity tertentu, misalnya atribut Alamat menunjukkan entity alamat dari siswa. Entiti adalah suatu objek yang nyata yang akan direkam.

Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukkan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database.

2.10.1 Definisi

1. Entity Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang Administrasi Siswa misalnya, 1. Entity Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang Administrasi Siswa misalnya,

2. Atribut Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang siswa dapat dilihat dari atributnya, misalnya nama, nomor siswa, alamat, nama orang tua, hobi. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data field, data item(Kadir, 1998:46).

3. Data Value (Nilai atau Isi Data) Data value adalah data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut. Atribut nama karyawan menunjukkan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, sedang data value adalah Icha Fitriyanti,

Adam Pratama, merupakan isi data nama karyawan tersebut.

4. Record/Tuple Kumpulan elemen-elemen yang salin berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nomor karyawan, nama karyawan, alamat, kota, tanggal masuk.

5. File Kumpulan record record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda beda data 5. File Kumpulan record record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda beda data

6. Database Kumpulan file file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, ia akan dapat membentuk satu database sendiri.

7. DBMS (Database Management System) Kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya disebut sebagai DBMS. Database adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data dalam database. Hubungan antara definisi di atas dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

DATABASE UNIVERSITAS

Entity

No.Induk Nama 105091029613 Icha

Record/Tuple

Fitriyanti

Relasi

Entity Mata Kuliah

Kode

Nama Matakuliah

Analisa Algoritma

Bahasa Automata

BA01

TK01

Teknik Kompilasi

Data

Retrive

 Program Aplikasi  Query Language

 Menu-menu

PAKET PROGRAM

Gambar 2.16 Contoh Database Management System

2.10.2 Perancangan Database

Merancang Database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga suatu database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Perancangan model konseptual perlu dilakukan di samping perancangan model fisik. Pada perancangan konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses Merancang Database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga suatu database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Perancangan model konseptual perlu dilakukan di samping perancangan model fisik. Pada perancangan konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses

Pada pendekatan model konseptual, beberapa konsep pendekatan Relational digunakan, namun tidak berarti konsep ini nantinya diimplementasikan ke model Relational saja tetapi dapat juga dipakai pada model Hierarchical dan model Network.

2.10.2.1 Merancang Model Konseptual Database

Pada perancangan model konseptual penekanan tinjauan dilakukan pada struktur data dan relasi antara file. Tidaklah perlu dipikirkan tentang terapan dan operasi yang akan dilakukan pada database.

Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model konseptual adalah menggunakan model data relational, Terdapat dua buah teknik yaitu :

1. Teknik Normalisasi Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Menurut Kadir (1998:65), Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat menambah/insert, menghapus/delete, mengubah/update, membaca/retrieve pada satu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain 1. Teknik Normalisasi Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Menurut Kadir (1998:65), Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat menambah/insert, menghapus/delete, mengubah/update, membaca/retrieve pada satu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain

2. Teknik Entity Relationship

A. Perancangan Database Teknik Entity Relationship Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model data relational hubungan antar file direalisasikan dengan kunci relasi (relation key), yang merupakan kunci utama dari masing- masing file. Perancangan database yang tepat akan menyebabkan paket program relational lainnya akan bekerja secara optimal.

B. Entity Relationship Concept Relasi antara dua file atau tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara

lengkap, terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu antara lain :

1) One To One Relationship 2 File Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu

berbanding satu

2) One To Many Relationship 2 File Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak berbanding satu

2) Many To Many Relationship 2 File

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak.