ZONA PERUNTUKAN LAINNYA

VI. ZONA PERUNTUKAN LAINNYA

Definisi:

Peruntukan ruang yang dikembangkan untuk menampung fungsi kegiatan di daerah tertentu berupa pertanian, pertambangan, pariwisata, dan peruntukan@peruntukan lainnya.

Tujuan penetapan:

menyediakan ruang untuk pengembangan kegiatan@kegiatan di daerah tertentu seperti pertanian, pertambangan, pariwisata, dengan fasilitasnya dalam upaya memenuhi lapangan pekerjaan masyarakat di daerah tersebut; mengembangkan sektor@sektor basis tertentu agar dapat meningkatkan produktifitas daerah.

21. pertanian

PL)1

peruntukan ruang

peruntukan lahan untuk:

tersedianya lahan untuk:

peruntukan pertanian berupa:

yang dikembangkan

menghasilkan bahan

menghasilkan bahan

ruang yang secara teknis dapat

untuk menampung

pangan, palawija,

pangan, palawija,

digunakan untuk lahan

kegiatan yang

tanaman keras, hasil

tanaman keras, hasil

pertanian basah (irigasi maupun

berhubungan dengan

peternakan, dan hasil

peternakan, dan hasil

non irigasi) ataupun lahan

kering tanaman pangan

mengusahakan

maupun palawija

tanaman tertentu,

sebagai daerah

sebagai daerah

ruang yang apabila digunakan

pemberian makanan,

resapan air hujan

resapan air hujan

untuk kegiatan pertanian lahan

pengkandangan, dan

untuk kawasan

untuk kawasan

basah ataupun lahan kering

pemeliharaan hewan

sekitarnya

sekitarnya

dapat memberikan manfaat baik

untuk pribadi atau

membantu

membantu

ekonomi, ekologi maupun sosial

L1@23 L1@23

penyediaan lapangan

penyediaan lapangan

kawasan pertanian tanaman

kerja bagi masyarakat

kerja bagi masyarakat

lahan basah dengan irigasi

setempat

setempat

teknis tidak boleh dialihfungsikan memperhatikan ketentuan pokok tentang perencanaan dan penyelenggaraan budi daya tanaman serta tata ruang dan tata guna tanah budi daya tanaman mengacu kepada Undang@Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budi Daya Tanaman peruntukan perkebunan, peternakan, perikanan:

tidak mengganggu permukiman penduduk terkait dengan limbah yang dihasilkan

pada lingkungan dengan kepadatan rendah

memperhatikan ketentuan pokok tentang pemakaian tanah dan air untuk usaha peternakan; serta penertiban dan keseimbangan tanah untuk ternak mengacu kepada Undang@Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan@Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan

22. pertambangan

PL)2

peruntukan ruang

menyediakan ruangan

tersedianya ruangan

ruang yang secara teknis dapat

yang dikembangkan

untuk:

untuk:

digunakan untuk pemusatan

untuk menampung

kegiatan@kegiatan

kegiatan@kegiatan

kegiatan pertambangan, serta

kegiatan

pertambangan dalam

pertambangan dalam

tidak menggangu kelestarian

L1@24 L1@24

upaya meningkatkan

upaya meningkatkan

fungsi lingkungan hidup

daerah yang sedang

keseimbangan antara

keseimbangan antara

ruang yang apabila digunakan

maupun yang akan

penggunaan lahan

penggunaan lahan

untuk kegiatan pertambangan

segera melakukan

secara ekonomis,

secara ekonomis,

akan memberikan manfaat

kegiatan

lingkungan dan

lingkungan dan

secara ekonomi, sosial budaya,

dan ekologi baik skala nasional,

golongan bahan

pertumbuhan

pertumbuhan

regional maupun lokal

galian A, B, dan C

lapangan kerja

lapangan kerja

memperhatikan ketentuan

memberikan

memberikan

pokok yang diatur di dalam

kemudahan dalam

kemudahan dalam

Undang@Undang No.11 Tahun

fleksibilitas bagi

fleksibilitas bagi

1967 tentang Ketentuan@

pertambangan baru

pertambangan baru

Ketentuan Pokok

menjamin kegiatan

menjamin kegiatan

Pertambangan

pertambangan yang

pertambangan yang

berkualitas tinggi, dan

berkualitas tinggi, dan

melindungi

melindungi

penggunaan lahan

penggunaan lahan

untuk pertambangan

untuk pertambangan

serta membatasi

serta membatasi

penggunaan non

penggunaan non

peruntukan ruang

menyediakan ruang

tersedianya ruang untuk:

kawasan wisata yang

yang merupakan

untuk:

pengembangan

dikembangkan di tempat

bagian dari kawasan

pengembangan

akomodasi pariwisata

berlangsungnya atraksi budaya,

budi daya yang

akomodasi pariwisata

dengan kepadatan

prosesi upacara adat, dan

dikembangkan untuk

dengan kepadatan

yang bervariasi di

sekitarnya yang ditujukan untuk

mengembangkan

yang bervariasi di

seluruh kawasan

mengakomodasi wisata dengan

kegiatan pariwisata

seluruh kawasan

mengakomodasi

minat khusus (tengeran/ -

baik alam, buatan,

mengakomodasi

bermacam tipe

cagar budaya)

maupun budaya

bermacam tipe

akomodasi pariwisata

kawasan wisata di tempat objek

akomodasi pariwisata

seperti hotel, vila,

alam (gunung, sawah,

seperti hotel, vila,

resort, homestay, dll

pantai, laut, teIuk, lembah) dan

resort, homestay, dll.

yang mendorong

kawasan di sekitarnya yang

yang mendorong

penyediaan

ditujukan untuk mengakomodasi

penyediaan

akomodasi bagi

wisata minat alam yang

akomodasi bagi

wisatawan

memiliki kecenderungan

L1@25 L1@25

mendapatkan sesuatu dan pengalaman baru yang bermanfaat dari objek wisata alam yang dikunjungi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93