Program Non Gelar

3.3 Program Non Gelar

Program Non Gelar ini merupakan program pendidikan dan pelatihan non gelar (non-degree) yang dilaksanakan di Universitas, institusi riset dan/atau lembaga diklat dan pelatihan profesional di dalam dan luar negeri yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta pada bidang-bidang tertentu yang lebih spesifik guna mendukung program penguatan sistem inovasi nasional dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya di Instansi yang bersangkutan. Program Non Gelar di luar negeri selama-lamanya dilaksanakan 3 (tiga) bulan dan sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) minggu.

Program Non Gelar ini dibedakan dalam beberapa metoda tergantung dengan kebutuhan dan jenis training. Program ini dapat berupa:

a. Tailor made courses yang telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu dalam institusi. Kursus tersebut dapat berjalan baik dalam negeri atau luar negeri.

b. Off-the-shelf courses merupakan kursus generik yang ditawarkan oleh penyedia pelatihan. Kursus tersebut dapat berjalan baik dalam negeri atau luar negeri.

c. Individualized immersion atau mentor training di mana seorang individu ditempatkan dalam suatu organisasi untuk belajar dengan pengalaman praktis dengan bekerja bersama seorang mentor. Kursus tersebut dapat berjalan baik dalam negeri atau luar negeri. Individualized immersion atau mentor training ini pada pelaksanaannya hampir sama dengan pemagangan.

d. Visiting scholar/researcher yang akan datang ke Indonesia dan mengadakan kelas master untuk trainee yang dipilih. Kursus tersebut hanya akan dijalankan di dalam negeri.

Saat ini, yang termasuk kegiatan Program Non Gelar ini adalah Pemagangan Riset/Pelatihan dan kursus bahasa English for Academic Purpose (EAP). Berikut ini akan dijelaskan masing-masing sub program tersebut. Untuk meningkatkan kapabilitas karyasiswa yang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi, pengelola program beasiswa bekerjasama dengan perguruan tinggi yang bersesuaian menyelenggarakan beberapa kegiatan tambahan, yaitu pelatihan penulisan proposal, pelatihan penulisan artikel ilmiah, serta peningkatan penguasaan bahasa Inggris bagi karyasiswa.

3.3.1 Pemagangan Riset/Pelatihan

Program ini diprioritaskan bagi Karyasiswa/peneliti/perekayasa/ Pegawai BUMN/BUMD/Pegawai Swasta yang saat ini sedang melakukan penelitian atau kerjasama penelitian dengan institusi penelitian atau perguruan tinggi di luar negeri dan personil yang terlibat dalam Program Penguatan Sistem Inovasi Nasional Kementerian Riset dan Teknologi.

Seleksi untuk program pemagangan riset/pelatihan ini dilakukan berdasarkan kesesuaian proposal yang dikirimkan oleh calon peserta pemagangan riset/pelatihan dan berdasarkan pada anggaran yang tersedia. Program pemagangan riset/pelatihan dilakukan khusus di luar negeri dengan ketentuan jangka waktu paling lama 3 bulan. Persyaratan untuk dapat mengikuti program ini adalah :

1. Melakukan pendaftaran ke Sekretariat Program Pascasajana Kemenristek.

2. Untuk calon peserta yang berasal dari LPNK Ristek, harus menyertakan surat ijin dari atasan setingkat Eselon II dan diusulkan oleh Pejabat Eselon I yang bertanggung jawab terhadap pengembangan SDM di instansinya.

3. Calon peserta menyerahkan proposal dengan format sebagaimana dijelaskan dalam Lampiran 4 bahwa pemagangan riset/pelatihan memiliki keterkaitan dengan 7 bidang fokus yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika melamar untuk pemagangan riset, dalam proposalnya calon peserta harus menjelaskan apakah pemagangan riset dilakukan dalam rangka disertasi, publikasi ilmiah, atau untuk mendukung tupoksi di instansinya.

4. Calon peserta untuk program pemagangan riset/pelatihan ini harus 4. Calon peserta untuk program pemagangan riset/pelatihan ini harus

5. Calon peserta yang berasal dari karyasiswa Kemenristek wajib mendukung penulisan disertasi doktoral, membangun jejaring, kolaborasi riset serta menghasilkan satu paper internasional.

6. Calon peserta yang berasal dari peneliti LPNK Ristek, wajib menghasilkan novelty dengan mitra riset di luar negeri dan menghasilkan publikasi internasional

Penerima beasiswa program ini berhak untuk menerima pembiayaan dari Kemenristek berupa tiket pesawat pulang-pergi sebanyak satu kali dan biaya hidup yang besarnya akan disesuaikan dengan SBU Kementerian Keuangan. Adapun rencana kegiatan Program Pemagangan Riset/Pelatihan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Rencana Kegiatan Program Pemagangan Riset/Pelatihan tahun 2012

3.3.2 English for Academic Purpose (EAP).

Program kursus Bahasa Inggris ini ditujukan bagi para staf peneliti LPNK Ristek yang berencana untuk melanjutkan studi pascasarjana ke luar negeri. Dalam hal ini Kemenristek akan memfasilitasi dengan memberikan bantuan Program kursus Bahasa Inggris ini ditujukan bagi para staf peneliti LPNK Ristek yang berencana untuk melanjutkan studi pascasarjana ke luar negeri. Dalam hal ini Kemenristek akan memfasilitasi dengan memberikan bantuan

1. Daftar riwayat hidup.

2. Essay singkat satu halaman yang menjelaskan kenapa calon peserta ingin mengikuti program kursus bahasa inggris.

3. Skor TOEFL ITP minimal 500 atau setara dengan IELTS 5,0.

4. Untuk calon peserta yang berasal dari LPNK Ristek, harus menyertakan surat ijin dari atasan setingkat Eselon II dan diusulkan oleh Pejabat Eselon

I yang bertanggung jawab terhadap pengembangan SDM di instansinya.

5. Usia maksimal calon peserta untuk mengikuti program ini adalah 40 tahun.

Penerima beasiswa program ini akan menerima pembiayaan dari Kemenristek berupa tiket pesawat pulang-pergi sebanyak satu kali (apabila dilaksanakan di luar Jakarta), biaya hidup selama mengikuti program yaitu maksimal selama 3 bulan, biaya pendaftaran program, biaya ujian tes penempatan, biaya kursus, dan biaya mengikuti ujian internasional (IELTS). Berikut ini adalah rencana kegiatan pelaksanaan Program EAP :

Tabel 3.5 Rencana Kegiatan Program English for Academic Purpose (EAP) tahun 2012