Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data
3.2 Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan pengolahan data yang digunakan untuk perancangan alat bantu yang dapat digunakan sebagai landasan untuk menopang tubuh pada aktivitas perawatan dan perbaikan bagian kolong mobil yang dijelaskan pada sub bab berikut ini.
3.2.1 Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data diperlukan sebagai pendukung terbentuknya suatu perancangan alat bantu yang dapat digunakan sebagai landasan untuk menopang tubuh pada aktivitas perawatan dan perbaikan bagian kolong mobil. Perancangan ini dibuat dengan menggunakan pendekatan antropometri. Berkaitan dengan aplikasi data antropometri tersebut dalam perancangan dilakukan beberapa langkah berikut :
a. Pengumpulan Data Studi Pendahuluan Pengumpulan data studi pendahuluan dilakukan selama bulan Mei 2009 yang bertujuan untuk memperoleh informasi awal di tempat penelitian. Metode untuk mendapatkan data awal dilakukan dengan pengamatan langsung, wawancara, pendokumentasian gambar, dan penyebaran kuesioner dengan tujuan untuk mengetahui keluhan atau rasa tidak nyaman yang dirasakan pekerja bengkel pada proses perawatan dan perbaikan kolong mobil.
b. Penyusunan Konsep Perancangan Penyusunan konsep perancangan dilakukan dengan mengacu pada data studi pendahuluan yang diperoleh. Data studi pendahuluan ini menunjukkan fakta yang tejadi di tempat penelitian dan memberikan informasi tentang apa yang diinginkan pekerja. Berdasarkan hal tersebut peneliti menyusun suatu konsep perancangan dengan membuat alat bantu yang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.
c. Penentuan Data Antropometri dan Pengumpulan Data Dimensi Antropometri
Berdasarkan penyusunan konsep perancangan yang telah diungkapkan di atas, peneliti dapat menentukan dimensi antropometri yang akan digunakan sebagai acuan untuk menetapkan ukuran rancangan. Penentuan dimensi antropometri ini dimaksudkan agar rancangan yang dihasilkan dapat digunakan Berdasarkan penyusunan konsep perancangan yang telah diungkapkan di atas, peneliti dapat menentukan dimensi antropometri yang akan digunakan sebagai acuan untuk menetapkan ukuran rancangan. Penentuan dimensi antropometri ini dimaksudkan agar rancangan yang dihasilkan dapat digunakan
Pengambilan data diperoleh dari hasil pengukuran antropometri pekerja bengkel CN World sebanyak 4 orang dan pengambilan dari bank data antropometri LPSKE ( Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi ) UNS sebagai data tambahan. Data antropometri tambahan ini digunakan untuk memenuhi kecukupan data yang diperlukan untuk perancangan. Data antopometri dari LPSKE merupakan data hasil pengukuran antropometri Mahasiswa Teknik Industri UNS pada praktikum yang diselenggarakannya.
3.2.2 Pengolahan Data Pengolahan data yang dilakukan meliputi pengujian data antropometri, dan
perhitungan persentil. Pengolahan data tersebut dijelaskan pada subbab berikut ini.
a. Pengolahan Data Antropometri Pada tahap ini dilakukan pengolahan data antropometri yang dibutuhkan untuk perancangan. Data yang digunakan adalah penentuan atribut tubuh diantaranya: jarak pantat-plopiteal, jarak dagu ke puncak kepala, tinggi bahu duduk, dan lebar bahu. Berikut merupakan pengujian data antropometri yang dilakukan : Uji Beda Dua Mean
Uji beda dua mean merupakan uji yang dilakukan pada beberapa populasi data, uji ini berfungsi untuk mengetahui apakah hipotesis data populasi sama dengan sampel yang diambil.
Uji Kecukupan Data Uji kecukupan data berfungsi untuk mengetahui apakah data hasil pengamatan dapat dianggap mencukupi. Penetapan berapa jumlah data yang seharusnya dibutuhkan, terlebih dulu ditentukan derajat ketelitian (s) yang menunjukkan penyimpangan maksimum hasil penelitian, dan tingkat kepercayaan (k) yang menunjukkan besarnya keyakinan pengukur akan ketelitian data antropometri.
Uji Kenormalan
Sebelum melakukan perhitungan persentil, sampel yang diambil harus dilakukan uji normalitas terlebih dahulu untuk memeriksa keabsahan suatu data. Uji normalitas dilakukan dengan uji Chi-square. Uji Chi-Square digunakan untuk menentukan apakah data dari sampel yang diambil menunjang hipotesis yang menyatakan bahwa populasi asal sampel tersebut mengikuti distribusi yang ditetapkan.
b. Perhitungan Persentil Pada proses perancangan papan landasan penopang tubuh untuk aktivitas di kolong mobil nilai persentil yang digunakan adalah persentil ke-5 dan persentil ke-95.